Rencana Pembangunan Alfamart Cipatuguran Kabupaten Sukabumi Ditolak Warga

Sukabumiupdate.com
Senin 27 Feb 2017, 21:22 WIB
Rencana Pembangunan Alfamart Cipatuguran Kabupaten Sukabumi Ditolak Warga

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana pembangunan mini market Alfamart di Kampung Cipatoguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mendapat penolakan dari warga Kelurahan Palabuhanratu. Padahal, berkas rekomendasi lingkungan sebagai salah satu syarat sudah lengkap.

Akibat penolakan itu, Kepala Desa Jayanti, Darjat Sudrajat kepada sukabumiupdate.com Senin (27/2) mengaku sedang mengkaji ulang keberadan minimarket tersebut di wilayahnya. Apalagi penolakan itu datang dari pedagang yang berdekatan dengan calon lokasi Alfamart yang hendak dibangun. “Saya berpikir ulang untuk memberikan rekomendasi,” ungkapnya.  

Padahal, kata dia, sesuai prosedur, rencana pendirian Alfamart itu sudah mendapat izin rekomendasi lingkungan dari empat ketua rukun tetangga (RT) dan sejumlah tokoh masyarakat. “Penolakan lebih banyak dari luar wilayah saya, yakni warga Kelurahan Palabuhanratu. Namun kami berupaya memberikan tenggat waktu untuk berunding antara yang menolak dengan manajemen Alfamart,” terang Darjat.

BACA JUGA:

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta Pembangunan Jembatan Ciambar Dievaluasi

Tanpa Papan Proyek, Pembangunan Jembatan Darurat Ciambar-Parungkuda, Kabupaten Sukabumi

95 Persen, Pembangunan Jembatan Darurat Ciambar-Parungkuda Kabupaten Sukabumi

Ia mengatakan, jika merujuk pada aturan, berkas yang telah diajukan oleh pihak pengelola Alfamart sudah sesuai dan bisa ditandatangani langsung. "Kalau boleh jujur, sebetulnya semua sudah komplit. Izin warga sebagai salah satu syarat tinggal saya tandatangani. Tapi saya tidak mau nanti pembangunan itu mendapat kendala,” pungksa dia.

Ia juga sudah mengkoordinasikan penolakan itu kepada pihak Kelurahan Palabuhanratu. “Hal ini saya lakukan, karena bukan warga saya yang melakukan penolakan. Kami ingin ada solusi dari pihak Kelurahan Palabuhanratu,” terang dia.

Sementara itu, pihak Kelurahan Palabuhanratu belum bisa dikonfirmasi terkait aksi penolakan rencana pembangunan yang dilakukan warganya.

Berita Terkini