Jepang Kembali Kirim Ratusan Pendamping Bahasa untuk Sekolah dan Madrasah di Indonesia

Sukabumiupdate.com
Sabtu 23 Agu 2025, 23:00 WIB
Jepang Kembali Kirim Ratusan Pendamping Bahasa untuk Sekolah dan Madrasah di Indonesia

Ilustrasi. Bendera Indonesia dan bendera Jepang. (Sumber Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah jepang tampaknya cukup serius dengan pendidikan di Indonesia. Terbaru, 118 warga Jepang akan bergabung dalam program NIHONGO Partners, sebagai pendamping pembelajaran Bahasa Jepang di sekolah-sekolah Indonesia, periode 2025-2026.

Melansir tempo.co, Japan Foundation akan kembali mengirimkan warga Jepang untuk mendampingi pembelajaran Bahasa Jepang di sekolah-sekolah Indonesia melalui program NIHONGO Partners. Program ini telah berjalan sejak 2014 dan kini memasuki tahun ke-11.

Publication Officer Japan Foundation Abdul Barry Sutan Pulungan menjelaskan bahwa salah satu bentuk program ini adalah pengiriman native speaker (penutur asli) ke sekolah tingkat atas sebagai guru pendamping.

Baca Juga: Call of Duty: Black Ops 7, Trailer Gameplay Bocor & Mode Endgame Terbaru Bikin Heboh!

“Jadi dalam mata pelajaran Jepang yang akan diterima di sekolah itu akan ada satu guru lokal dan satu guru orang Jepang asli,” ucapnya di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025. 

Abdul juga menekankan bahwa warga Jepang tersebut tidak akan menggantikan peran guru lokal, melainkan hanya mendampingi.

Untuk periode 2025-2026, sebanyak 118 warga Jepang akan bertugas sebagai guru pendamping di sekolah menengah atas di seluruh Indonesia. Mereka akan ditempatkan secara bertahap dalam empat gelombang kedatangan. “Kami pecah menjadi 4 gelombang kedatangan, totalnya 118 orang Jepang yang akan berangkat,” ujar Abdul.

Baca Juga: Al Nassr vs Al Ahli di Final Saudi Super Cup: Siapa Lebih Tajam, Ronaldo atau Mahrez?

Dilansir dari laman resmi Japan Foundation Jakarta, penempatan para NIHONGO Partners meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Mereka akan bertugas hingga Maret 2026.

Sejak diluncurkan, program NIHONGO Partners telah mengirim lebih dari 3.000 warga Jepang ke berbagai negara di Asia, dengan 1.000 di antaranya ditempatkan di Indonesia.

Perluas Program ke Madrasah 

Selain bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Japan Foundation sejak 2024 juga menandatangani kontrak dengan Kementerian Agama untuk memperluas program tersebut hingga ke Madrasah Aliyah (MA). “MA yang punya pembelajaran bahasa Jepang, kami persilahkan sekolahnya mendaftar,” ujar Abdul. Program ini berdurasi sekitar enam bulan.

Baca Juga: Panasnya Dunia Teknologi: NVIDIA Meroket, Huawei Tertekan, dan Google Digugat

Tak hanya mendatangkan guru dari Jepang, program NIHONGO Partners juga memberi kesempatan bagi guru Bahasa Jepang di Indonesia mengikuti kursus singkat di Jepang. “Mereka akan mengunjungi pusat bahasa di Kansai dan Urawa. Diharapkan dapat pembekalan untuk diimplementasikan di sekolah,” kata Abdul menambahkan.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini