Teror Maling Spesialis Congkel Jendela di Sukabumi, Hati-hati dengan Pria Ini!

Jumat 03 Februari 2023, 15:29 WIB
Maling spesialis congkel jendela rumah terekam CCTV warga Tamanasri Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)

Maling spesialis congkel jendela rumah terekam CCTV warga Tamanasri Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi pencurian bongkar rumah tengah marak di Kota Sukabumi Jawa Barat. Pelaku berani masuk dan menguras harta benda saat korban tengah tertidur pulas.

Dalam sepekan terakhir, rumah warga di Kelurahan Jayamekar Kecamatan Baros dua kali disatroni maling. Pelaku adalah pencuri spesialis bongkar rumah, mengincar benda-benda berharga berukuran kecil seperti handphone, laptop dan dompet penghuni rumah.

Minggu dini hari pekan lalu, Rumah Ajat Sudrajat, warga Cikeong Kelurahan Jayamekar disatroni maling. Saat bangun pukul 04.00 WIB dini hari, Ajat mendapati rumahnya sudah acak-acakan.

Baca Juga: Perdana Usai Covid-19, Pemkot Sukabumi Kembali Gelar Salat Subuh Berjemaah

Baju di kamarnya berserakan, kulkas/lemari pendingin berubah posisi, jelas Ajat yang juga sepasang jejak kaki di lantai rumahnya serta jendela belakang yang sudah tergeletak di lantai.

"Sepertinya pelaku masuk lewat dapur. Jendelanya dicongkel,” ujar Ajat kepada sukabumiupdate.com Jum'at (3/2/2023).

Sebelumnya lanjut Ajat, warga curiga dengan dua orang asing, pria memakai kupluk (penutup kepala) berada di sekitar rumahnya, sekitar pukul 12.00 WIB malam. Hanya saja warga disana menghiraukannya karena takut.

Baca Juga: Bantuan Huntara Korban Gempa Cianjur Rp 1 Juta Batal, Disebut Ada Tumpang-Tindih

Akibat aksi maling ini, Ajat mengalami kerugian kurang lebih Rp 2,5 juta. Ia kehilangan 2 handphone.

Terbaru, Jumat dini hari tadi (3/3/2023) hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah Ajat, maling kembali beraksi. Tepatnya di Kampung Cipetir Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros, warga mengejar dua pria dengan ciri mirip dengan pelaku pencurian di rumah Ajat.

“Sekitar pukul 10 malam, warga sedang ronda sempat mengejar dua orang asing berbadan tinggi besar. Ditanya sama yang ronda di Kampung Cipetir langsung kabur, tidak ditemukan,” beber Ajat.

Baca Juga: Gempa Laut Sesar Cimandiri, BPBD Kabupaten Sukabumi Minta Warga Cek Bangunan

Pekan pertama Januari 2023, maling spesialis bongkar jendela rumah juga beraksi di Taman Asri, Kelurahan Subangjaya Kota Sukabumi. Pelaku berhasil menggondol banyak handphone milik penghuni rumah, tas berisi dompet, atm dan surat-surat kendaraan dengan total kerugian mencapai Rp 25 juta.

Pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela tanpa jeruji besi. Menguras benda-benda berharga ukuran kecil, bahkan berani mengambil handphone di dalam kamar tidur, dimana pemiliknya tengah tertidur pulas.

Baca Juga: Dibawa ke RS, Remaja Tunadaksa di Sukabumi yang 15 Tahun Terbaring di Kasur

Aksi pelaku ini sempat terekam cctv perumahan tersebut. Pelaku diketahui hanya satu orang, pria tinggi berbadan kurus, menggunakan jaket kupluk dan bermasker.

Tak hanya satu rumah, pelaku diketahui menyatroni 4 rumah lainnya di kawasan tersebut. Dua rumah berhasil dimasukin, tiga lainnya gagal.

Semua kejadian pencurian ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian di daerahnya masing-masing.

Reporter: Awal (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)