SUKABUMIUPDATE.com - Pondok Pesantren Ar-Rahman Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, menggelar kegiatan gebyar cek kesehatan gratis (CKG) bagi santri dan masyarakat sekitar, pada Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi dan Puskesmas Bojonggenteng, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan.
Kepala Sekolah SMP Unggulan Ar-Rahman, Suwandi, mengatakan kegiatan ini sangat penting bagi para siswa yang setiap harinya menjalani aktivitas padat.
“Alhamdulillah, hari ini kami mendukung penuh gebyar pengecekan kesehatan gratis, karena ini penting bagi para siswa. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran anak-anak untuk menjaga kebersihan dan kesehatan masing-masing,” ujarnya.
Menurut Suwandi, penyelenggaraan kegiatan dilakukan bersama Dinas Kesehatan, dan santri dilibatkan secara aktif mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Hasil pemeriksaan kesehatan nantinya juga akan dikomunikasikan kepada orang tua siswa agar mengetahui kondisi kesehatan anak-anak mereka.
“Dengan rutinitas santri yang padat dari pagi hingga malam, stamina dan kesehatan mental harus dijaga. Kami berharap anak-anak semakin siap belajar secara mental dan fisik, serta memiliki kualitas yang lebih baik. Ini juga bentuk bakti sosial kami kepada masyarakat sekitar,” kata Suwandi.
Baca Juga: Konsep Balance Ilmu Pengetahuan-Keagamaan, Mengenal Ponpes Ar-Rahman Sukabumi
Senada dengan itu, Kepala Sekolah SMAS Unggulan Ar-Rahman Sukabumi, Lukman Hakim, menegaskan bahwa kesehatan merupakan fondasi utama dalam meraih prestasi.
“Kesehatan itu nomor satu. Santri harus memiliki fisik dan mental yang kuat agar bisa mencapai cita-citanya. Kami menyiapkan seluruh sarana dan pelatihan soft skill agar mereka siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya.
Lukman juga menjelaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini menjadi momentum untuk memperkenalkan Pesantren Ar-Rahman kepada masyarakat luas. “Kami bersyukur bisa dipercaya menjadi penyelenggara kegiatan ini. Ini ajang kami untuk menunjukkan bahwa di Sukabumi ada pesantren yang menyeimbangkan pendidikan spiritual, karakter, dan akademik. Jangan ragu menyekolahkan putra-putri terbaiknya di Ar-Rahman,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bojonggenteng, Asep Gumelar, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bentuk apresiasi dari Dinkes Kabupaten Sukabumi atas capaian capaian kinerja gizi tertinggi di wilayahnya.
“Kami sudah mencapai 47 persen dan akan terus berusaha mencapai 100 persen dalam waktu dekat. Pondok Pesantren Ar-Rahman kami pilih karena sejak dulu sangat responsif terhadap kegiatan kesehatan,” jelasnya.
Asep menyebutkan, kegiatan kali ini diikuti oleh sekitar 230 peserta, terdiri dari 170 santri dan santriwati, 30 guru serta pengurus pondok, dan 30 peserta program prolanis. Ia pun mengajak para orang tua untuk tidak ragu memasukkan anaknya ke Pesantren Ar-Rahman.
“Sekarang ini zaman anak-anak rentan dengan pengaruh negatif seperti tawuran dan kenakalan remaja. Jangan ragu memasukkan anaknya ke Pondok Pesantren Ar-Rahman, baik di SMP maupun SMA. Anak saya sendiri dulu juga sekolah di sini dan sekarang sudah sukses bekerja,” pungkasnya.
Camat Bojonggenteng, Jenal Abidin, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Hari ini saya ada di lingkungan sekolah unggulan, Pondok Pesantren Ar-Rahman Desa Bojonggenteng dalam rangka kegiatan Hari Kesehatan Nasional se-Wilayah 2. Alhamdulillah Kecamatan Bojonggenteng menjadi tuan rumah dan kegiatannya dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren Ar-Rahman,” ujarnya.
Jenal juga mengungkapkan kebanggaannya karena anak-anaknya merupakan alumni Ar-Rahman.
“Anak saya juga alumni Ar-Rahman. Yang satu sudah tamat di perguruan tinggi di Semarang, dan yang kedua sedang menempuh pendidikan di Malang. Jadi tidak salah apabila ayah bunda se-Indonesia yang memiliki anak putra-putri terbaiknya, ayo marilah datang dan titipkan anaknya di SMP dan SMA Unggulan Ar-Rahman. Ini adalah salah satu aset kebanggaan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Satu kata untuk Ar-Rahman, hebat dan luar biasa,” tegasnya. (adv)




