SUKABUMIUPDATE.com – Underwater treadmill atau treadmill bawah air kini menjadi inovasi canggih dalam dunia olahraga dan terapi fisik. Alat ini menggabungkan fungsi konvensional treadmill dengan medium air untuk menciptakan latihan yang lebih ringan bagi persendian namun tetap efektif untuk meningkatkan kebugaran tubuh.
Apa Itu Underwater Treadmill?
Underwater treadmill awalnya dikembangkan sebagai alat pemulihan yang memberikan solusi low impact training untuk atlet yang mengalami cedera atau sedang dalam masa pemulihan.
Menurut informasi dari laman Physical Therapy Experts Tri-State Rehab, latihan di air atau latihan akuatik dapat mengurangi tekanan pada sendi dan otot yang terjadi saat latihan di darat.
Daya apung di air memungkinkan individu untuk terus berlari di atas treadmill bawah air bahkan ketika otot tubuh lelah atau cedera.
Saat berdiri di dalam kolam, tubuh hanya menanggung 20 persen dari total beratnya, sehingga mengurangi tekanan pada lutut, pergelangan kaki, dan pinggul.
Manfaat Latihan Akuatik
Tak hanya aman untuk pemulihan cedera, olahraga dengan underwater treadmill juga efektif meningkatkan kebugaran. American Council on Exercise (ACE) menyebutkan bahwa olahraga dalam air memiliki sejumlah manfaat tambahan, seperti:
1.Mengurangi tekanan pada sendi dan otot
2.Mempercepat pemulihan cedera
3.Meningkatkan kebugaran tanpa beban berlebih
4.Meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan
5.Membantu mengatasi nyeri sendi (arthritis)
Baca Juga: Mengenal Cedera Saraf Pleksus Brakialis pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Penanganan
Sebuah studi berjudul “Aquatic-Treadmill Walking: Quantifying Drag Force and Energy Expenditure” yang dimuat dalam Journal of Sport Rehabilitation juga menunjukkan bahwa latihan di treadmill air meningkatkan konsumsi oksigen (VO₂) dan pengeluaran energi, menjadikannya efektif untuk latihan kardio dan pembakaran kalori.
Ilustrasi seorang wanita lansia sedang dibimbing menggunakan underwater treadmill. Sumber Foto: YouTube BMEC.
Dipakai Atlet Profesional Dunia
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, produsen seperti HydroWorx mencatat bahwa underwater treadmill telah digunakan oleh berbagai atlet kelas dunia, seperti pelari Alan Webb, snowboarder Mark McMorris, hingga pemain ski Tatum Monod. Dengan alat ini, para atlet tetap bisa berlatih intens tanpa risiko cedera tinggi.
Meski begitu, tentu saja tidak semua orang bisa langsung mencoba treadmill bawah air ini karena ketersediaannya masih terbatas dan biayanya tergolong mahal.
Satu unit alat tersebut dapat mencapai harga puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung fitur dan mereknya. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan permintaan pasar, bukan tidak mungkin underwater treadmill akan semakin terjangkau di masa depan.
Mulai Diperkenalkan di Indonesia
Di Indonesia, penggunaan treadmill bawah air mulai diperkenalkan di beberapa fasilitas kesehatan dan kebugaran. Physio Touch Medika Jakarta telah mengadopsi sistem lantai kolam bergerak dengan treadmill bawah air untuk terapi akuatik.
Selain itu, PT Murti Indah Sentosa juga telah menyediakan berbagai peralatan terapi akuatik, termasuk treadmill bawah air yang digunakan di berbagai pusat rehabilitasi dan kebugaran Indonesia.
Kesimpulannya, underwater treadmill menawarkan alternatif latihan yang aman, efektif, dan ramah bagi sendi—baik untuk rehabilitasi maupun kebugaran. Dengan dukungan penelitian ilmiah serta sudah diadopsi oleh atlet profesional dunia, alat ini menunjukkan masa depan cerah dalam dunia olahraga dan terapi medis.
Sumber: Berbagai Sumber
Penulis: Rista Rahim Puspita, Mahasiswa Magang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi