Waspada 5 Penyakit Otak Mematikan, Cedera hingga Hidrosefalus

Rabu 01 Maret 2023, 12:45 WIB
Ilustrasi. Waspada Penyakit Otak Mematikan, Cedera hingga Hidrosefalus (Sumber : Freepik/@DCStudio)

Ilustrasi. Waspada Penyakit Otak Mematikan, Cedera hingga Hidrosefalus (Sumber : Freepik/@DCStudio)

SUKABUMIUPDATE.com - Penganiayaan yang dilakukan MDS terhadap David -anak petinggi GP Ansor- berdampak fatal hingga korban dikabarkan mengalami cedera otak yang disebut Diffuse Axonal Injury atau DAI. Ini terjadi karena kepala korban ditendang beberapa kali oleh pelaku.

Diffuse Axonal Injury atau cedera aksonal difus adalah suatu keadaan berupa robeknya serabut saraf di otak yang disebut 'akson', dilansir dari hopkinsmedicine.org.

Akson merupakan saraf penghubung panjang otak, yang terjadi saat otak cedera, bergeser dan berputar di dalam tulang tengkorak. Seperti yang dialami David, DAI bisa menyebabkan koma dan cedera pada berbagai bagian otak.

Namun demikian, perubahan di otak seringkali mikroskopis dan mungkin tidak terlihat pada pemindaian computed tomography (CT scan) atau magnetic resonance imaging (MRI). Cedera otak berat setelah trauma berat juga bisa menyebabkan penurunan kesadaran tanpa adanya lesi masa intrakranial ataupun iskemik.

Baca Juga: Asal Usul Nama Rubicon, Mobil Jeep MDS Barang Bukti Penganiayaan David

Lebih detail, mengutip Tempo.co, penyakit otak menjadi salah satu penyebab yang mempengaruhi kematian orang hampir di seluruh dunia dan mencakup spektrum penyakit dengan gangguan yang luas. Mulai dari stroke dan Alzheimer hingga multiple sclerosis, epilepsi, cedera otak traumatis, dan banyak lagi.

Otak adalah pusat kendali tubuh dan merupakan bagian dari sistem saraf, yang termasuk sumsum tulang belakang dan jaringan besar saraf dan neuron. Sistem saraf mengontrol segalanya mulai dari indra hingga otot di seluruh tubuh.

Saat otak rusak, hal itu dapat memengaruhi banyak hal berbeda, termasuk ingatan, sensasi, dan bahkan kepribadian. Gangguan otak mencakup segala kondisi atau kecacatan yang mempengaruhi otak seperti kondisi yang disebabkan oleh penyakit, genetika, dan cedera traumatis.

Baca Juga: Cara Ikut Tren Instagram National Little You Day, Nostalgia Foto Masa Kecil

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa jenis penyakit otak berbahaya karena bisa menyebabkan kematian:

1. Cedera otak

Pertama, cedera otak sering disebabkan oleh trauma tumpul. Trauma dapat merusak jaringan otak, neuron, dan saraf. Kerusakan ini mempengaruhi kemampuan otak untuk berkomunikasi dengan seluruh tubuh. Contoh cedera otak meliputi:

• Hematoma
• Pembekuan darah
• Memar atau memar jaringan otak
• Edema serebral , atau pembengkakan di dalam tengkorak
• Gegar otak
Stroke.

2. Tumor Otak

Terkadang tumor terbentuk di otak dan bisa sangat berbahaya. Ini disebut tumor otak primer. Dalam kasus lain, kanker di tempat lain di tubuh menyebar ke otak. Ini disebut tumor otak sekunder atau metastatik.

Tumor otak dapat bersifat ganas (kanker) atau jinak (non-kanker). Dokter mengklasifikasikan tumor otak sebagai tingkat 1, 2, 3, atau 4. Angka yang lebih tinggi menunjukkan tumor yang lebih agresif.

Baca Juga: Nostalgia di Tren Instagram National Little You Day, Wisata Masa Lalu!

3. Meningitis

Mengutip dari WebMD, penyakit ini adalah bentuk peradangan jaringan otak, biasanya karena infeksi virus, meningitis, dan ensefalitis sering terjadi bersamaan, yang disebut meningoensefalitis.

4. Abses otak

Abses otak adalah bentuk di mana kantung infeksi di otak, biasanya disebabkan oleh bakteri, antibiotik, dan drainase bedah pada area tersebut seringkali diperlukan. Abses otak juga bisa menyebabkan pembengkakan pada otak dan sangat berbahaya.

5. Hidrosefalus

Hidrosefalus merupakan kondisi di mana terjadi pengumpulan cairan secara berlebihan di otak. Cairan serebrospinal tersebut adalah cairan bening yang berada di sekeliling otak dan susunan saraf tulang belakang.

SUMBER: TEMPO.CO | MALINI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi