Asam Urat Kambuh Di Malam Hari? Simak Ulasan Berikut Agar Tidur Lebih Nyenyak

Sabtu 15 Juni 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi asam urat kambuh di malam hari (Sumber : Freepik.com/@lookstudio)

Ilustrasi asam urat kambuh di malam hari (Sumber : Freepik.com/@lookstudio)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat merupakan salah satu bentuk radang sendi yang dapat menyerang hampir semua sendi di tubuh. Dengan gejalanya bisa muncul secara tiba-tiba dan intens.

Meskipun serangan asam urat dapat terjadi kapan saja sepanjang hari, namun banyak orang yang terkena serangannya ketika tengah malam atau dini hari. Gejala dari penyakit ini terkadang bisa sangat parah sehingga menyebabkan kurang tidur.

Asam Urat dan Sakit Malam Hari: Apa Kaitannya?

Dilansir dari laman verywellhealth, hubungan pasti antara asam urat dan nyeri di malam hari masih belum jelas, tetapi sangat umum terjadi. Sebuah penelitian menemukan bahwa risiko terkena serangan asam urat antara tengah malam dan jam 8 pagi adalah 2,4 kali lebih tinggi dibandingkan pada siang hari.

Baca Juga: 9 Kategori Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Alasan mengapa gejolak atau gejala ini lebih sering terjadi pada malam hari meliputi hal-hal berikut, diantaranya :

  • Penurunan hidrasi pada malam hari
  • Penurunan suhu tubuh
  • Penurunan kadar kortisol (hormon stres).

Akan tetapi, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi hipotesis ini. Sekali lagi, asam urat adalah suatu bentuk inflamasi arthritis yang disebabkan oleh peningkatan asam urat (hiperurisemia) di dalam atau sekitar ruang sendi.

Hiperurisemia terjadi karena produksi asam urat yang berlebihan yaitu, tubuh memproduksi terlalu banyak atau mendapatkan terlalu banyak melalui makanan serta minuman atau karena ekskresi yang kurang sehingga tidak cukup keluar dari tubuh melalui urin. Adapun faktor risiko bisa terjadinya penyakit asam urat antara lain :

  • Mengalami obesitas
  • Memiliki penyakit kardiovaskular
  • Mengidap penyakit diabetes melitus
  • Ditugaskan sebagai laki-laki saat lahir
  • Mengkonsumsi alkohol
  • Makan makanan yang kaya makanan laut atau daging

Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

Cara Meredakan Sakit Asam Urat dan Flare Sebelum Tidur

Masih dilansir dari laman yang sama, serangan asam urat seringkali dikaitkan dengan nyeri amat hebat, pembengkakan, hingga kemerahan pada persendian. Gejalanya bisa dimulai secara tiba-tiba, lalu kemudian menjadi sangat parah. Selama serangan asam urat terjadi, obat-obatan berikut dapat membantu:

  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti Advil atau Motrin (ibuprofen) dan
  • Aleve (naproxen sodium)
  • Kolkisin
  • Kortikosteroid

Obat-obatan ini dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan tingkat keparahan kambuhnya penyakit. Tak hanya itu, melakukan kompres dingin pada sendi yang terkena juga mungkin bermanfaat.

Selain itu, memastikan untuk tetap terhidrasi di siang hari dapat membantu mencegah dehidrasi di malam hari dan mengurangi kemungkinan kambuhnya asam urat. Penatalaksanaan asam urat harian yang tepat juga akan membantu mengurangi timbulnya serangan asam urat, saat aktivitas gejala meningkat.

Baca Juga: 11 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Membuat Hidupnya Terlihat Sempurna

Adapun beberapa penelitian menemukan bahwa penderita sleep apnea juga memiliki peningkatan risiko asam urat. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memeriksa hubungan antara kurang tidur, kadar asam urat, dan asam urat.

Mengelola Harian untuk Asam Urat dan Tidur Lebih Baik

Kunci sukses penanganan untuk penyakit apapun secara tepat adalah diagnosis yang benar. Setelah asam urat dipastikan, profesional kesehatan atau dokter dapat menyesuaikan rencana pengobatan dengan individu dan aktivitas penyakitnya. Perawatan untuk penanganan asam urat sehari-hari dapat mencakup hal-hal berikut, yaitu :

  • Hidrasi yang tepat
  • Makan makanan rendah lemak dan rendah purin
  • Menghindari alkohol dan produk tinggi fruktosa
  • Istirahat yang cukup
  • Konsumsi obat asam urat

Rencana pengobatan yang efektif juga dapat membantu mencegah serangan asam urat di masa depan dan dengan demikian dapat mengurangi kemungkinan gangguan tidur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa