Cara Mengenali Mood Kucing dari Suaranya: Meong, Trill, Chirp, Growl

Sukabumiupdate.com
Jumat 21 Nov 2025, 11:00 WIB
Cara Mengenali Mood Kucing dari Suaranya: Meong, Trill, Chirp, Growl

Ilustrasi. Cara Mengenali Mood Kucing dari Suaranya (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kucing adalah hewan yang ekspresif, tetapi cara mereka berkomunikasi tidak selalu mudah dipahami. Selain bahasa tubuh, suara (vocalization) adalah cara utama kucing menyampaikan mood atau kebutuhannya. Setiap suara memiliki arti, konteks, dan emosi yang berbeda. Dengan mengenali pola suaranya, kamu bisa memahami apa yang sebenarnya dirasakan si meong. Berikut cara mengenali mood kucing dari empat jenis suara yang paling umum meong, trill, chirp, dan growl.

1. Meong (Meow): Beragam Emosi & Permintaan

Meong adalah suara yang paling sering terdengar, terutama dari kucing kepada manusia. Uniknya, kucing dewasa jarang meong kepada kucing lain meong lebih ditujukan khusus untuk berkomunikasi dengan manusia, adapun arti meong berdasarkan polanya:

  • Meong pendek meow!: Itu artinya menyapa mood kucing sedang Ramah dan ingin perhatian.
  • Meong lembut: Minta sesuatu Moodnya Manja, ingin dimanja, seperti halnya ingin di elus atau minta cemilan
  • Meong panjang / berulang: Minta perhatian lebih moodnya Ingin sesuatu segera, contohnya Minta makan.
  • Meong keras & melengking: Frustrasi / kesal, hal ini menandakan bahwa kucing merasa tidak nyaman, contohnya dikurung, lapar, atau ingin keluar ruangan.
  • Meong rendah / serak: Lelah atau tidak sehat ini tandanya kucing butuh perhatian lebih 

Baca Juga: Bahasa Tubuh Kucing: Arti Gerakan Ekor, Telinga, hingga Kedipan Mata

2. Trill: Suara Ceria & Akrab

Trill adalah suara “rrr-rrip” lembut seperti kombinasi meong dan dengkur. Suara ini berasal dari getaran di tenggorokan dan biasanya bernada singkat.

Makna Trill

  • Sangat ramah dan positif
  • Tanda kucing senang bertemu atau mengajakku mengikuti
  • Mood: Bahagia, percaya, antusias

Kapan Trill Muncul?

  • Saat kucing menyapa pemiliknya
  • Ibu kucing memanggil anaknya
  • Saat kucing mengajak kamu mengikuti arah tertentu (misal menuju mangkuk makan)
  • Saat dalam mood playful dan ingin berinteraksi

Baca Juga: 7 Manfaat Memelihara Kucing: Dari Mengurangi Stres hingga Menjaga Rumah Tetap Bersih

3. Chirp / Chatter: Ekspresi Excited atau Frustrasi Ringan

Chirp atau chatter adalah suara “ek-ek-ek” cepat seperti tremor di rahang, sering terdengar saat kucing melihat burung atau serangga dari jendela.

Makna Suara Chirping

  • Excited / semangat melihat mangsa
  • Insting predator aktif
  • Kadang menunjukkan frustrasi karena tidak bisa menangkap target
  • Mood: Bersemangat, penasaran, fokus

Kapan Terjadi?

  • Saat melihat burung di pohon
  • Saat memantau objek bergerak kecil
  • Ketika sangat tertarik pada sesuatu.

Baca Juga: Perhumas Bersama Dompet Dhuafa Ungkap Ancaman Sosial Media Untuk Masa Depan Anak

4. Growl: Peringatan Serius

Growl adalah suara geraman rendah dari tenggorokan. Ini adalah peringatan keras dari kucing untuk menjaga jarak.

Makna Growl

  • Merasa terancam
  • Ketakutan atau marah
  • Tidak nyaman dengan situasi atau orang lain
  • Mood: Defensif, waspada, siap menyerang jika dipaksa

Tanda tambahan:

  • Telinga menekuk ke belakang
  • Pupil membesar
  • Bulu berdiri
  • Tubuh merendah atau siap menyerang

Kapan Growl Terjadi?

  • Saat bertemu kucing lain yang dianggap ancaman
  • Saat merasa wilayahnya terganggu
  • Saat kesakitan atau stres

Kucing punya bahasa vokal yang kaya. Dengan memahami meong, trill, chirp, dan growl, kamu bisa lebih paham apa yang ia butuhkan, membangun hubungan lebih dekat, menghindari konflik atau rasa tidak nyaman pada kucing. Setiap kucing punya dialeknya sendiri, tapi pola dasar ini adalah kunci untuk membaca mood mereka sehari-hari.

Baca Juga: Satu Rumah Warga Terancam TPT Roboh di Cibadak Sukabumi Setelah Diguyur Hujan Deras

Sumber: Berbagai Sumber

Berita Terkait
Berita Terkini