Puskesmas Bojonggenteng Jadi Tuan Rumah Gebyar Cek Kesehatan Gratis HKN ke-62 di Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Kamis 06 Nov 2025, 23:33 WIB
Puskesmas Bojonggenteng Jadi Tuan Rumah Gebyar Cek Kesehatan Gratis HKN ke-62 di Sukabumi

Pondok Pesantren Ar-Rahman Sukabumi kolaborasi dengan Dinkes Kabupaten Sukabumi adakan cek kesehatan gratis untuk ratusan santrinya. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-62 tahun 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi bersama berbagai pihak menggelar kegiatan cek kesehatan gratis di sejumlah wilayah. Untuk wilayah 2, kegiatan tersebut dipusatkan di Puskesmas Bojonggenteng yang kali ini bekerja sama dengan Pondok Pesantren Ar-Rahman.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi, menyampaikan bahwa kegiatan serupa juga digelar di enam wilayah lain di Kabupaten Sukabumi. Namun, Bojonggenteng menjadi lokasi yang istimewa karena memiliki capaian tertinggi dalam pelaksanaan program cek kesehatan gratis.

“Puskesmas Bojonggenteng ini capaian cek kesehatan gratisnya tertinggi di wilayahnya, bahkan di tingkat kabupaten. Jadi kami sudah membuat peringkat capaian, dan Bojonggenteng menjadi yang tertinggi. Itu apresiasi pertama,” kata Masykur kepada sukabumiupdate.com, Kamis (6/11/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tema HKN tahun ini menekankan pentingnya implementasi program kesehatan secara nyata di lapangan. Melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Mulai Berlakukan WFH ASN Setiap Kamis

“Tujuan akhirnya adalah 100 persen masyarakat bisa terdeteksi status kesehatannya. Karena semakin cepat diketahui, semakin cepat pula bisa ditangani,” ujar Masykur.

Ia juga menilai pelaksanaan kegiatan di lingkungan pesantren memiliki makna penting. Menurutnya, permasalahan kesehatan tidak bisa diselesaikan hanya oleh tenaga atau instansi kesehatan, tetapi membutuhkan dukungan lintas sektor.

“Kenapa kami menyelenggarakan di pesantren Ar-Rahman? Karena dunia pendidikan juga sangat vital. Permasalahan kesehatan tidak bisa ditanggulangi oleh sektor kesehatan saja, tapi perlu sinergi dengan dunia pendidikan, dunia usaha, swasta, dan media. Ini simbol bahwa kami akan terus bersinergi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bojonggenteng, Asep Gumelar, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bentuk penghargaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi atas capaian Capaian Kinerja Gizi (CKG) tertinggi di wilayahnya.

“Latar belakang kegiatan ini salah satunya karena kami mendapat reward dari dinas. Saat ini capaian CKG kami sudah mencapai 47 persen, dan insyaallah dalam beberapa bulan ke depan akan kami kejar hingga 100 persen,” tutur Asep.

Asep menjelaskan, total peserta yang mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan kali ini mencapai 230 orang, terdiri dari 170 santri dan santriwati Pondok Pesantren Ar-Rahman, 30 guru serta pengurus pondok, dan 30 peserta dari kelompok prolanis. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini