SUKABUMIUPDATE.com – Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nusa Putra, STIE Gasantara Indonesia, dan Universitas BSI Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kamis (6/11/2025).
Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Sukabumi menghentikan aktivitas pembangunan tambak udang milik PT Berkah Semesta Maritim (BSM) di Pantai Minajaya, Kecamatan Surade.
Dalam aksinya, mahasiswa menyoroti dugaan tidak adanya sosialisasi kepada masyarakat serta kerusakan lingkungan pesisir akibat aktivitas tambak, termasuk pengerukan karang di kawasan Pantai Minajaya yang sempat viral.
Presiden Mahasiswa STIE Gasantara Indonesia, Muhammad El Risi Maulana, mengatakan pihaknya membawa data penolakan dari warga sekitar lokasi tambak. Menurutnya, masyarakat tidak pernah mendapatkan informasi atau sosialisasi terkait proyek tersebut.
"Kami turun langsung ke Pantai Minajaya dan menemukan bahwa tidak ada sosialisasi terhadap masyarakat maupun RT setempat. Bahkan sudah terjadi pengerukan karang yang jelas melanggar aturan dan merusak alam," ujar Muhammad kepada sukabumiupdate.com di lokasi.
Ia menegaskan mahasiswa akan terus mengawal persoalan tersebut hingga pemerintah daerah mengambil langkah tegas.
"Kami akan terus mengawal tambak udang itu sampai Bupati mengeluarkan statement bahwa tambak udang ini harus diberhentikan karena mengganggu pencemaran lingkungan dan juga menyebabkan bau dari segi limbahnya nantinya," tegasnya.
Mahasiswa juga mempertanyakan respons Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang dinilai lambat dalam menindaklanjuti keluhan warga terkait keberadaan tambak.
"Ini harus menjadi bahan evaluasi bagi Bupati gitu kan kenapa dibiarkan saja dan itu sudah menjadi itu yang sangat lumrah buat masyarakat dan kenapa pejabatnya diam saja," tandasnya.





