SUKABUMIUPDATE.com - Duduk terlalu lama, terutama saat bekerja di meja kantor, telah menjadi bagian dari rutinitas banyak orang di zaman modern ini. Dari pagi hingga sore, kita cenderung menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer tanpa banyak bergerak. Meskipun terasa nyaman dan efisien, kebiasaan ini menyimpan berbagai ancaman kesehatan yang perlu diwaspadai. Di artikel ini, kita akan membahas bahaya yang mengintai akibat duduk terlalu lama dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegahnya.
Dampak Kesehatan dari Duduk Terlalu Lama
1. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
Duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Heart Association, orang yang duduk lebih dari 6 jam sehari memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit jantung dibandingkan mereka yang lebih banyak bergerak. Duduk lama dapat memperlambat aliran darah, meningkatkan tekanan darah, dan mempengaruhi kolesterol tubuh, yang akhirnya berkontribusi pada masalah jantung.
Baca Juga: Membuat Rebusan Daun Salam: Mengatasi Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol
2. Gangguan Postur dan Nyeri Punggung
Bertahan dalam posisi duduk yang tidak ergonomis untuk waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan postur tubuh. Posisi duduk yang salah dapat menambah beban pada tulang belakang, leher, dan punggung bawah. Hal ini dapat menyebabkan nyeri punggung, leher, dan bahu yang semakin buruk seiring berjalannya waktu. Jika dibiarkan tanpa perawatan, gangguan postur dapat berujung pada cedera permanen.
3. Risiko Obesitas dan Metabolisme yang Lambat
Salah satu dampak paling jelas dari duduk terlalu lama adalah peningkatan risiko obesitas. Duduk dalam jangka waktu lama memperlambat metabolisme tubuh, yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk membakar kalori. Penurunan aktivitas fisik ini dapat berkontribusi pada penumpukan lemak tubuh, yang berisiko menyebabkan diabetes tipe 2 dan gangguan metabolisme lainnya.
Baca Juga: 15 Menit Jalan Kaki: Cara Sederhana Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesehatan
4. Penurunan Fungsi Mental dan Produktivitas
Meskipun duduk lama dapat tampak produktif, faktanya kebiasaan ini justru dapat mengurangi fungsi mental. Penelitian menunjukkan bahwa duduk berlama-lama dapat menurunkan aliran darah ke otak, yang mengurangi konsentrasi dan kreativitas. Selain itu, tubuh yang tidak bergerak dapat memperburuk kesehatan mental, memperburuk gejala stres, kecemasan, dan depresi.
5. Kesehatan Vena dan Pembuluh Darah
Berdasarkan penelitian dari National Institutes of Health (NIH), duduk lama dapat memengaruhi kesehatan pembuluh darah, khususnya di area kaki. Ketika duduk terlalu lama, darah lebih sulit mengalir ke kaki, meningkatkan risiko pembekuan darah atau deep vein thrombosis (DVT). Hal ini berbahaya karena pembekuan darah yang terbentuk bisa berpindah ke paru-paru atau jantung, yang mengancam jiwa.
Baca Juga: Bahtsul Masail LBM NU Jakarta Sebut Air Minum AQUA Tidak Terafiliasi dengan Israel
Cara Mengurangi Dampak Negatif dari Duduk Lama
Meski bekerja dalam posisi duduk terkadang tak bisa dihindari, ada beberapa cara untuk mengurangi dampak negatif dari kebiasaan ini:
- Beristirahat Setiap 30 Menit
Cobalah untuk berdiri dan bergerak setiap 30 menit. Luangkan waktu 2-3 menit untuk meregangkan tubuh, berjalan sedikit, atau bahkan melakukan pernapasan dalam untuk meningkatkan aliran darah. - Gunakan Meja Berdiri (Standing Desk)
Meja yang memungkinkan Anda untuk bekerja sambil berdiri bisa membantu mengurangi waktu duduk. Kombinasi antara duduk dan berdiri selama sehari bisa membantu mengurangi tekanan pada tubuh dan memperbaiki postur. - Perbaiki Postur Duduk
Pastikan posisi duduk Anda ergonomis. Posisikan layar komputer sejajar dengan mata, dan pastikan kursi Anda mendukung punggung dengan baik. Kaki harus menapak rata di lantai, dan pergelangan tangan sebaiknya berada pada posisi netral saat mengetik. - Lakukan Olahraga Ringan
Cobalah untuk menyelipkan olahraga ringan seperti jalan kaki, stretching, atau latihan kekuatan setiap hari. Ini akan membantu menjaga tubuh tetap aktif dan mencegah dampak buruk dari duduk berlama-lama. - Perhatikan Asupan Makanan dan Hidrasi
Selain gerakan fisik, pastikan Anda menjaga pola makan sehat dan cukup hidrasi. Konsumsi makanan yang kaya akan serat dan rendah gula untuk mendukung metabolisme tubuh, serta minum cukup air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Duduk terlalu lama memang bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihindari, terutama bagi mereka yang bekerja di kantor atau menghabiskan banyak waktu di depan komputer. Namun, dengan memahami dampak kesehatan yang bisa ditimbulkan, kita bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang sederhana namun efektif untuk melindungi tubuh kita. Jangan biarkan rutinitas kerja mengorbankan kesehatan dengan perubahan kecil seperti istirahat sejenak dan memperbaiki postur tubuh, Anda dapat meningkatkan kesehatan jangka panjang dan produktivitas.
Ingat, tubuh yang sehat adalah kunci untuk produktivitas yang maksimal, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2025, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan
Sumber: berbagai jurnal kesehatan
