SUKABUMIUPDATE.com - Dua perahu nelayan dihantam ombak besar di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Rabu (6/8/2025) sekira pukul 07.00 WIB. Perahu tersebut bernama Moalboros 03 dan Moalboros 09, yang berangkat dari wilayah Ujunggenteng.
Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka mengatakan insiden ini pertama diketahui dari laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud pukul 08.00 WIB.
"Dua perahu dihantam ombak. Satu nelayan dalam kondisi selamat, yakni bernama Mabar, tekong dari perahu Moalboros 03. Sementara tekong Moalboros 09, atas nama Hamdan, hingga kini belum ditemukan," ujar dia dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Asep, perahu-perahu itu milik warga Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, namun memang biasa beroperasi di perairan Ujunggenteng. Ia menyebut salah satu perahu masih di tengah laut saat laporan diterima, sedangkan satu yang lain kini telah bersandar.
Baca Juga: Puluhan Perahu Rusak Diterjang Gelombang Tinggi, Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Libur Melaut
“Nelayan yang selamat saat ini telah dievakuasi ke Puskesmas Tegalbuleud. Ia berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan pelampung,” katanya.
Pihak Rukun Nelayan telah melaporkan kejadian ini kepada sejumlah pihak terkait, termasuk TNI AL Pos Ujunggenteng, Satpolairud Ujunggenteng, dan Polsus DKP Kabupaten Sukabumi, untuk meminta segera melakukan upaya pencarian terhadap korban yang masih hilang.
Asep juga mengimbau para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat kondisi cuaca dan gelombang laut yang tidak menentu. “Kami berharap proses pencarian bisa berjalan lancar dan korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar dia.
Kepala Desa Buniasih, Badrudin, ikut membenarkan adanya perahu yang mengalami kecelakaan di laut Tegalbuleud. "Saat ini korban sedang diperiksa di Puskesmas Tegalbuleud," katanya.