SUKABUMIUPDATE.com – Video amatir dan rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pengeroyokan terhadap seorang petugas parkir di Sukabumi Indah Plaza, Kota Sukabumi, beredar luas di aplikasi perpesanan WhatsApp.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam, 30 Mei 2025, sekitar pukul 22.43 WIB. Aksi kekerasan itu diduga dilakukan oleh sekelompok pengunjung yang menolak membayar parkir setelah berkaraoke di salah satu tempat hiburan di lokasi tersebut.
AY (44 tahun), kasir loket pembayaran parkir yang menjadi korban pengeroyokan itu menceritakan, bahwa insiden bermula ketika rombongan pengunjung tersebut hendak pulang dan membayar parkir.
“Untuk kronologisnya itu saya kan jaga sebagai kasir tiket parkir, mereka datang pertama dua orang, terus rombongan, ternyata mereka satu room dari karaoke Inul Vizta, jumlahnya sekitar tujuh motor 10 sampai 11 orang,” ujar AY kepada sukabumiupdate.com, Senin (2/6/2025).
Baca Juga: Jam Malam: Tempat Nongkrong di Sukabumi Didatangi Petugas, Tertibkan Pelajar yang Masih Keluyuran
Menurutnya, pengendara motor pertama hendak membayar biaya parkir untuk seluruh rombongan. Namun, tiba-tiba seseorang dari belakang rombongan itu memberi arahan agar tidak membayar.
“Terus dari situ ada provokasi dari belakang enggak usah dibayar katanya, akhirnya dia (motor pertama) ngambil duit sedapetnya yang harusnya nominalnya Rp 49 ribu untuk tujuh motor tapi dia ngasi Rp 12 ribu. Saya bilang kurang atuh nggak bisa gitu, nah dari situ mulai panas cekcok lah sama provokator itu udah nggak usah dibayar katanya,”jelasnya.
Keributan semakin memanas ketika AY keluar dari pos jaga untuk memberikan solusi pembayaran manual tanpa sistem. Namun, situasi justru memburuk.
“Saya keluar terus si provokator itu maju sambil ngedesek kedepan pintu keluar akhirnya portal error, ditambah portal itu digoyang-goyang, dipukul, ditendang jadinya rusak,“ ujarnya.
AY kemudian menjadi sasaran kekerasan. “Nah enggak tahunya dia mukul tapi nggak kena, akhirnya saya kepinggir eh taunya ada yang lompat sambil mukul pertama, yaudah dari situ jadi ribut tuh saya dikeroyok,” tuturnya.
Akibat kejadian tersebut, AY mengalami luka di bagian bibir dan kepala. Ia telah menjalani visum dan melaporkan insiden penganiayaan tersebut ke pihak kepolisian.
“Kejadiannya Jumat malam Sabtu, kalau kondisi saya ada luka pukulan di bibir, kepala. Benjol juga udah pasti kemarin sudah divisum juga, kemarin setelah kejadian juga langsung dari pihak Manajemen Sukabumi Indah Plaza langsung melaporkan kepada Polisi, untuk pelaporannya itu pengeroyokan dan kedua pengrusakan alat karena kondisi portalnya itu udah rusak dan error,” pungkasnya.
Hingga berita ini tayang, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.