Pencarian Berujung Duka, Balita di Sukabumi Meninggal di Kolam Ikan Depan Rumah Tetangga

Sukabumiupdate.com
Sabtu 02 Agu 2025, 16:39 WIB
Pencarian Berujung Duka, Balita di Sukabumi Meninggal di Kolam Ikan Depan Rumah Tetangga

Petugas Polsek Parungkuda bersama warga memeriksa lokasi kolam ikan di Kampung Bojong Tengah, Desa Langgensari, Sukabumi, tempat balita dua tahun ditemukan tak bernyawa, Sabtu (2/8/2025). (Sumber Foto: SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com – Tragedi menimpa pasangan suami istri, Didin dan Sumiati, warga Kampung Bojong Tengah, Desa Langgensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Anak kedua mereka, ME, balita berusia dua tahun, ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di kolam ikan sedalam satu meter pada Sabtu (2/8/2025) pagi.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat kejadian, sang ibu tengah mencuci pakaian dan baru menyadari putranya tidak terlihat di sekitar rumah. Sementara sang ayah, Didin, sempat mengira ME masih bermain di halaman.

"Istri saya nanya, 'A si Barra (panggilan ME) ke mana?' Saya bilang, 'Nggak tahu, tadi main di situ.' Kami langsung cari ke tempat biasa dia main," ujar Didin kepada sukabumiupdate.com di rumah duka.

Baca Juga: Jalan di Rel Meski Diklakson, Pria Tewas Tertabrak Kereta di Cicantayan Sukabumi

Pencarian pertama tidak membuahkan hasil. Namun, pada pencarian kedua, pasangan ini mendapati tubuh sang balita mengambang di kolam ikan yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah mereka.

"Awalnya nggak ketemu, tapi waktu nyari kedua kalinya, anak saya terlihat sudah mengambang di kolam ikan depan rumah tetangga," tutur Didin dengan suara lirih.

Korban segera dibawa ke Klinik PMC, tetapi tim medis menyatakan nyawa ME sudah tidak tertolong.

"Sesampainya di klinik, kondisinya sudah meninggal. Saya pasrah. Setelah itu kami menunggu ambulans datang dan langsung dibawa pulang," ucapnya.

Petugas Polsek Parungkuda bersama Kepala Desa Langgensari langsung mendatangi lokasi kejadian dan rumah duka untuk memastikan kondisi di lapangan. Sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah balita malang itu dimakamkan di pemakaman keluarga.

"Saya ikhlas, tidak ada tuntutan apa-apa dan tidak bersedia dilakukan autopsi," pungkas Didin.

Berita Terkait
Berita Terkini