SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian wilayah Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada Jumat (15/8/2025) pukul 00:35 WIB. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lindu ini tercatat berkekuatan magnitudo 4,4 dengan episenter berada di laut, sekitar 87 km barat daya Kota Sukabumi.
"Episenter terletak pada koordinat 7.7 LS dan 106.91 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 km Barat Daya Kota Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 20 km," ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com.
Hartanto menuturkan, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar bawah laut.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut," jelasnya.
Baca Juga: DPRD-Pemkab Sukabumi Sepakati APBD Perubahan 2025 Naik Jadi Rp4,67 Triliun, Ini Detailnya
Dampak guncangan berdasarkan peta Shakemap BMKG dan laporan masyarakat dirasakan di beberapa wilayah. Di Tegalbuleud dan Cidolog, guncangan mencapai Skala Intensitas III MMI, yakni terasa nyata dalam rumah, benda ringan bergoyang, dan seakan-akan ada truk berlalu. Sementara di Palabuhanratu, Cianjur, Cisurupan (Kabupaten Garut), Cililin (Kabupaten Bandung Barat), Cibadak, Jampangkulon, Pabuaran, dan Kadupandak guncangan dirasakan dengan intensitas II–III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa bumi tersebut.
"Hingga pukul 01:04 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata Hartanto.
