Pengangguran Sukabumi Meningkat: 75 Ribu Lulusan SMA dan 6 Ribu Sarjana Belum Kerja

Sukabumiupdate.com
Minggu 15 Jun 2025, 19:25 WIB
Ilustrasi pengangguran yang sedang mencari kerja | Foto : Pixabay

Ilustrasi pengangguran yang sedang mencari kerja | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah pengangguran di Kabupaten Sukabumi mengalami peningkatan. Dalam dokumen Kabupaten Sukabumi dalam Angka 2025, jumlah pengangguran pada tahun 2024 mencapai 107.550 orang. Jumlah tersebut lebih besar atau mengalami peningkatan dibanding jumlah pengangguran pada tahun 2023 yang hanya 106.229 orang.

Merujuk data tersebut, dari 106.229 orang pengangguran di Kabupaten Sukabumi, didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), yaitu sebanyak 75.065 orang, dan lulusan sekolah dasar (SD/primary school) sebanyak 17.981 orang.

Jumlah lulusan SMA yang menganggur ini meningkat dari tahun 2023 yang tercatat hanya 58.717 orang. Dan pengangguran lulusan sekolah dasar (SD/primary school) meningkat dari tahun 2023 yang hanya sebanyak 17.600 orang.

Sementara jumlah pengangguran Kabupaten Sukabumi berikutnya diisi oleh lulusan sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 8.646 orang, serta lulusan sarjana sebanyak 5.858 orang. Walaupun pada tingkat SMP dan Sarjana ini terpotret mengalami penuruan dibanding tahun 2023, yaitu lulusan SMP pada tahun 2023 menganggur sebanyak 23.978 orang, dan sarjana pada tahun 2023 menganggur sebanyak 5.934 orang.

Baca Juga: Survei: 60,8 Persen Orang Indonesia Sulit Dapat Kerja, Merenungi Lagu Sarjana Muda Iwan Fals

BPS mencatat jumlah angkatan kerja pada tahun 2024 di Kabupaten Sukabumi totalnya mencapai 1.511.976 orang. Sementara yang tercatat bekerja pada tahun tersebut mencapai 1.404.426 orang atau 92,89 persen.

Namun, lebih lanjut BPS memperlihatkan fakta mencengangkan, dari total yang bekerja pada tahun 2024, yaitu sebanyak 1.404.426 orang, terbagi ke dalam beberapa bagian; yaitu :

Berusaha sendiri sebanyak 247.597 orang

Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar sebanyak 245.066

Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar sebanyak 58.001 orang

Buruh/Karyawan/Pegawai sebanyak 438.833

Pekerja bebas pertanian sebanyak 76.205

Pekerja bebas non-pertanian sebanyak 143.839

Pekerja keluarga/tak dibayar sebanyak 194.885

Baca Juga: Tingkat Pengangguran Terbuka di Sukabumi: Ojol dan Minimnya Lapangan Pekerjaan

Potret pengangguran di Kabupaten Sukabumi ini sepertinya merupakan gejala nasional, sebelumnya diberitakan merujuk pada hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut mayoritas orang Indonesia saat ini sulit dapat kerja.

Dalam survei terbaru yang menyoroti tujuh bulan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, LSI menemukan mayoritas masyarakat kesulitan mencari dan mendapatkan pekerjaan.

Dari akun youtube LSI Denny JA, Rabu, 4 Mei 2025; peneliti senior LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan 60,8 persen responden mengaku sulit mendapatkan pekerjaan dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan 11 persen mengatakan semakin mudah mendapatkan pekerjaan, 26,5 persen biasa saja.

Ada 1.200 responden dalam survei multistage random sebagai metodologi sampling ini. Wawancara tatap muka digunakan sebagai teknik pengambilan data, pada 16 hingga 31 Mei 2025.Margin of error dalam survei ini mencapai 2,9 persen.

Kesulitan cari kerja dalam survei ini, dari respons kelas sosial dan latar belakang pendidikan. Dimana warga berpenghasilan di bawah Rp2 juta hingga yang bergaji di atas Rp4 juta per bulan dari lulusan SMA hingga D3 ke atas. Maluku dan Papua mencatatkan angka tertinggi 87%, warganya menyatakan lapangan kerja semakin sulit, bahkan langka.

Sumber : berbagai sumber

Berita Terkait
Berita Terkini