SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi tengah memperkuat pengembangan 4 konsep wisata. Walaupun tidak punya potensi alam seperti daerah lainnya, Kota Sukabumi diyakini akan mampu bersaing untuk menyedot banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Hal ini diungkap Wali KotaAyep Zaki saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Kota Sukabumi masa bakti 2025–2030 di Santa Sea Water Park, Sabtu (23/8/2025).
Acara ini turut dihadiri Ketua DPD ASITA Jawa Barat, Ketua DPC ASITA Kota Sukabumi, serta Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi. Pemkot Sukabumi berharap kehadiran ASITA diharapkan dapat memperkuat sinergi dengan pemerintah dan menjadi mitra strategis dalam membangkitkan sektor pariwisata daerah.
Baca Juga: Lirik Lagu Rangga Cinta Oleh Eva Celia dan Bilal Indrajaya, Theme Song Film Rangga & Cinta
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa pariwisata memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Kota Sukabumi.
“Kita ingin menata ulang arah pembangunan Kota Sukabumi lima tahun ke depan. Harapan kami, ASITA bersama pemerintah dan para pelaku usaha wisata bisa berkolaborasi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Sukabumi, menciptakan paket wisata yang menarik, serta memasarkan Sukabumi ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menekankan bahwa meskipun Kota Sukabumi tidak memiliki destinasi wisata alam sebesar daerah lain, kota ini tetap memiliki potensi untuk bersaing melalui pengembangan wisata kota, sejarah, kuliner, dan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition).
Baca Juga: Punya Banyak Atlet, Kabupaten Sukabumi akan Menggelar Turnamen Sepakbola Wanita
Menurutnya, kreativitas dan kolaborasi menjadi kunci dalam membangun pariwisata yang berdaya saing. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyinggung visi besar Sukabumi Emas 2035 yang menempatkan sektor pariwisata sebagai salah satu fondasi ekonomi daerah.
“Sukabumi jangan hanya jadi cerita lama sebagai ‘Nizza van Java’. Kini saatnya kita bangkit. Mari bersama-sama mewujudkan Sukabumi sebagai destinasi wisata unggulan yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kita harus saling menolong dan bergandengan tangan dengan para pengusaha, termasuk ASITA,” tegasnya. (adv)
Sumber: Dokpim Kota Sukabumi