Apa yang Dirasakan Penderita Gula Darah? Kenali 10 Gejala Diabetes Tipe 2

Rabu 12 Juni 2024, 10:45 WIB
Ilustrasi gejala diabetes tipe 2 yang perlu dikenali agar segera mendapatkan perawatan tepat (Sumber : Pexels.com/@Nataliya Vaitkevich)

Ilustrasi gejala diabetes tipe 2 yang perlu dikenali agar segera mendapatkan perawatan tepat (Sumber : Pexels.com/@Nataliya Vaitkevich)

SUKABUMIUPDATE.com - Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi kronis di mana glukosa atau gula darah terlalu tinggi. Glukosa darah sendiri berasal dari makanan dan seharusnya digunakan sebagai sumber energi utama.

Namun pada penderita diabetes tipe 2, proses tersebut tidak berjalan dengan baik. Sebaliknya, glukosa darah menumpuk di aliran darah dan menyebabkan masalah kesehatan.

Gejala diabetes tipe 2 bisa berkembang perlahan selama bertahun-tahun. Salah satunya mungkin merasa lelah atau terus-menerus haus dan lapar, yang bisa menjadi tanda awal dari kondisi tersebut.

Baca Juga: Asam Urat Tak Datang Lagi: 13 Tips Efektif Mencegahnya dengan Cara Alami

Beberapa orang mungkin tidak pernah menunjukkan gejala, dan baru mengetahui bahwa mereka mengidap diabetes tipe 2 setelah mengalami komplikasi seperti penyakit jantung.

Melansir dari laman health.com, berikut ada beberapa gejala yang perlu dikenali bagi penderita diabetes tipe 2:

1. Sering Buang Air Kecil

Harus pergi ke kamar mandi lebih sering dari biasanya merupakan tanda potensial diabetes tipe 2. Kelebihan glukosa yang dimiliki penderita diabetes tipe 2 dapat masuk ke dalam urin. Glukosa sendiri juga menarik air ke dalam urin. Karena ada lebih banyak cairan yang perlu dikeluarkan dari tubuh, maka Anda perlu buang air kecil lebih banyak.

2. Rasa Haus yang Berlebihan

Sering buang air kecil disertai dengan rasa haus yang berlebihan atau polidipsia perlu diwaspadai. Karena kalau kadar glukosa yang lebih tinggi dapat menyebabkan lebih banyak buang air kecil, sehingga tubuh akhirnya kehilangan banyak cairan. Adapun rasa haus yang terjadi adalah sinyal tubuh bahwa ia ingin mengimbangi hilangnya cairan.

Baca Juga: 11 Cara Ampuh Mengelola dan Mencegah Lonjakan Gula Darah, Bebas Diabetes!

3. Meningkatnya Rasa Lapar

Nafsu makan yang lebih besar dari biasanya bisa jadi salah satu gejala diabetes tipe 2. Rasa lapar ini disebut polifagia, dan akan tetap ada meskipun Anda sudah makan.

Selain itu, gejala ini juga berhubungan dengan keluarnya urin secara berlebihan. Saat glukosa dikeluarkan melalui urin, begitu pula kalori dalam glukosa tersebut. Hilangnya kalori tersebut bisa menimbulkan rasa lapar.

4. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dapat Dijelaskan

Pada diabetes tipe 2, proses pengubahan glukosa menjadi energi tidak berjalan dengan baik. Tubuh mungkin mulai membakar otot dan lemak untuk mendapatkan energi yang masih dibutuhkannya. Saat tubuh mengambil bagian-bagian ini, berat badan Anda dapat turun secara tidak jelas.

5. Kelelahan

Seseorang dengan diabetes tipe 2 mungkin mengalami kelelahan fisik atau mental. Kelelahan ini mungkin disebabkan oleh kadar glukosa yang tidak terkendali.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

6. Penglihatan Buram

Perubahan kadar glukosa dapat menyebabkan pembengkakan pada jaringan mata. Karena jaringan tersebut membantu Anda fokus, perubahannya dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur.

7. Peningkatan Infeksi

Kadar glukosa yang tinggi mempersulit sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Ditambah lagi, kelebihan glukosa menciptakan lingkungan dimana bakteri dapat dengan mudah berkembang, yang berarti infeksi dapat berkembang lebih cepat.

