SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusa Putra University (NPU) Kelompok 14 di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, melaksanakan dua program unggulan pada Sabtu (19/7/2025). Program tersebut meliputi penyuluhan kesehatan bertema Aksi Cegah Stunting dan pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah yang melibatkan warga serta perangkat desa.
Penyuluhan pencegahan stunting digelar di Balai Desa Citepus, bekerja sama dengan Puskesmas Palabuhanratu. Kegiatan ini dihadiri perangkat desa, kader PKK, serta puluhan warga. Tenaga gizi Puskesmas Palabuhanratu, Rizkia Imania, S.Gz., RD, menjelaskan dampak buruk stunting terhadap tumbuh kembang anak.
“Stunting bisa berdampak pada perkembangan otak dan kecerdasan anak, bukan hanya tinggi badannya,” tegasnya.
Selain fokus pada kesehatan, mahasiswa KKN Nusa Putra juga membangun TPS sementara sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan. Pembangunan dimulai dari pembersihan lokasi, pembuatan pondasi, pemasangan batako, hingga pemplesteran agar bangunan kokoh.
Baca Juga: Mitigasi Longsor, Mahasiswa KKN Nusa Putra Tanam 500 Pohon di Cikidang Sukabumi
“TPS ini dibuat agar sampah terkumpul di satu titik, mudah diangkut, dan tidak lagi berserakan,” ungkap Ketua Kelompok KKN, Maulana Ramadhan saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Kamis (14/8/2025).
Kepala Desa Citepus, Koswara, mengapresiasi program mahasiswa KKN tersebut. “Kami mendukung penuh program seperti ini agar angka stunting di desa bisa ditekan, selain itu semoga warga semakin disiplin membuang sampah di TPS,” ujarnya.
Kedua program ini menjadi bukti komitmen KKN Nusa Putra dalam mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan. Edukasi stunting diharapkan meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, sementara keberadaan TPS sementara menata pengelolaan sampah berbasis masyarakat. (adv)