Bantuan Huntara Korban Gempa Cianjur Rp 1 Juta Batal, Disebut Ada Tumpang-Tindih

Jumat 03 Februari 2023, 13:52 WIB
Kerusakan bangunan akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. | Foto: BNPB

Kerusakan bangunan akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. | Foto: BNPB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur membatalkan rencana pemberian dana bantuan hunian sementara (Huntara) senilai Rp 1 juta per keluarga atau total Rp 14 miliar bagi warga yang terdampak gempa Cianjur. Dana tunggu hunian sebesar Rp 500 ribu per bulan juga kemungkinan besar akan dibatalkan.

Juru Bicara Tim Penanganan Bencana Gempa Bumi Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib, mengatakan Pemkab Cianjur awalnya sudah mengalokasikan dana Rp 14 miliar yang bersumber dari donasi untuk pembangunan 14 ribu Huntara.

"Awalnya dialokasikan Rp 1 juta per keluarga. Ada sekitar 14 ribu keluarga yang akan dapat bantuan, jadi total anggarannya Rp 14 miliar," kata Budi dikutip dari tempo.co pada Jumat (3/2/2023).

Namun, sambung Budi, bantuan tersebut tumpang-tindih dengan kebijakan pusat yang akan memberikan bantuan Rp 500 ribu untuk dana tunggu hunian. "Jadi dasar pemberiannya tidak ada dari BPNB itu, makanya kemarin sempat ditunda. Kalau sekarang kemungkinan dibatalkan atau tidak jadi dan dialokasikan untuk kebutuhan lain," kata dia.

Baca Juga: Bantuan Rp 1 Juta untuk Hunian Darurat Korban Gempa Cianjur Ditunda

Menurut Budi, dana tersebut akan dimasukkan ke dalam Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dan dialokasikan dalam Belanja Tak Terduga (BTT). "Tidak jadi diberikan untuk Huntara. Dananya dimasukkan ke RKUD untuk kebutuhan lain, terutama sekarang rencana bupati memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi saat ramadan dan lebaran. Jadi untuk dapur umum dana itu," ujar dia.

Sementara itu, dana Rp 500 ribu merupakan kewenangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, tetapi belum ada pencairan. Pasalnya dana yang masuk ke daerah belum ada.

"Informasi dari BPBD Kabupaten Cianjur belum ada pencairan untuk yang Rp 500 ribu. Karena dana yang masuk baru sebagian. Kalau dibagikan langsung, nanti kasihan yang belum kebagian, padahal haknya sama. Jadi di-pending dulu. Kalaupun tidak dipakai, akan dikembalikan ke pusat," kata dia.

Selain itu, lanjut Budi, bantuan untuk perbaikan rumah juga sudah disalurkan, sehingga sebagian warga sudah mulai memperbaiki dan membangun rumah yang rusak agar secepatnya bisa ditinggali kembali. "Alasanya yang dana Rp 1 juta untuk Huntara batal juga karena bantuan kan sudah mulai dicairkan secara bertahap. Makanya alokasi anggarannya untuk kebutuhan lain," ujarnya.

Sumber: Tempo.co/Deden Abdul Aziz

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)