SUKABUMIUPDATE.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi melalui Cabang Parakansalak terus memperluas jangkauan layanan air bersih. Sejak program sambungan layanan tanpa biaya diluncurkan, hingga awal Agustus 2025 ini, sudah sekitar 200 rumah warga tersambung dengan jaringan air bersih.
Kepala Cabang Perumdam TJM Parakansalak, Asep Ramdani, mengatakan program ini bersifat mandiri—bukan lagi program khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) seperti sebelumnya. Namun demikian, syarat-syarat tetap mengarah pada rumah tangga yang benar-benar membutuhkan, bukan rumah mewah atau tempat usaha.
“Dulu ada program MBR, sekarang mandiri. Artinya bisa untuk siapa saja, tapi tetap ada kriteria. Seperti ruko itu enggak masuk, kita fokus ke rumah tangga,” jelas Asep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (5/8/2025).
Baca Juga: Petani Parungseah Ciptakan Alat Panen Padi, Distan Sukabumi Apresiasi Inovasi Lokal
Program sambungan ini memang tidak dikenakan biaya pemasangan, namun pelanggan tetap diminta untuk membayar deposit satu bulan pemakaian air dan materai sebagai bentuk komitmen awal.
“Pemasangan gratis, tapi ada deposit satu bulan dan materai. Setelah daftar, kita survei dulu ke lokasi. Kalau layak, kita pasang, dan laporannya dikirim ke pusat,” ujarnya.
Dari target 500 sambungan hingga akhir 2025, Asep menyebut pihaknya masih akan terus bergerak menambah pelanggan baru. Bahkan menurutnya, target tersebut bisa melampaui kuota, karena tidak ada batas minimal.
“Sekarang sudah sekitar 200 sambungan, dan bulan ini akan kita pasang ke 22 calon pelanggan lagi. Target 500 itu dari pusat, kalau bisa lebih dari itu malah lebih bagus,” tuturnya.
Baca Juga: FORBUMI Suarakan Hak Anak dalam Festival Budaya Anak Pesisir di Ciracap Sukabumi
Selain memperluas layanan air bersih, program ini juga menjadi bagian dari sinergi dengan program 100 hari kerja Bupati Sukabumi, yang mendorong peningkatan akses air bersih untuk warga.
Dalam hal sosialisasi, pihaknya mengandalkan beberapa pendekatan, mulai dari pemasangan spanduk sejak tahun lalu hingga edukasi dari petugas pembaca meteran yang menawarkan program secara langsung ke masyarakat. Hasilnya cukup positif.
“Respon masyarakat sejauh ini cukup baik. Makanya sudah sampai 200 pelanggan yang ikut program,” ungkapnya
Bagi masyarakat yang berminat, cukup menyiapkan KTP, KK, rekening listrik, materai, dan uang deposit. Setelah itu, tim dari Perumdam TJM akan melakukan survei ke rumah calon pelanggan untuk memastikan kelayakan.
Baca Juga: Batik Motif Pala Asal Sukabumi Mejeng di Jepang, Angkat Warisan Lokal ke Panggung Dunia
Menutup pernyataan, Asep menyampaikan harapannya agar pelanggan bisa menggunakan air dengan bijak. “Banyak yang tidak sadar penggunaan airnya besar, akhirnya tagihan ikut besar. Kita harap pelanggan bisa lebih hemat dan sadar akan pemakaian air bersih,” pungkasnya. (adv)