SUKABUMIUPDATE.com - Pemda Provinsi Jawa Barat berupaya pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 untuk pendaftaran ke SMA, SMK, dan SLB Negeri di Jabar berlangsung secara objektif, akuntabel, dan berkeadilan.
Hal itu dikemukakan Sekda Jabar Herman Suryatman saat melakukan inspeksi mendadak ke SMK Negeri Pertanian Karawang terkait dengan pendaftaran SPMB 2025, Selasa (10/6/2025).
"Kami pastikan pelaksanaan SPMB objektif, transparan, dan akuntabel. Insyaallah, berkeadilan dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme," ujar Herman Suryatman.
Jadwal pendaftaran dan verifikasi data SPMB tahap 1 berlangsung dari 10- 16 Juni 2025 hingga pengumuman hasil SPMB tahap 1 yang dijadwalkan pada 19 Juni 2025.
Sementara tahap 2 rencananya pendaftaran dan verifikasi akan dilaksanakan dari 24 Juni - 1 Juli 2025, dan diumumkan hasilnya pada 9 Juli 2025.
Baca Juga: SPMB Jabar 2025 Tahap I Mulai 10 Juni, 15 Langkah Cara Daftar Online dan Offline
Pendaftaran dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id ataupun melalui aplikasi Sapawarga.
Bagi siswa atau orang tua yang memerlukan bantuan dapat hadir langsung ke sekolah tujuan untuk dibantu operator melakukan pendaftaran.
"Jadi untuk anak-anakku di Jabar yang sedang melakukan pendaftaran baik secara online maupun offline, kalau ditemukan kendala jangan takut atau panik, tidak usah khawatir," ucapnya.
Animo Masyarakat Tinggi di Hari Pertama Pendaftaran SPMB Tahap 1
Pada hari pertama pendaftaran SPMB 2025 Tahap 1, animo masyarakat begitu tinggi. Sehingga, saat masyarakat mengakses website SPMB secara serentak dan dalam waktu bersamaan, sistem pun mengalami sedikit kendala. Namun, tim panitia Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar dan Diskominfo Jabar berupaya mengatasi kendala tersebut.
Kadisdik Jabar, Purwanto menegaskan, pihaknya langsung melakukan evaluasi dan perbaikan terkait kendala tersebut. "Tentunya evaluasi dan perbaikan terus kami lakukan untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran dan kenyamanan calon peserta didik," ungkap Kadisdik saat memantau pendaftaran hari pertama SPMB tahap 1 di SMAN 1 Bandung, Selasa (10/6/2025).
Kadisdik pun mengimbau calon peserta didik yang terkendala mendaftar secara online di rumah, bisa datang ke sekolah tujuan untuk dibantu (mendaftar) oleh operator sekolah.
"Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan," ungkapnya.
Tercatat, total jumlah pendaftar per hari ini sebanyak 64.109 peserta (negeri dan swasta). (adv)
Sumber: Rilis Humas Jabar/ Disdik Jabar