Presiden Prabowo mengumumkan kenaikan gaji hakim, hingga 280 persen untuk yang paling junior. Langkah ini diambil agar para hakim tak mudah tergoda suap dan bisa menegakkan hukum secara adil dan tegak lurus.
Prabowo menegaskan, demi memperkuat integritas pengadilan, ia siap memotong anggaran kementerian lain, bahkan TNI dan Polri jika perlu. Ia juga mengaku terkejut melihat kecilnya gaji hakim saat mulai menjabat, dan menyebut ini sebagai upaya memberikan penghasilan yang manusiawi.
Tujuannya jelas: menciptakan sistem peradilan yang bersih dan kuat, agar para koruptor dan pelanggar hukum tak bisa lolos begitu saja. Namun publik masih menunggu, apakah kenaikan gaji ini benar-benar akan memperbaiki kualitas peradilan, atau justru membuka peluang negosiasi yang lebih mahal di balik meja.
Redaktur: Mulvi MN
Talent: Ira Koswara
Editor Video: Matar