SUKABUMIUPDATE.com - Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz mengingatkan, lambatnya pembangunan infrastruktur transportasi membuat Sukabumi sulit berkembang. Padahal, pada era Presiden Soekarno, pariwisata Sukabumi sempat mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat dan setara dengan Yogyakarta dan Bali.
Muraz mengatakan, Presiden Soekarno membangun hotel, lengkap dengan fasilitas lift mewah di Hotel Samudera Beach Hotel (SBH) Palabuhanratu, pada 1960an. Saat itu, lift tergolong barang mewah dan hanya ada di kota-kota tertentu.
BACA JUGA:Â Sabar! Double Track Sukabumi-Bogor, Selesai 2020
“Kita harus ingat, di Indonesia di tahun 60 an, yang tahu lift itu hanya sedikit. Salah satunya dibangun di Palabuhanratu (Samudra Beach Hotel). Waktu itu Presiden Soekarno membuat hotel hanya di Palabuhanratu, Jogja, dan Bali," ujar Muraz usai menghadiri groundbreaking double track rel kereta Api Bogor-Sukabumi, segmen Cigombong-Cicurug, di Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Jumat (15/12/2017).
Namun, jika dibandingkan dengan dua kota lain yang disebut Muraz, perkembangan pembangunan di Sukabumi boleh dibilang terlambat. disebabkan pengembangan infrastruktur transportasi yang belum mendukung. "Sekarang kota-kota yang lain itu sudah berkembang, sementara Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, kenapa tidak?,â€
BACA JUGA:Â Amankan Kunjungan Presiden Jokowi, Polres Sukabumi Terjunkan Ratusan Personel Gabungan
Senada dengan rencana pembangunan Bandara di Sukabumi, Muraz mengusulkan agar dibangun dekat wilayah kota. Ini bertujuan, agar keberadaan bandara di Sukabumi bisa menunjang pengembangan ekonomi yang lebih luas dan signifikan.
Muraz mengusulkan pembangunan bandara tidak dilaksanakan di Citarate, di Kecamatan Ciracap. Jika tetap dibangun di Citarate, bandara tidak akan berpengaruh signifikan pada pengembangan ekonomi di wilayah Kota Sukabumi. “Kami ingin bandara ini bisa menumbuhkan pertumbuhan ekonomi Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur,†tutur Muraz.
BACA JUGA:Â Jelang Kedatangan Presiden Jokowi, Menhub Budi Tinjau Kesiapan Ground Breaking di Kabupaten Sukabumi
Usulan ini menurut Muraz  sudah disampaikan kepada Gubernur, Wakil Gubernur, Menteri, hingga sampai ke Presiden Jokowi. Gayung bersambut, Jokowi sependapat dengannya. "Lokasinya dimana saja. Yang penting dekat Sukabumi, juga bisa dicapai dari Cianjur," kata Muraz.