Truck Gula Merah Hantam Tiang Listrik dan Warnas di Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Selasa 28 Feb 2017, 06:28 WIB
Truck Gula Merah Hantam Tiang Listrik dan Warnas di Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Diduga mengantuk, Erik (34), warga Kampung Pangsor, RT 01/01, Desa Citanglar, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, pengemudi truk bermuatan gula hantam tiang listrik dan serempet warung nasi yang berada di Kampung Gemarasa, RT 02/01. Desa/Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/2).

Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Truck dan supir kini diamankan di Kepolisian Sektor (Polsek) Jampang Kulon, guna pemeriksaan lebih lanjut.

Keterangan yang diperoleh sukabumiupdate.com dari Polsek Jampang Kulon, kejadian terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Erik yang mengenderai truk Mistubishi nomor polisi F 8151 WX, melaju dari arah Sukabumi menjuju Surade.

BACA JUGA:

Kerugian Rp75 Juta, Bus MGI Tabrak Rumah dan Motor di Bantargadung Kabupaten Sukabumi

Sebelum Tabrak Rumah, Bus MGI Hantam Empat Motor di Bantargadung Kabupaten Sukabumi

Bis MGI Tabrak Rumah Warga di Bantargadung Kabupaten Sukabumi

“Tak kuat menahan kantuk, Erik menghantam tiang listrik dan mencoba menghindar. Saat membanting kemudi, ia menyerempet warung nasi milik Adang Ableng, dan toko kelontong tak jauh dari warung nasi,” terang Brigadir Agus Rahmat, petugas piket Polsek Jampang Kulon.

Akibat kejadian ini, tambah dia, pemilik warung nasi, Adang Deblong (50) warga Kampung Gemarasa RT 02/12, Desa Jampang Kulon, alami kerugian sebesar Rp100 juta. Sementara pemilik toko kelontong Adang Variasi (56) warga yang sama alami kerugian sebesar Rp30 juta. Sementara pihak PLN diperkirakan alami kerugian sbesar Rp10 juta.

“Kini antara pemilik warung nasi, perwakilan PLN Jampang Kulon, pemilik toko kelontong dan pengemudi truk sedang bermusyawarah terkait penggantian kerusakan. Ini murni kecelakaan tunggal. Kalau terjadi kesepakatan di antara mereka, maka akan kami buatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) musyawarahnya,” terang Brigadir Agus Rahmat.

Berita Terkini