Infeksi membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, dan infeksi umum pada penderita diabetes tipe 2 meliputi infeksi pada :

  • Telinga, hidung, dan tenggorokan
  • Ginjal
  • Kulit dan jaringan lunak, terutama di bagian kaki
  • Saluran kemih

8. Perubahan Kulit

Kondisi kulit terkadang menjadi pertanda diabetes. Masalah-masalah ini termasuk infeksi bakteri, dan jamur, yang lebih rentan terjadi pada penderita diabetes tipe 2.

9. Perasaan Tidak Biasa di Kaki

Kadar gula darah yang terlalu tinggi dalam jangka waktu cukup lama dapat merusak saraf. Jika saraf sudah rusak, Anda mungkin mengalami perubahan sensasi di berbagai area tubuh. Kerusakan saraf ini dikenal juga sebagai neuropati diabetik.

Jenis neuropati diabetik yang paling umum adalah kerusakan saraf tepi. Ini mungkin terasa seperti mati rasa, kesemutan, nyeri, peningkatan sensitivitas, atau kelemahan, terutama di area kaki.

Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

10. Perubahan pada Gigi dan Gusi

Diabetes dapat mengubah air liur dalam beberapa cara. Perubahan air liur bisa mempengaruhi gigi dan gusi jika berlangsung secara terus menerus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola14 September 2024, 10:00 WIB

Barito Putera vs Persik Kediri di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

Barito Putera vs Persik Kediri akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4.
Barito Putera vs Persik Kediri akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4. (Sumber : Instagram/@levymadinda11/X@persikfckediri).
Musik14 September 2024, 09:00 WIB

Single Season Rilis Single Baru Berjudul "Dari Hati" Pada 13 September 2024

Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati.
Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati. (Sumber : Istimewa).
Sehat14 September 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos, Yuk Olahraga!

Jika Anda berisiko mengalami osteoporosis, seperti memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis, menopause dini, atau kondisi kesehatan tertentu, lakukan pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test) secara berkala untuk memantau kesehatan tulang.
Ilustrasi. Olahraga. Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel14 September 2024, 07:00 WIB

Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah

Yuk Intip Resep Donat Singkong Sederhana, Inspirasi Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah!
Ilustrasi. Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah (Sumber : Freepik/freepik)
Science14 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 September 2024, Akhir Pekan Potensi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024. (Sumber : Pixabay.com)
Sukabumi14 September 2024, 01:21 WIB

Koramil Jampangtengah Sukabumi Berikan Pelatihan Penguatan Pelajar Pancasila

Koramil 2207 Jampangtengah memberikan pelatihan projek penguat profil Pelajar Pancasila kepada siswa-siswi kelas 13, SMAN 1 Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Pelatihan berlangsung selama dua hari, 12-13 September 2024
Danramil saat memberikan pemaparan wawasan kebangsaan dihadapan siswa siswi SMAN Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi13 September 2024, 23:28 WIB

Peringatan Maulid Nabi: Sarana Peningkatan Spiritualitas - Kepedulian Sosial di Lingkungan Kampus

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting yang diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia
Aqila Zayyan dan Abdul Muiz (Kahim Wakahmim Adiministrasi Bisnis UMMI 2024).(Sumber : Ist)
Sukabumi13 September 2024, 22:44 WIB

Jenazah Korban TPPO Meninggal di Kamboja Tiba di Sukabumi, Disambut Tangis Keluarga

Jenazah WNI yang meninggal di Kamboja diduga korban TPPO tiba di rumah duka di Kampung Parungseah Berong, Rt 01/04, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) sekira pukul 19:00 WIB
Suasana kedatangan jenazah Syamsul Diana Ahmad (30 tahun) korban TPPO yang meninggal di Kamboja saat tiba rumah duka di Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) sekira pukul 19:00 WIB | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi13 September 2024, 22:13 WIB

Warung Sembako di Palabuhanratu Ludes Terbakar, 2 Unit Sepeda Motor Hangus

Kebakaran hebat melanda sebuah warung sembako di Kampung Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) malam, sekitar pukul 19.20 WIB.
Proses pemadaman kekabaran warung sembako di Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (13/9/2024) | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi13 September 2024, 21:49 WIB

Komunitas Pangauban Prihatin Kerusakan Kawasan di Hulu Sungai Cimandiri

Kondisi lingkungan di kawasan hulu Sungai Cimandiri yang terletak di perbatasan Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Gunung Siang, mendapat sorotan dari komunitas pencinta alam Pangauban Cicatih Cimandiri Gunung Salak
Komunitas Pangauban Cicatih Cimandiri Gunung Salak saat meninjau kondisi Gunung Siang sebagai hulu sungai Cimandiri | Foto : Ibnu Sanubari