Peringatan Dini Gelombang Tinggi 21 Juli 2023, 6 Meter di Samudera Hindia

Jumat 21 Juli 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Beberapa perairan Indonesia diperkirakan akan mengalami gelombang tinggi pada 21 Juli 2023 | Foto: Pexels

Ilustrasi. Beberapa perairan Indonesia diperkirakan akan mengalami gelombang tinggi pada 21 Juli 2023 | Foto: Pexels

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini Gelombang Tinggi kawasan pesisir Indonesia termasuk pesisir Selatan Jawa Barat yang berlaku mulai Jumat, (21/7/2023) pukul 07:00 WIB Sampai Sabtu, (22/7/2023) pukul 07:00 WIB.

Untuk kawasan pesisir Sukabumi, perairan Laut Banten yang didalamnya termasuk Palabuhanratu, Ujunggenteng, Ciletuh dan sekitarnya diperkirakan jika Gelombang di kawasan ini mencapai enam meter atau kategori gelombang sangat tinggi.

Begitupun di Samudera Hindia dari Barat Lampung hingga Selatan Banten ketinggian gelombang laut mencapai enam meter atau kategori gelombang sangat tinggi.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Air Laut Tidak Asin Dan Bagaimana Dampaknya Bagi Manusia?

Meski ini hanya prakiraan yang bisa berubah sewaktu-waktu. Namun, bagi yang akan maupun sedang beraktivitas di sepanjang pesisir selatan Jawa Barat termasuk Sukabumi diharapkan untuk selalu waspada akan gelombang tinggi yang mungkin terjadi.

Berikut prakiraan gelombang laut 21 Juli 2023

Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

  • Laut Natuna Utara
  • Perairan Kep. Anambas hingga Kep. Natuna
  • Laut Natuna
  • Selat Malaka
  • Perairan Sabang – Banda Aceh
  • Perairan barat Aceh hingga barat Bengkulu
  • Perairan timur P. Siberut – P. Pagai
  • Selat Sunda bagian barat hingga selatan
  • Teluk Lampung bagian selatan
  • Perairan utara P. Bangka
  • Selat Bangka bagian selatan
  • Selat Gelasa
  • Selat Karimata
  • Perairan Kep. Karimata
  • Perairan P. Belitung
  • Perairan selatan Banten hingga selatan Jawa Timur
  • Laut Jawa bagian barat hingga timur Masalembo
  • Perairan Indramayu – Cirebon
  • Perairan Kep. Karimun Jawa
  • Perairan Pekalongan - Demak
  • Perairan utara Madura hingga Kep. Kangean
  • Laut Bali
  • Perairan Kalimantan Tengah hingga Kota Baru
  • Perairan Balikpapan – Samarinda
  • Selat Makassar bagian Tengah hingga selatan
  • Laut Sumbawa
  • Perairan barat dan timur Kep. Selayar
  • Teluk Bone bagian selatan
  • Selat Bali bagian selatan
  • Selat Badung
  • Selat Lombok
  • Selat Alas bagian selatan
  • Selat Sape bagian selatan
  • Selat Sumba
  • Laut Sawu
  • Selat Alor
  • Samudera Hindia selatan Kupang – P. Rote
  • Perairan selatan Kupang – P. Rote
  • Selat Ombai
  • Laut Arafuru bagian barat hingga selatan Merauke
  • Perairan timur Kep. Aru
  • Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Aru
  • Laut Flores bagian timur
  • Laut Banda
  • Laut Banda timur Sulawesi Tenggara
  • Perairan Wakatobi
  • Perairan Bau-Bau bagian selatan dan utara
  • Perairan Manui Kendari
  • Teluk Tolo
  • Perairan Banggai bagian selatan hingga Kep. Sula
  • Laut Maluku
  • Perairan Bitung – Likupang
  • Perairan Kep. Sitaro – Kep. Talaud
  • Perairan Obi – Bacan
  • Perairan Halmahera Barat bagian utara
  • Perairan P. Buru hingga Laut Seram
  • Perairan Misool
  • Perairan Sorong bagian selatan
  • Perairan Fak-Fak hingga Kaimana
  • Laut Halmahera
  • Perairan timur Halmahera
  • Perairan Raja Ampat – Sorong
  • Perairan Manokwari hingga Jayapura – Sarmi
  • Samudera Pasifik utara Halmahera hingga utara Jayapura.

Baca Juga: Cerita Mistis Dibalik Bocah Hilang Misterius yang Tiba-tiba Pulang Sendiri

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh hingga Kep. Nias – Sibolga
  • Perairan barat Bengkulu hingga barat Lampung
  • Samudera Hindia barat Aceh hingga barat Bengkulu
  • Perairan barat P. Siberut – P. Pagai
  • Perairan timur P. Enggano
  • Selat Sunda bagian barat hingga selatan
  • Teluk Lampung bagian selatan
  • Perairan selatan Banten hingga selatan Jawa Timur
  • Selat Bali bagian selatan
  • Selat Badung
  • Selat Lombok bagian selatan
  • Selat Alas bagian selatan
  • Selat Sape bagian selatan
  • Selat Sumba bagian barat
  • Laut Sawu
  • Perairan Selatan Kupang – P. Rote
  • Samudera Hindia selatan Jawa Timur hingga selatan Kupang – P.Rote
  • Samudera Pasifik utara Halmahera hingga utara Biak.

Baca Juga: 8 Manfaat Buah Delima, Si Merah Ruby yang Kaya Akan Nutrisi

Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh
  • Perairan barat P. Siberut – P. Pagai
  • Samudera Hindia barat Aceh hingga barat Lampung
  • Samudera Hindia selatan Banten hingga selatan P. Sumba
  • Perairan timur P. Enggano
  • Perairan barat Bengkulu hingga barat Lampung
  • Selat Sunda bagian barat hingga selatan
  • Perairan selatan Banten hingga selatan Jawa Timur
  • Selat Bali bagian selatan
  • Selat Badung
  • Selat Lombok bagian selatan.

Area Perairan Dengan Gelombang Ekstrem (6.0 - 9.0 m)

  • Samudera Hindia barat Lampung.

Saran Keselamatan

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Sumber: BMKG

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Sukabumi

Maut di Laut Sukabumi

Minggu 25 Juni 2023, 10:04 WIB
Maut di Laut Sukabumi
Berita Terkini
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto