SUKABUMIUPDATE.com - Pihak kepolisian Sukabumi Kota masih melakukan penyelidikan pelaku penelantaran (pembuangan) bayi perempuan di Koleberes, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong. Pada Selasa 15 Juli 2025 lalu sekira pukul 08:10 WIB, warga menemukan bayi dalam keadaan terbungkus kantung kresek hitam yang dileatakkan di pinggir jalan.
“Untuk saat ini prosesnya masih dalam penyelidikan,” kata Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Kamis (17/7/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Sukabumi, Een Rukmini mengatakan sejak ditemukan terlantar hingga saat ini pihaknya belum menerima secara resmi bayi tersebut. “Belum ada penyerahan secara resmi dari kepolisian, karena masih dalam proses pemeriksaan baik kesehatan maupun penelusuran statusnya,“ ujar Een.
Menurutnya Een, pihak Dinas Sosial setelah penerimaan selesai, selanjutnya bayi tersebut akan dirujuk ke lembaga pengasuhan anak atau Satuan Pelayanan Perlindungan Anak Balita (SPAB Bandung).
Baca Juga: Harganas-Hari Anak Nasional, DP2KBP3A Sukabumi Tekankan Ketahanan Keluarga dan Perlindungan Anak
“Informasi saat ini (bayi) masih dilakukan perawatan di RSUD R Syamsudin SH, setelah selesai baru ada serah terima ke Dinsos, selanjutnya dirujuk ke lembaga pengasuhan anak PSAB Bandung,” kata dia.
Een menjelaskan bagi pihak yang akan melakukan adopsi bahwa calon orang tua sambung harus memenuhi beberapa persyaratan dari mulai usia, kesehatan fisik, mental hingga finansial.
“Warga yang berminat harus memenuhi persyaratan, baik dari usia, kesehatan fisik, mental pasangan, kelayakan finansial, pekerjaan dan lain-lain,” ucapnya.
Adapun bayi perempuan tersebut dipastikan dalam kondisi sehat dan normal. Hal ini disampaikan oleh dr Irfan Nugraha Triputra Irawan selaku Humas dan Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH (Bunut), tempat bayi tersebut kini dirawat.
Baca Juga: Ketua MPR dan Menag Jadi Saksi Pernikahan Anak Gubernur Dedi Mulyadi
“Untuk kondisinya tadi ketika sampai di sini sudah relatif bersih ya karena bayinya waktu pertama kali ditemukan langsung dibawa ke Puskesmas Benteng sehingga penanganan awal sudah dilakukan di sana,” ujar dr Irfan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/7/2025). (Adv)