Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Senin 06 Mei 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).

Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).

SUKABUMIUPDATE.com - Saat siang hari gravitasi membantu mengirim asam pencernaan yang meningkat di dalam kerongkongan kembali ke perut. Saat Anda berbaring horizontal di tempat tidur, Anda tidak mendapat bantuan gravitasi untuk membantu mengirim asam lambung yang direfluks kembali ke lambung, sehingga akhirnya bertahan lebih lama di kerongkongan.

Alasan lain mengapa terjadi refluks asam di malam hari adalah berkurangnya menelan di malam hari. Hal ini juga membuat mempersulit tubuh Anda untuk mendorong refluks asam kembali ke perut Anda.

Apalagi Anda juga menghasilkan lebih sedikit air liur saat tidur nyenyak, dan air liur biasanya dapat membantu menetralkan asam lambung. Air liur mengandung bikarbonat yang merupakan buffer yang berfungsi menetralkan asam lambung.

Baca Juga: 7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Lambung, Instan dan Efektif

Semakin lama refluks asam berada di kerongkongan, semakin sering mulas dan gejala lainnya terjadi. Hal ini dapat menyebabkan aspirasi (penghirupan makanan atau cairan secara tidak sengaja ke dalam paru-paru) dari refluks asam, atau tersedak (makanan atau benda lain tersangkut di tenggorokan).

Cara Mencegah Refluks Asam Saat Tidur

Bangun dengan sensasi tersedak akibat penyakit asam lambung bisa jadi menakutkan. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah atau mengurangi naiknya asam lambung di malam hari dan pada akhirnya mengurangi kemungkinan tersedak akibat naiknya asam lambung saat tidur.

1. Hindari Makanan yang Memicu GERD

Seringkali penderita GERD mendapati gejalanya timbul atau bertambah parah setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Penyedia layanan kesehatan atau ahli diet Anda mungkin menyarankan untuk mengurangi atau menghindari makanan atau minuman tertentu untuk melihat apakah hal ini membantu mengurangi gejala GERD Anda.

Beberapa pemicu GERD yang umum adalah:

  • Makanan asam (penyebab umumnya adalah buah jeruk, tomat, dan produk tomat)
  • Makanan tinggi lemak atau berminyak
  • Makanan pedas
  • Cokelat
  • Daun mint
  • Makanan asin
  • Minuman berkafein, seperti kopi dan teh
  • Minuman beralkohol
  • Minuman berkarbonasi

Baca Juga: 9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

2. Jangan Makan Tepat Sebelum Tidur

Memberikan lebih banyak waktu bagi makanan Anda untuk dicerna dan dikosongkan dari perut Anda dapat membantu mengurangi kemungkinan asam kembali ke kerongkongan Anda di malam hari.

Jika Anda mengalami gejala GERD di malam hari atau saat berbaring, cobalah makan setidaknya tiga jam sebelum Anda berbaring atau tidur untuk membantu memperbaiki gejala GERD dan risiko tersedak refluks di malam hari.

3. Kenakan Pakaian Longgar

Pakaian yang ketat, terutama di sekitar pinggang dan perut, akan menambah tekanan pada perut Anda. Hal ini dapat mendorong isi perut Anda kembali ke kerongkongan, menyebabkan mulas atau gejala GERD lainnya.

Untuk membantu mengurangi gejala GERD, kenakan pakaian yang longgar dan nyaman di pinggang.

4. Ubah Posisi Tidur Anda

Daripada berbaring, coba manfaatkan gravitasi di malam hari untuk membantu memperbaiki gejala GERD Anda. Meninggikan kepala dengan bantal wedge atau menjaga posisi kepala tempat tidur tetap tinggi pada suatu sudut dapat membantu mengurangi gejala GERD di malam hari, termasuk tersedak karena refluks saat tidur.

5. Berhenti Merokok

Merokok dianggap sebagai faktor risiko berkembangnya GERD. Selain itu, merokok menyebabkan gejala yang lebih parah pada pasien GERD. Jika Anda merokok, berhenti merokok dapat membantu meringankan gejala GERD Anda.

6. Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Kelebihan berat badan, terutama di bagian perut , dan peningkatan jaringan adiposa (lemak) keduanya dianggap sebagai faktor risiko berkembangnya GERD. Beberapa peneliti mencatat bahwa kelebihan berat badan, terutama di area perut, dapat memicu gejala GERD karena:

7. Pengobatan

Obat-obatan yang tersedia tanpa resep atau dengan resep dapat membantu mengurangi gejala GERD Anda. Obat GERD yang umum termasuk antasida, penghambat H2, dan penghambat pompa proton (PPI). Bicarakan dengan dokter Anda tentang obat apa (jika ada) yang mungkin cocok untuk Anda.

8. Aktivitas

Olahraga ringan hingga sedang secara teratur telah terbukti mengurangi gejala refluks. Aktivitas fisik yang teratur juga dapat membantu Anda menjaga berat badan yang sehat. Namun aktivitas fisik yang berlebihan dapat menjadi faktor risiko berkembangnya GERD

9. Makanan dalam Porsi Lebih Kecil

Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sekaligus dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks dan gejala GERD karena peningkatan tekanan perut. Mengonsumsi makanan dalam jumlah lebih sedikit sekaligus dapat membantu mengurangi kemungkinan makanan kembali ke kerongkongan, dan dengan demikian memperbaiki gejala GERD.

