Dermaga Sungai Cikaso Sukabumi Hanyut, Diganti Tanpa Koordinasi? Kades dan Camat Angkat Bicara

Sukabumiupdate.com
Kamis 17 Jul 2025, 09:54 WIB
Dermaga Sungai Cikaso Sukabumi Hanyut, Diganti Tanpa Koordinasi? Kades dan Camat Angkat Bicara

Pembangunan dermaga Sungai Cikaso di Kampung Ciniti, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/7/2025). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan dermaga di Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, menjadi sorotan. Proyek ini disebut-sebut sebagai pengganti dermaga apung yang hanyut akibat banjir pada 4 Desember 2024.

Kepala Desa Cibitung Iji Pahrudin mengaku baru mengetahui adanya pembangunan itu pada Kamis (17/7/2025), saat akan menghadiri acara di SDN Ciloma menggunakan perahu. “Ternyata ada pembangunan dermaga. Katanya sudah mulai dari Jumat minggu lalu, tapi kami tidak pernah menerima pemberitahuan sebelumnya,” kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Iji menyebut tidak ada papan informasi proyek yang dipasang di lokasi sehingga menimbulkan tanda tanya mengenai sumber anggaran dan pelaksana pembangunan tersebut.

Baca Juga: Rahasia Alam Sukabumi: Sensasi Mancing Seru di Sungai Cikaso, Jelajahi Spot Menariknya

Camat Cibitung Kurnia Abdullah mengatakan, umumnya, sebelum pembangunan, terdapat surat pemberitahuan berupa Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang dikirim kepada pemerintah kecamatan atau desa. Namun hingga saat ini, pihaknya tidak menerima dokumen tersebut.

“Biasanya kalau ada proyek, minimal ada SPMK atau pemberitahuan ke kami. Tapi sampai sekarang belum ada. Memang setelah bencana dulu, Dishub pernah menyampaikan bahwa dermaga akan dibangun kembali. Tapi kami baru tahu proyek ini berjalan hari ini,” kata dia.

Pantauan sementara, dermaga yang sedang dibangun bukan lagi bentuk apung seperti sebelumnya, melainkan tembok permanen. Camat Cibitung sudah menghubungi Dishub Kabupaten Sukabumi. Pemerintah desa dan kecamatan berharap ada kejelasan dari instansi terkait mengenai status proyek agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

Berita Terkait
Berita Terkini