Prajurit TNI Tewas saat Bersihkan Puing Rumah di Lokasi Gempa Cianjur

Rabu 11 Januari 2023, 09:01 WIB
Kerusakan bangunan dampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. | Foto: BNPB

Kerusakan bangunan dampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. | Foto: BNPB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang prajurit TNI Batalyon 312/Kala Hitam, Prajurit Dua Yakis Kogoya, meninggal tertimpa tembok rumah warga yang rusak terdampak gempa Cianjur di Kampung Jenggung, Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 10 Januari 2023.

Mengutip laporan berita tempo.co, peristiwa tersebut berawal saat korban yang tergabung dalam Satuan Tugas Bencana Alam Cianjur sedang melakukan pembersihan puing-puing bangunan rumah warga yang rusak terdampak gempa bumi.

Komandan Resor Militer 061/Suryakencana, Brigadir Jenderal TNI Rudi Saladin, mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban bersama puluhan prajurit lainnya melakukan proses pembersihan puing-puing bangunan rumah warga yang rusak.

"Saat tengah melakukan proses pembersihan di salah satu rumah warga yang rusak terdampak gempa bumi Cianjur, korban bersama beberapa rekannya mencoba merobohkan tiang fondasi rumah dan tiba-tiba saja ambruk menimpa korban," kata Rudi kepada wartawan di RSUD Sayang Cianjur, Selasa malam, 10 Januari 2023.

Baca Juga: 12 Desa Masuk Zona Merah, BMKG Mutakhirkan Bahaya Sumber Gempa Cianjur

Disebutkan Rudi, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Proses evakuasi korban membutuhkan waktu sekitar satu jam, karena terkendala alat. Jasadnya langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur," katanya.

Rudi menyebutkan proses pembersihan puing-puing dan material bangunan rumah warga yang rusak berat terdampak gempa bumi saat ini terkendala minimnya alat berat sehingga sebagian dilakukan dengan cara manual.

"Jumlah alat berat yang diterjunkan sebanyak 54 unit dan ini jumlahnya masih kurang. Idealnya kita harus menyiapkan 120 unit alat berat untuk mempercepat proses pembersihan puing-puing dan material bangunan yang rusak terdampak gempa bumi Cianjur," ujarnya.

Rudi menambahkan, jenazah korban langsung dibawa ke Jakarta untuk selanjutnya diterbangkan menggunakan pesawat ke kampung halamannya di Wamena, Papua.

Baca Juga: Target Pembangunan Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Bupati: Tuntas dalam 3 Bulan

Sebelumnya, proses pembersihan puing-puing dan material bangunan rusak terdampak gempa bumi Cianjur telah memakan korban jiwa.

Seorang warga Kampung Gunung Lanjung, Cianjur, Jawa Barat, bernama Udan, 45 tahun, tewas tertimpa dinding tembok saat membersihkan puing-puing dan material rumah terdampak gempa bumi Cianjur, Sabtu, 7 Januari 2023.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban bersama dua orang kerabatnya membereskan puing bangunan milik salah seorang tokoh warga di kampung itu.

Ketika dua kerabatnya beristirahat, korban yang sehari-hari bekerja di rumah tokoh tersebut masih terus merobohkan fondasi bangunan dengan pahat. Tiba-tiba, tembok setinggi 3 meter dan lebar lebih kurang 3,5 meter roboh dan menimpa korban.

Sumber: Tempo.co/Deden Abdul Aziz

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi25 April 2024, 09:31 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar

Jobseeker Yuk Cek Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Salah Satu Syaratnya adalah Bisa Bahasa Inggris Dasar.
Ilustrasi. Wawancara. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar (Sumber : Pexels/EdmondDantes)