David Alami Diffuse Axonal Injury, Apa Otak Bisa Sembuh Setelah Cedera?

Senin 27 Februari 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi. Pemeriksaan oleh Dokter | Diffuse Axonal Injury, Apa Otak Bisa Sembuh Setelah Cedera? (Sumber : Freepik/@DCStudio)

Ilustrasi. Pemeriksaan oleh Dokter | Diffuse Axonal Injury, Apa Otak Bisa Sembuh Setelah Cedera? (Sumber : Freepik/@DCStudio)

SUKABUMIUPDATE.com - David Latumahina diketahui mengalami Diffuse Axonal Injury atau DAI usai menjadi korban penganiayaan Anak Pejabat Ditjen Pajak bernama Mario Dandy Satriyo (MDS).

MDS terlihat melakukan aksi kekerasan terhadap mantan pacar sang kekasih -Agnes- dalam video yang beredar di media sosial. Penganiayaan yang dilakukan MDS ini berdampak fatal hingga membuat David terkapar akibat kepalanya beberapa kali ditendang.

MDS, Anak Pejabat Ditjen Pajak | Tersangka Kasus Penganiayaan DFoto: MDS, Anak Pejabat Ditjen Pajak | Tersangka Kasus Penganiayaan David (Sumber: YouTube/KOMPAS.com)

Apa Itu Diffuse Axonal Injury?

Dilansir dari hopkinsmedicine.org, Diffuse Axonal Injury atau cedera aksonal difus adalah suatu keadaan berupa robeknya serabut saraf di otak yang disebut 'akson'.

Baca Juga: Inilah 7 Permainan Tradisional dalam Kaulinan Budak Sunda Baheula

Akson merupakan saraf penghubung panjang otak, yang terjadi saat otak cedera, bergeser dan berputar di dalam tulang tengkorak. Seperti yang dialami David, DAI bisa menyebabkan koma dan cedera pada berbagai bagian otak.

Namun demikian, perubahan di otak seringkali mikroskopis dan mungkin tidak terlihat pada pemindaian computed tomography (CT scan) atau magnetic resonance imaging (MRI).

Cedera otak berat setelah trauma berat juga bisa menyebabkan penurunan kesadaran tanpa adanya lesi masa intrakranial ataupun iskemik.

Baca Juga: 31 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, Salah Satunya Caang Bulan Opat Welas

Gejala Diffuse Axonal Injury

Menilik sisi dampak traumatis, seseorang dengan DAI biasanya mengalami kehilangan kesadaran dan hasil pemeriksaan neurologis yang buruk. Pakar menggunakan Skala Koma Glasgow (GCS) untuk menilai tingkat gangguan, dikutip via MedicalNewsToday.

Presentasi klinis DAI tergantung pada tingkat keparahan cedera otak yang dialami. Dalam kasus DAI ringan, seseorang kemungkinan menunjukkan beberapa gejala yang menyerupai gejala gegar otak, termasuk muntah, mual, kelelahan, sakit kepala, dan pusing.

Kemudian untuk pasien DAI yang lebih parah dapat mengalami kehilangan kesadaran dan tetap dalam keadaan vegetatif.

Gejala neurologis lain dari DAI dapat mencakup disautonomia. Disautonomia adalah istilah yang menggambarkan ketika sistem saraf otonom tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Beberapa gejalanya meliputi detak jantung istirahat cepat, pernapasan dangkal yang cepat, keringat berlebih dan hipertermia.

Pemulihan Pasien Diffuse Axonal Injury

Penelitian pakar kesehatan menyebutkan pasien dengan DAI parah bisa mendapatkan kembali kesadaran mereka dalam tahun pertama setelah cedera. Jika seseorang mendapatkan kembali kesadarannya dan menjadi stabil, program terapi komprehensif dari tim rehabilitasi cedera otaknya dapat membantu memulihkan kualitas hidupnya.

Dikutip via MedicalNewsToday, beberapa program ini misalnya terapi berbicara, terapi fisik, pekerjaan yang berhubungan dengan terapi dan terapi rekreasi.

Baca Juga: Influencer Abby Choi Tewas Dimutilasi, Ada Potongan Tubuh di Kulkas dan Panci Sup

Lantas, apakah otak bisa sembuh setelah cedera?

Mengutip John Hopkins Medicine, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketika sel-sel otak hancur atau rusak, sebagian besar, mereka tidak beregenerasi. Meski begitu, pemulihan setelah cedera otak tetap bisa terjadi, terutama pada orang yang lebih muda, karena dalam beberapa kasus, area lain di otak menggantikan jaringan yang cedera.

Lebih lanjut pada kasus lain, otak belajar untuk mengalihkan informasi dan berfungsi di sekitar area yang rusak.

Perlu di garis bawahi, progress atau seberapa jauh pemulihan tidak dapat diprediksi pada saat cedera dan mungkin tidak diketahui selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Ini karena setiap cedera otak dan tingkat pemulihan memang sesuatu yang unik.

Pemulihan dari cedera otak yang parah seringkali melibatkan proses perawatan dan rehabilitasi yang berkepanjangan atau seumur hidup.

Sumber: John Hopkins Medicine | MedicalNewsToday

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional25 September 2023, 10:45 WIB

Live TikTok Eksploitasi Anak, Pengelola Panti Asuhan Terancam 20 Tahun Penjara

Imbas Live TikTok dengan konten dugaan Eksploitasi Anak, Pengelola Panti Asuhan bernama Zamaneuli Zebua ditangkap polisi dan terancam 20 Tahun Penjara.
Ilustrasi. Tersangka | Live TikTok Eksploitasi Anak, Pengelola Panti Asuhan Terancam 20 Tahun Penjara | Foto: Freepik
Life25 September 2023, 10:00 WIB

Anak Laki-laki Hiperaktif? Ketahui Tanda dan Cara Mengatasinya!

ketika anak laki-laki yang hiperaktif menimbulkan kekacauan, ayah bunda biasanya akan memberikan hukuman. Yuk, Ketahui Tanda dan Cara Mengatasi Anak Laki-laki Hiperaktif!
Ilustrasi. Tips Mengatasi Anak Laki-laki Hiperaktif, Ketahui Tanda-tandanya! (Sumber : Freepik/@asierromero)
Science25 September 2023, 09:48 WIB

Cek Jamnya, BMKG Prediksi Sukabumi Hujan pada 25 September 2023

Potensi hujan dengan intensitas sedang terjadi pada 25 September 2023.
(Foto Ilustrasi) BMKG Jawa Barat memprediksi potensi hujan dalam sepekan ini hanya terjadi sehari. | Foto: Pixabay
Inspirasi25 September 2023, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan SMA Bidang Production di Perusahaan Makanan

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan SMA Bidang Production di Perusahaan Makanan. Jobseeker yang masih menganggur yuk daftar!
Lowongan Kerja Lulusan SMA Bidang Production di Perusahaan Makanan. (Sumber : Freepik.com)
Jawa Barat25 September 2023, 09:07 WIB

Gempa M4.3 Bandung Jawa Barat, Kedalaman 33 Kilometer

Menurut laporan BMKG, hari ini, Senin, 25 September 2023, wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat diguncang gempa bumi.
Gempa M4.3 Bandung Jawa Barat, Kedalaman 33 Kilometer (Sumber : Istimewa)
Sehat25 September 2023, 09:00 WIB

Anak Laki-laki Jadi Feminim Gegara Minum Soya? Ini Kata Dokter!

Reaksi alergi susu soya pada anak yang alergi susu sapi juga sangat kecil. Benarkah Anak Laki-laki Jadi Feminim Gegara Minum Soya? Ini Kata Dokter!
Ilustrasi. Minum Susu | Soya, Alternatif Minuman Bernutrisi Bagi Anak yang Alergi Susu Sapi | Anak Laki-laki Jadi Feminim Gegara Minum Soya? Ini Kata Dokter! (Sumber : Freepik/@freepik)
Internasional25 September 2023, 08:59 WIB

30 Bom Siap Meledak di Iran, 28 Teroris Terkait ISIS Ditangkap

Rekaman yang dirilis oleh media pemerintah menunjukkan bagaimana orang-orang tersebut diawasi oleh drone sebelum lokasi mereka diserbu dan ditangkap oleh agen intelijen.
(Foto Ilustrasi) Iran mengklaim telah menjinakkan 30 bom yang siap meledak secara bersamaan di Teheran. | Foto: Pixabay
Life25 September 2023, 08:00 WIB

9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Memiliki Sikap Tanggung Jawab

Ada beberapa cara mendidik anak laki-laki yang bisa dilakukan orang tua agar memiliki sikap tanggung jawab
Ilustrasi. 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Memiliki Sikap Bertanggung Jawab (Sumber : Unplash.com)
Nasional25 September 2023, 07:30 WIB

Respon Bamsoet Soal Live TikTok Eksploitasi Anak di Panti Asuhan Medan

Begini Respon Ketu MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet Soal Live TikTok Eksploitasi Anak di Panti Asuhan Medan.
Respon Bamsoet Soal Live TikTok Eksploitasi Anak di Panti Asuhan Medan (Sumber : Instagram/@bambang.soesatyo)
Science25 September 2023, 07:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jabar 25 September 2023, Ada Potensi Hujan di Beberapa Daerah

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 25 September 2023 termasuk Sukabumi dan sekitarnya
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 25 September 2023 termasuk Sukabumi dan sekitarnya | Foto: Pixabay