10. Manajemen Stres

Tingkat stres yang tinggi dapat memperburuk gejala GERD, dan biasanya orang yang didiagnosis dengan GERD juga hidup dengan kecemasan . Penelitian menemukan bahwa orang-orang melaporkan bahwa gejala mereka memburuk ketika mereka stres, dan beberapa bukti menunjukkan bahwa stres mengubah persepsi gejala-gejala tersebut.

Menemukan cara yang membantu Anda rileks dan menghilangkan stres dapat membantu memperbaiki gejala GERD Anda. Hal ini dapat dilakukan melalui meditasi, latihan pernapasan, berbicara dengan teman atau terapis, membaca buku bagus, atau tidur berkualitas selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel13 September 2024, 13:00 WIB

Libur Long Weekend ke Sukabumi Aja! 7 Destinasi Wisata yang Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Dengan keindahan alamnya yang memukau dan suasana yang tenang, Sukabumi akan menjadi tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu liburanmu.
Sukabumi memang menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu long weekend. (Sumber : Instagram/@wisataalamoasis/@nengria60).
Sukabumi13 September 2024, 12:20 WIB

Wakil Jawa Barat, Atlet Sukabumi Sabet Emas di Cabor Layar PON XXI Aceh Sumut 2024

Kahea Abdillah Zulfikar bertanding di PON XXI Aceh Sumut 2024 mewakili Kontingen Jawa Barat dan memberikan hasil terbaik dengan medali emas di tangannya.
Kahea Zulfikar Atlet Sukabumi Sabet Emas untuk Jawa Barat di Cabor Layar PON XXI Aceh Sumut 2024. Foto: Instagram/@kazlfkr_
Bola13 September 2024, 12:00 WIB

Malut United vs Semen Padang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

Malut United vs Semen Padang akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4. | Instagram/@malutunitedfc/@semenpadangfcid
Malut United vs Semen Padang akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4. | (Sumber : Instagram/@malutunitedfc/@semenpadangfcid).
Inspirasi13 September 2024, 11:57 WIB

MABIM 2024: Nusa Putra University Sambut Ribuan Mahasiswa Baru dari 82 Negara

Dr. Kurniawan juga berpesan agar mahasiswa baru berkontribusi dan memberikan dampak positif, baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun dunia internasiona
Keceriaan peserta MABIM Nusa Putra University tahun akademik 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Sukabumi13 September 2024, 11:54 WIB

Sopir Mengantuk, Truk Tangki Semen Tabrak Truk Galon AMDK di Cicurug Sukabumi

Truk tangki semen Isuzu Giga menabrak bagian belakang truk Hino.
Truk tangki semen Isuzu Giga yang rusak setelah kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di depan Stasiun Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (13/9/2024). | Foto: Istimewa
Motor13 September 2024, 11:48 WIB

Penumpang Motor Tewas Depan SCG Sukabumi, Kenapa "Dibonceng" Lebih Bahaya?

Korban kecelakaan yang merupakan penumpang motor itu diketahui adalah seorang karyawati di salah satu pabrik Sukabumi.
Ilustrasi. Meski pengendara juga memiliki risiko, penumpang motor memiliki faktor-faktor tambahan yang bisa membuat mereka lebih berbahaya jika terjadi kecelakaan. (Sumber : Freepik/freepik)
Entertainment13 September 2024, 11:30 WIB

Gelagapan Ditanya Judul, Netizen Ragukan Skripsi Dinar Candy yang Beres 1 Bulan

DJ Dinar Candy secara resmi dinyatakan lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi International Business Management (STIE IBMT), Surabaya, Jawa Timur, dan menyandang gelar sarjana Manajemen.
Gelagapan Ditanya Judul, Netizen Ragukan Skripsi Dinar Candy yang Beres 1 Bulan (Sumber : Instagram/@dinar_candy)
Sukabumi13 September 2024, 11:28 WIB

Polisi Kehilangan Jejak Terlapor Kasus Tipu Gelap, Korban Warga Sukabumi Rugi Rp 350 Juta

Selain berpindah-pindah tempat, PP juga tidak datang ketika dipanggil.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life13 September 2024, 11:00 WIB

Mengenal Apa Itu Tirakat dari Sudut Pandang Spiritual, Cek Penjelasannya!

Tirakat sering kali dilakukan melalui berbagai bentuk pengendalian diri, seperti puasa, meditasi, atau mengurangi keinginan duniawi sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Tuhan atau mencapai kekuatan batin.
Ilustrasi. Dzikir. Mengenal Apa Itu Tirakat dari Sudut Pandang Spiritual (Sumber : Freepik/freepik)
Film13 September 2024, 10:48 WIB

Gadis Kretek Indonesia Menang Best Miniseries Seoul International Drama Awards 2024

Selain Menang Best Miniseries Seoul International Drama Awards 2024, Gadis Kretek dari Indonesia masuk Daftar Serial Terpopuler di Netflix dengan judul "Cigarette Girl",
Gadis Kretek Menang Best Miniseries di Seoul International Drama Awards 2024. Foto: X/@WatchmenID