BMKG Catat 10 Ribu Gempa Terjadi di Indonesia Sepanjang Tahun 2023

Minggu 31 Desember 2023, 22:56 WIB
Gempa Bumi Sepanjang tahun 2023. (Sumber : BMKG)

Gempa Bumi Sepanjang tahun 2023. (Sumber : BMKG)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan bahwa berdasarkan hasil monitoring gempa bumi oleh BMKG, selama tahun 2023 di wilayah Indonesia terjadi aktivitas gempa sebanyak 10.789 kali dalam berbagai magnitudo dan kedalaman. Jumlah aktivitas gempa tahun 2023 ini dinilai masih tinggi diatas rata-rata tahunannya yaitu sekitar 7.000 kali gempa.

Berdasarkan magnitudonya, lanjut Daryono, selama 2023 BMKG mencatat aktivitas gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 (M>5,0) terjadi sebanyak 219 kali. Sementara gempa kecil dengan magnitudo kurang dari 5,0 terjadi sebanyak 10.570 kali.

Selama 2023, gempa yang dirasakan guncangannya oleh masyarakat terjadi sebanyak 861 kali dan gempa merusak terjadi sebanyak 24 kali. Dengan rincian, sebanyak 15 kali gempa merusak dipicu aktivitas sesar/patahan aktif dan 9 kali gempa merusak akibat aktivitas subduksi lempeng.

"Patut disyukuri bahwa selama 2023 tidak terdapat korban jiwa meninggal dunia akibat gempa," ujar Daryono dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Sumedang Diguncang Gempa Ketiga di Akhir Tahun, Kali Ini Berkekuatan M4,8

Sementara itu, Daryono menyebut, gempa berpotensi tsunami selama 2023 terjadi 2 kali, yaitu Gempa Maluku (Saumlaki) 10 Januari 2023 dengan magnitudo Mw7,9 dan Gempa Sumatra Barat (Mentawai-Siberut) pada 25 April 2023 dengan magnitudo Mw7,3.

"Kedua gempa ini berdampak hanya menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah warga dan memicu tsunami minor yang tidak berdampak merusak," kata dia.

Menurut Daryono, selama tahun 2023 BMKG telah berhasil membangun instalasi jaringan 95 sensor seismograf baru, sehingga total sensor seismograf yang dioperasikan BMKG dalam mendukung operasional Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) saat ini berjumlah sebanyak 533 sensor seismograf.

Untuk memperluas jangkauan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami, Tahun 2023, BMKG telah menambah pemasangan 75 peralatan Warning Receiver Sytem New Generation (WRS NewGen) di wilayah rawan gempa bumi dan tsunami.

"Dengan demikian BMKG saat ini telah memasang 500 WRS NewGen, sebagai peralatan diseminasi informasi terkini,"jelasnya.

Daryono menuturkan, wilayah Indonesia dengan kompleksitas tektoniknya, perlu untuk terus memperkuat upaya mitigasi gempa dan tsunami. Ini penting untuk menghadapi kemungkinan terjadinya aktivitas gempa yang berkekuatan besar dan memicu tsunami di masa yang akan datang. Kegiatan sosialisasi dan edukasi mitigasi harus digalakkan hingga masyarakat benar-benar berkapasitas menguasai cara selamat saat terjadi gempa dan tsunami.

"Hingga tahun 2023 BMKG terus melakukan kegiatan penguatan Literasi Kebencanaan Gempabumi dan Tsunami dengan menyusun buku-buku sains populer bertemakan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami," tuturnya.

"BMKG juga melakukan kegiatan penguatan kapasitas Mitra BMKG dan masyarakat di daerah rawan bencana gempabumi tsunami melalui program Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG) untuk stakeholder/masyarakat dan BMKG Goes to School (BGTS) untuk siswa sekolah," tambahnya.

Hingga saat ini, kata Daryono, capaian kegiatan edukasi mitigasi SLG sudah melibatkan sebanyak 37.293 peserta dari 26 lokasi dan kegiatan BGTS mencapai sebanyak 39.157 peserta siswa sekolah di 35 Unit Pelaksana Teknis BMKG di daerah.

Baca Juga: 2 Desa di Sukabumi Jalani Verifikasi Tsunami Ready Community, Ini Harapan BPBD

Kemudian hingga tahun 2023 pula, ia menyebut BMKG telah berhasil memfasilitasi 9 Komunitas Masyarakat Siaga Tsunami di 8 Kabupaten untuk mendapatkan Pengakuan Internasional dari UNESCO sebagai Tsunami Ready Community.

BMKG juga telah berhasil memfasilitasi 10 Komunitas Masyarakat Siaga Tsunami di 4 Kabupaten/Kota untuk mendapatkan pengakuan Masyarakat Siaga Tsunami Level Nasional. "Pengakuan di Level internasional akan dilanjutkan di Tahun 2024," kata Daryono.

Lebih lanjut Daryono menuturkan, sebagai bentuk dukungan penguatan kapasitas kesiapsiagaan bencana di infrastruktur kritis nasional, BMKG memfasilitasi operator, dan pengelola melaksanakan kegiatan latihan dan simulasi operasional tanggap darurat gempa bumi dan tsunami yang telah dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali; Kawasan Industri dan Pelabuhan Pelindo II Cilegon, Banten; Bandar Udara Minangkabau, Sumatera Barat; dan Bandar Udara Internasional Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Adapun untuk keperluan identifikasi bahaya landaan tsunami dan acuan tata ruang pantai yang aman berbasis risiko tsunami, kata Daryono, BMKG memiliki kegiatan Survey Peta Bahaya Tsunami dengan tujuan memetakan wilayah rawan tsunami; mengakuisisi data elevasi untuk pemodelan tsunami; memverifikasi hasil pemodelan tsunami berdasarkan hasil survey lapangan; meningkatkan koordinasi dengan Pemda dalam aktivitas mitigasi, gempabumi dan tsunami. Hingga 2023 BMKG telah berhasil menyusun sekitar 150 Peta Bahaya Tsunami di berbagai pesisir pantai rawan tsunami di Indonesia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 16:00 WIB

Bantu Kontrol Darah, 9 Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan

Serat yang tinggi dalam beras merah membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin mencegah diabetes tipe 2.
Ilustrasi - Nasi merah. Bantu Kontrol Darah, Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik.com/@topntp26)
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 15:35 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Susun Raperda Penyelenggaran Perhubungan

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi kini tengah fokus menyusun Rapncangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Raperda RPP).
Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar FGD dengan Organda dan Komunitas Angkot untuk bahan penyusunan Raperda Penyelenggaran Perhubungan | Foto : Ist
Life29 April 2024, 15:30 WIB

6 Tips Mengobati Rasa Sakit Hati Akibat Dikecewakan Pasangan, Yuk Dicoba!

Guna menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan, maka penting kiranya agar setiap diri memiliki keinginan untuk move on yang tinggi.
Ilustrasi. Cara menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan. Sumber foto : Pexels/ SHVETS production
Inspirasi29 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Freepik/pressfoto)
Sukabumi29 April 2024, 14:43 WIB

Dinas PU Perbaiki Kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan di Parungkuda Sukabumi

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter ini untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Proses perbaikan kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale