Waspada! Modus Penipuan Gunakan Profil Bisnis di WhatsApp, Kenali Tandanya

Selasa 29 Agustus 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi. Waspada! Modus Penipuan Gunakan Profil Bisnis di WhatsApp, Kenali Tandanya | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Waspada! Modus Penipuan Gunakan Profil Bisnis di WhatsApp, Kenali Tandanya | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi penipuan yang memanfaatkan teknologi seperti aplikasi pesan singkat masih marak terjadi, bahkan saat ini modusnya semakin beragam.

Salah satu modus yang digunakan yaitu menggunakan aplikasi WhatsApp dengan memakai nama dan tampilan khusus agar tampak lebih “resmi” bagi calon korbannya.

Pelaku menggunakan fitur business profile atau profil bisnis yang disediakan aplikasi pesan singkat WhatsApp untuk menjalankan aksinya tersebut agar terlihat “resmi”.

Baca Juga: 5 Manfaat AI di Bidang Akuntansi, Bisa Mendeteksi Penipuan?

Diketahui, melansir dari Tempo.co, fitur ini memang diperuntukkan agar profil penggunanya dapat lebih dipercaya.

“(Profil bisnis) adalah salah satu cara utama untuk menarik konsumen potensial dan memperlihatkan bahwa bisnis anda dapat dipercaya,” tulis keterangan resmi WhatsApp tentang profil bisnis. Namun, fitur ini juga dapat disalahgunakan oleh pelaku penipuan untuk memperdaya korbannya.

Dari temuan Tempo, salah satu pelaku penipuan dengan modus tersebut menggunakan nama tampilan “BANK NEGARA INDONESIA” dalam menjalankan aksinya. Tidak hanya itu, pelaku penipuan juga menggunakan gambar centang hijau verifikasi di foto profilnya agar terlihat lebih meyakinkan.

Pelaku yang mengatasnamakan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI ini mengirimkan surat edaran palsu yang mengatakan BNI akan mengubah tarif transaksi antar bank dari Rp 6.500 menjadi Rp 150 ribu.

Modus penipuan terbilang relatif baru ini pun memunculkan pesan yang menyertakan action button (tombol) ‘view’ atau ‘lihat’ yang menggiring penerima pesan untuk mengklik isi pesan tersebut. Pengguna aplikasi pesan singkat pun diimbau untuk tidak mengklik tombol ‘view’ di pesan tersebut karena memiliki potensi virus atau program yang dapat mengakses data dalam gawai yang digunakan.

Baca Juga: WhatsApp Rilis Fitur Screen Share, Simak Beberapa Hal yang Perlu Diketahui

Pelaku kemudian meminta calon korban untuk membalas pesan singkatnya dengan setuju atau tidak setuju. Apabila calon korban tidak membalas, surat edaran palsu tersebut mengancam akan menerapkan tarif tinggi kepada mereka.

Pemberitahuan ini dapat dipastikan palsu. BNI diketahui tidak memiliki rencana mengubah tarif transaksi antar bank menjadi Rp 150 ribu.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengimbau nasabah agar berhati-hati dengan modus pembobolan rekening mengatasnamakan BNI yang disebar melalui aplikasi pesan singkat seperti Whatsapp.

Okki mengatakan modus tersebut dilakukan dengan mengirimkan surat edaran palsu atas nama BNI ke nomor pribadi calon korban. Kemudian, pelaku akan meminta calon korban untuk membuka link yang mengarah ke situs yang dibuat mirip dengan situs resmi BNI.

Dalam situs palsu tersebut, kata Okki, calon korban akan diarahkan untuk mengisi data pribadi seperti nomor kartu ATM, expiry date kartu, Card Verification Value (CVV) atau Card Verification Code (CVC), nomor personal identification number (PIN), kode akses, dan kode one-time password (OTP).

Baca Juga: 5 Tips Menghindari Penipuan Kerja Luar Negeri, Yuk Kenali Modus TPPO!

Pelaku penipuan kemudian dapat mengambil alih rekening korban setelah mendapatkan data pribadi tersebut. Modus penipuan ini disebut sebagai phishing, yaitu cara untuk mendapatkan data pribadi korban dengan teknik pengelabuan.

Okki pun memberikan langkah-langkah yang dapat diambil apabila menemukan potensi penipuan berkedok bank atau lembaga resmi. Salah satunya dengan mewaspadai akun palsu yang mengatasnamakan BNI, terutama jika menggunakan nomor handphone biasa atau tidak terverifikasi. Pengguna pun harus tetap waspada untuk mengidentifikasi verifikasi palsu yang digunakan pelaku penipuan.

Untuk itu, Okki mengingatkan nasabah untuk juga tidak membuka link atau tautan attachment yang mencurigakan yang dikirim melalui email atau pesan WhatsApp dari alamat dan nomor yang tidak dikenal.
"Harap selalu berhati-hati. Selalu pastikan untuk melakukan pemantauan berkala dengan mengaktifkan notifikasi transaksi dan cek riwayat rekening," kata Okki.

Sumber: Tempo.co/Sultan Abdurrahman

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)