8 Daging Jeroan Ini Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Jangan Dimakan?

Kamis 13 Juni 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Contoh Daging Jeroan yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Jangan Dimakan? (Sumber : Freepik/@Racool_studio)

Ilustrasi. Contoh Daging Jeroan yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Jangan Dimakan? (Sumber : Freepik/@Racool_studio)

SUKABUMIUPDATE.com - Penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi daging jeroan karena kandungan purin yang tinggi di dalamnya dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah, yang bisa menyebabkan serangan gout.

Berikut beberapa jenis daging jeroan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Daging Jeroan yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

1. Hati

Hati dari berbagai jenis hewan, seperti sapi, ayam, kambing, dan babi, memiliki kandungan purin yang sangat tinggi. Jenis daging jeroan ini dapat dengan cepat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

2. Ginjal

Ginjal juga mengandung purin dalam jumlah tinggi dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

Baca Juga: Diabetes Tak Datang Lagi, 9 Tips Efektif Mencegah Gula Darah Tinggi dengan Cara Alami

3. Otak

Otak sapi, kambing, atau hewan lainnya adalah jeroan lain yang tinggi purin dan tidak aman untuk dikonsumsi jika Anda memiliki asam urat.

4. Limpa

Limpa, seperti bagian jeroan lainnya, memiliki kandungan purin yang tinggi dan dapat memicu serangan gout.

5. Jantung

Meskipun jantung biasanya dianggap lebih sehat dibandingkan beberapa jeroan lain, tetap saja jantung memiliki kadar purin yang tinggi dan sebaiknya dihindari.

Baca Juga: 8 Ciri Perempuan yang Energi Femininnya Terluka, Apa Kamu Mengalaminya?

6. Usus

Bagian usus, baik itu babat, usus halus, atau usus besar, juga memiliki kandungan purin tinggi yang tidak baik untuk penderita asam urat.

7. Paru-paru

Paru-paru, seperti jeroan lainnya, juga mengandung purin dalam jumlah signifikan dan tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.

8. Lidah

Meskipun lidah bukanlah jeroan tradisional, tetap saja mengandung purin yang cukup tinggi dan bisa memicu peningkatan kadar asam urat.

Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

Mengapa Jeroan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat?

Jeroan mengandung kadar purin yang sangat tinggi. Purin adalah senyawa yang, ketika dipecah oleh tubuh, menghasilkan asam urat.

Pada penderita asam urat, kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat di persendian, yang menyebabkan peradangan dan nyeri yang hebat, dikenal sebagai serangan gout.

Alternatif Aman untuk Penderita Asam Urat

  • Pilih daging tanpa lemak, seperti daging ayam tanpa kulit atau daging sapi tanpa lemak dalam porsi kecil.
  • Konsumsi ikan rendah purin, seperti salmon, mackerel, atau trout dalam jumlah moderat.
  • Konsumsi sumber protein nabati, misalnya tahu, tempe, dan kacang-kacangan rendah purin seperti kacang hijau.
  • Pilih produk susu rendah lemak yang baik dikonsumsi penderita asam urat, contohnya yogurt rendah lemak, susu skim, dan keju rendah lemak.
  • Konsumsi sayuran hijau dan buah-buahan, seperti brokoli dan aneka buah-buahan segar.

Baca Juga: Kolesterol Tak Datang Lagi, 8 Tips Efektif Mencegahnya dengan Cara Alami

Dengan menghindari jeroan dan memilih makanan yang rendah purin, penderita asam urat dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik dan mengurangi risiko serangan gout.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa