SUKABUMIUPDATE.com - Menjadi ibu rumah tangga sering dianggap sebagai peran yang ringan dan bebas tekanan. Namun, kenyataannya, tanggung jawab yang diemban justru sangat besar dan bisa memicu stres. Seorang ibu rumah tangga tidak hanya bertugas mengurus rumah, tetapi juga menjadi tulang punggung emosional bagi keluarga, memastikan kebutuhan seluruh anggota terpenuhi tanpa mengenal waktu.

Apa Itu Stres?

Stres adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan secara emosional dan mental akibat tuntutan yang melebihi kapasitas diri. Meskipun aktivitas ibu rumah tangga lebih banyak dilakukan di rumah, tekanan yang datang secara terus-menerus bisa menimbulkan stres, terutama jika tidak ada dukungan yang memadai atau pengakuan terhadap peran tersebut.

Penyebab Stres pada Ibu Rumah Tangga

Stres pada ibu rumah tangga sering kali muncul dari rutinitas yang monoton dan beratnya beban kerja tanpa jeda. Beberapa faktor pemicunya antara lain:

Baca Juga: 15 Jenis Ikan Terbaik untuk MPASI Bayi: Kaya Nutrisi dan Aman Dikonsumsi

• Tugas tak berujung: Dari pagi hingga malam, ibu rumah tangga harus mengurus rumah, anak, suami, dan kebutuhan lainnya, tanpa waktu pasti untuk beristirahat.
• Kurangnya penghargaan: Ketiadaan pengakuan atas usaha yang dilakukan bisa memicu perasaan tidak dihargai.
• Pengorbanan pribadi: Kebutuhan dan keinginan pribadi kerap dikorbankan demi keluarga, yang dalam jangka panjang bisa menimbulkan kelelahan emosional.
• Tekanan finansial dan manajemen rumah tangga: Mengatur keuangan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan anggaran terbatas juga bisa menjadi sumber stres.

Cara Mengatasi Stres Ibu Rumah Tangga

Mengelola stres memerlukan pendekatan dari dua sisi yaitu internal (diri sendiri) dan eksternal (dukungan dari lingkungan).

1. Merawat Diri Sendiri

• Luangkan waktu untuk diri sendiri: Sisihkan waktu setiap hari meskipun hanya 10-15 menit untuk melakukan hal yang kamu sukai, seperti membaca, minum teh, atau sekadar duduk tenang tanpa gangguan.
• Berlatih mindfulness: Latihan mengelola pernapasan, mendengarkan musik yang menenangkan, atau membaca ayat suci bisa membantu menenangkan pikiran di tengah rutinitas yang padat.
• Berhenti menyalahkan diri sendiri: Tidak perlu memaksakan standar sempurna. Fokuslah pada proses dan apresiasi apa pun yang sudah kamu lakukan hari itu.

2. Libatkan Anggota Keluarga

• Bekerja sama dengan pasangan: Diskusikan beban harian dan pembagian tugas. Libatkan pasangan dalam setiap urusan rumah tangga agar kamu tidak merasa semua tugas ada di pundakmu sendiri.
• Ajari anak-anak tanggung jawab: Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tak hanya meringankan beban, tapi juga mengajarkan mereka kemandirian dan empati.
• Komunikasi terbuka: Sampaikan apa yang kamu rasakan secara jujur. Terkadang, keluarga tidak menyadari bebanmu karena kamu terlihat selalu kuat.

3. Atur Waktu dan Rutinitas

Baca Juga: 7 Sumber Makanan Kaya Kolagen untuk Menyehatkan dan Mencerahkan Kulit

• Bangun lebih awal untuk dirimu: Waktu pagi bisa jadi momen terbaik untuk menata pikiran sebelum hari dimulai. Gunakan waktu ini untuk olahraga ringan atau menyusun jadwal harian.
• Buat jadwal fleksibel: Tentukan prioritas kegiatan dan sisakan waktu untuk istirahat. Tidak semua pekerjaan rumah harus diselesaikan sekaligus.
• Evaluasi kegiatan harian: Catat aktivitas harian dan lihat mana yang bisa disederhanakan atau didelegasikan.

Mengelola stres bukan hanya penting bagi kesehatan mental ibu, tapi juga berpengaruh langsung pada kebahagiaan seluruh anggota keluarga. Dengan mengenali penyebab stres dan menerapkan strategi yang tepat, kamu bisa tetap kuat dan bahagia menjalani peran mulia ini.

Sumber: Cleveland Clinic