Mengulas Ramalan Jayabaya Soal Pulau Jawa Akan Terbelah Dua di Masa Depan?

Minggu 08 Januari 2023, 11:00 WIB
Mengulas Ramalan Jayabaya Soal Pulau Jawa Akan Terbelah Dua di Masa Depan (Sumber : Istimewa)

Mengulas Ramalan Jayabaya Soal Pulau Jawa Akan Terbelah Dua di Masa Depan (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sosok Jayabaya merupakan salah satu raja yang membawa Kediri ke zaman puncak kejayaan Kerajaan Kediri. Prabu Jayabaya berkuasa sekitar Tahun 1135 M hingga 1157 M.

Seperti diketahui oleh sebagian orang, sosok Prabu Jayabaya ini sangat dikenal dengan berbagai ramalannya. Salah satu ramalan Jayabaya yang terkenal adalah terbelahnya Pulau Jawa karena bencana besar yang kerap kali disangkut pautkan dengan aktivitas gunung api.

Salah satunya adalah aktivitas Gunung Semeru yang masih tinggi. Gunung api ini memang dianggap menjadi salah satu gunung suci tempat bersemayamnya para dewa oleh sebagian orang.

Baca Juga: 5 Ramalan Jayabaya 2023, Maraknya Fenomena Cocokologi Faktual Masa Depan

Puncak Gunung Semeru ini dipercaya merupakan tempat bersemayamnya para Dewa Hindu dan menjadi penghubung antara Bumi dan Kahyangan.

Merangkum dari berbagai sumber, Gunung Semeru memiliki mitos bahwa gunung api ini merupakan puncak dari Gunung Meru di India yang dibawa oleh Dewa Brahma dan Dewa Wisnu ke Tanah Jawa untuk dijadikan sebagai pasak bumi.

Kisah yang termuat dalam kitab Tantu Panggelaran itu mengungkapkan jika sejatinya sebelum Gunung Semeru ditanamkan, Pulau Jawa masih terombang-ambing di lautan karena belum ada penekannya.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya "Murcane Sabdo Palon Noyo Genggong", Kisah Nyata Majapahit Abad Ke-15

Mitos lain yang menghubungkan letusan Gunung Semeru dengan ramalan Jayabaya mengenai Pulau Jawa terbelah dua adalah bahwa letusan gunung api ini dianggap merupakan penanda bencana yang akan membawa banyak penderitaan bagi rakyat.

Selain letusan gunung Semeru, ramalan Jayabaya mengenai terbelahnya Pulau Jawa juga dikaitkan dengan aktivitas vulkanik di Gunung Slamet yang ada di lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, dan Tegal.

Bahkan, mitos yang satu ini sampai sekarang masih diyakini warga sekitar lereng Gunung Slamet

Terlebih lagi, gunung dengan ketinggian 3.432 mdpl berada nyaris di tengah-tengah antara pantai utara dan selatan Jawa.

Cerita rakyat ini sudah lama berkembang di warga Banyumas dan sekitarnya yang dikaitkan dengan ramalan Jayabaya. Mereka percaya akan mitos yang menyebutkan Pulau Jawa akan terbelah jika Gunung Slamet meletus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp