⚠️KONTEN EKSPLISIT ⚠️
Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bun*h diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
.
Suasana rumah duka di Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, masih diselimuti kesedihan. Kepergian AK (14), siswi MTsN 3 Sukabumi yang baru menginjak usia remaja, meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya. Di mata mereka, AK bukan hanya seorang pelajar berprestasi, melainkan anak yang penuh kasih, rajin beribadah, dan menjadi kebanggaan keluarga.
Paman korban, Topik Walhidayat (35), mengingat AK sebagai sosok yang tidak banyak bicara namun selalu menunjukkan keteladanan melalui perilaku.
Sejak kecil, AK dikenal tekun belajar. Prestasinya di sekolah pun membanggakan keluarga.
Namun di balik semangat dan keceriaan AK, tak ada yang menyangka ia menyimpan beban yang tak terlihat. Kepergiannya yang mendadak disertai dengan surat tulisan tangan.
Bagi keluarga, AK akan selalu dikenang sebagai gadis muda yang penuh kebaikan dan cita-cita. Kepergiannya bukan hanya kehilangan bagi orang tua dan sanak saudara, tetapi juga menjadi pengingat bahwa perhatian terhadap kondisi psikologis anak di sekolah adalah hal yang tak boleh diabaikan.
Reporter: Turangga Anom
Redaktur: Ikbal Juliansyah
Video Editor: Farhans

 
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
  
  
  
  
 