Mitigasi Longsor, Mahasiswa KKN Nusa Putra Tanam 500 Pohon di Cikidang Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Kamis 14 Agu 2025, 18:55 WIB
Mitigasi Longsor, Mahasiswa KKN Nusa Putra Tanam 500 Pohon di Cikidang Sukabumi

Mahasiswa KKN Nusa Putra University di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, menanam pohon pada Minggu (27/7/2025). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusa Putra University yang ditempatkan di Desa Nangka Koneng dan Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, menggelar program penghijauan dengan menanam 500 bibit pohon pada Minggu (27/7/2025). Kegiatan ini bertujuan mencegah bencana tanah longsor sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perbukitan di wilayah tersebut.

Penanaman dilakukan secara gotong royong melibatkan warga, perangkat desa, mahasiswa, serta pihak Kecamatan Cikidang. Jenis pohon yang ditanam meliputi tanaman keras dan tanaman berbuah, dipilih untuk memperkuat struktur tanah di daerah rawan longsor.

Ketua Kelompok KKN Bumisari Muhammad Hizbullah Alliwa mengatakan pihaknya memilih program penanaman pohon karena melihat kondisi geografis desa yang rawan bencana alam.

“Kami memilih program penanaman pohon karena melihat kondisi geografis desa yang rentan bencana alam, terutama tanah longsor saat musim hujan. Harapannya, ini menjadi langkah awal penghijauan jangka panjang,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (14/8/2025).

Baca Juga: Mahasiswa KKN Nusa Putra: Kerja Bakti dan Edukasi Sampah di Kampung Babakan Gumelar

Selain penghijauan, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mitigasi bencana. Mereka berharap program ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat pohon yang telah ditanam.

Tidak hanya fokus pada penghijauan, kelompok KKN juga memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) berbasis panel surya di sejumlah titik strategis desa. Langkah ini bertujuan meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga pada malam hari, sekaligus mendukung pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Salah satu kepala dusun di Desa Bumisari, Sutarwan, memberikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa tersebut. Menurutnya, program ini membawa dampak positif bagi desa. “Program ini sangat bermanfaat bagi desa kami. Tidak hanya membantu mengurangi risiko longsor, tetapi juga memperindah lingkungan. Kami berkomitmen untuk merawat pohon-pohon ini agar bisa tumbuh dengan baik,” katanya. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini