10 Tips Camping di Musim Hujan, Perhatikan Pemilihan Tempat dan Cuaca

Sabtu 08 Juli 2023, 21:00 WIB
Camping Cidahu. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan camping di musim hujan | Foto: SU/

Camping Cidahu. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan camping di musim hujan | Foto: SU/

SUKABUMIUPDATE.com - Berkegiatan di alam bebas seperti camping bisa menjadi salah satu pilihan menghabiskan waktu di akhir pekan.

Camping kerap menjadi pilihan karena akan membuat kita lebih dekat dengan alam, selain itu kegiatan ini dinilai tidak membutuhkan budget yang terlalu mahal.

Selain udara yang sejuk, pemandangan alam menyegarkan mata juga menjadi salah satu alasan banyak orang memilih camping di alam terbuka sebagai tujuan menghabiskan akhir pekan.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat camping di musim hujan agar kegiatan outdoor tersebut tetap nyaman dan menyenangkan.

Baca Juga: Camping Ground Bumi Curug Sawer Manglid, Rekomendasi Wisata Seru di Cidahu Sukabumi

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa tips camping di musim hujan yang bisa dilakukan

1. Pilih lokasi yang tepat

Pilih tempat perkemahan yang memiliki fasilitas yang baik, seperti tenda yang tahan air atau tempat berteduh. Hindari lokasi yang rawan banjir atau longsor.

2. Tenda yang tahan air

Pastikan tenda Anda tahan air atau gunakan flysheet (lapisan penahan air tambahan) untuk melindungi tenda dari hujan. Periksa kebocoran di tenda sebelum pergi ke camping.

Baca Juga: Tempat Camping di Cianjur, Cocok Nikmati Dinginnya Udara Kaki Gunung Gede Pangrango

3. Perhatikan pengaturan tenda

Pilih lokasi yang sedikit miring untuk mendirikan tenda Anda agar air tidak mengumpul di bawahnya. Gunakan tikar atau alas tambahan untuk menghindari kelembaban dari tanah.

4. Bawa perlengkapan tambahan

Bawa peralatan tambahan seperti terpal, tali, dan penutup untuk melindungi barang-barang dari hujan. Pastikan juga untuk membawa perlengkapan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan, seperti jas hujan, alas kaki yang tahan air, dan pakaian cadangan.

5. Gunakan peralatan tahan air:

Pastikan semua peralatan elektronik atau barang berharga Anda terlindungi dari air. Gunakan tas plastik kedap air atau wadah tahan air untuk menyimpan barang-barang tersebut.

Baca Juga: Tips Memilih Tenda Untuk Kamu Pecinta Camping, Jangan Asal Pilih Ya!

6. Hindari tempat berbahaya

Jauhi daerah dengan potensi bahaya seperti sungai yang meluap atau lereng yang curam. Periksa informasi cuaca dan kondisi daerah sekitar sebelum camping.

7. Bawa peralatan penerangan

Musim hujan seringkali disertai dengan kurangnya cahaya. Bawa senter, lampu kepala, atau lampu tambahan untuk membantu Anda melihat di sekitar perkemahan.

8. Pilih makanan yang sesuai

Pilih makanan yang mudah dimasak dan tahan lama. Pastikan makanan dan minuman Anda tetap kering dengan menggunakan wadah kedap air atau kantong plastik.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Camping di Sukabumi untuk Akhir Pekan

9. Sediakan hiburan dalam tenda

Siapkan permainan atau buku sebagai hiburan di dalam tenda jika cuaca buruk dan Anda tidak dapat keluar.

10. Periksa kondisi cuaca secara berkala

Pantau kondisi cuaca secara teratur melalui radio atau sumber informasi lainnya. Jika cuaca memburuk atau ada peringatan bahaya, pertimbangkan untuk meninggalkan lokasi perkemahan dengan aman.

Selalu prioritaskan keselamatan dan kenyamanan Anda saat camping di musim hujan. Jika merasa tidak aman atau kondisi cuaca sangat buruk, lebih baik menunda atau mencari alternatif camping di lain waktu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 09:00 WIB

9 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Sumber Lemak. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 08:35 WIB

5 Alasan Kenapa Wanita Mandiri Lebih Asyik Sendiri Ketimbang Berpasangan, Ini Faktanya

Wanita mandiri dikenal sebagai golongan yang sangat asyik sendiri ketimbang buru-buru mencari pasangan hidup.
Ilustrasi. Alasan wanita mandiri asyik sendiri. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life28 April 2024, 08:30 WIB

7 Cara Mendorong Anak Mengungkapkan Pikirannya, Yuk Luangkan Waktu Untuk Diskusi

Membangun keterampilan ketegasan akan memberi anak Anda kekuatan untuk merasa didengarkan dan membangun kepercayaan diri saat mereka melakukannya.
Ilustrasi. Cara mendorong anak mengungkapkan pikirannya. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!

Sudah Tahu? Inilah Beberapa Kebiasaan Alamiah yang Bisa Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!
Ilustrasi. Partner Kerja yang Baik. Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik(Sumber : Freepik/@yanalya)
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG