Fantastis Dana Untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat Capai Rp 1,64 Triliun

Rabu 11 Oktober 2017, 12:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dana untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) luar biasa. Tidak tanggung-tanggung nominalnya mencapai Rp 1,164 Triliun.

Komisioner Divisi Sosialisi dan PSDM Provinsi Jabar Nina Yuningsih, mengatakan anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat sebesar Rp 1,164 tersebut, akan dipergunakan secara bertahap sesuai dengan standar kebutuhan.

BACA JUGA: KPU Beberkan Kerawanan Pilkada Jawa Barat 2018

"Secara garis besar penggunaan keseluruhan sesuai tahapan, dan standar kebutuhan yang akan membiayai yaitu sekitar 12 kegiatan. Sebagian besar untuk honorarium, logistik, fasilitasi peserta pemilu, alat peraga kampanye, bahan kampanye, kegiatam sosoalisasi, dan yang lainya," ujar Nina, usai kegiatan sosialisasi pembentukan  panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Penyelenggaraan Pilgub Jabar 2018 di salah satu hotel di Kabupaten Cianjur, Rabu (11/10/2017).

Ditambahkan Nina, Honorarium sendiri sekitar 40 persen dipergunakan untuk penyelenggara ad hoc, di tingkat kecamatan dan kelurahan/desa hingga ke penyelenggara di tempat pemungutan suara (TPS).

"Sekarang besaran honorarium penyelenggara pemilu ad hoc naik sekitar 25 persen dari sebelumnya. Jika dulu honorarium PPK di kisaran Rp 750 ribu per orang per bulan, sekarang naik menyesuaikan dengan upah minimun kota/kabupaten. Kalau tidak salah untuk ketua saja honorariumnya di kisaran Rp 1,4 juta per bulan," bebernya.

Menurut Nina, rekrutmen penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan relatif cukup berat. Siapapun yang nanti lolos menjadi anggota PPK dituntut harus profesional, kredibel, dan bertanggung jawab.

"Untuk mewujudkan tiga kriteria ini tentunya melalui proses rekrutmen dan pembekalan. Kita juga akan melibatkan masyarakat untuk mengetahui sejauh mana kondisi calon anggota PPK atau PPS itu di lapangan. Masukan dari masyarakat jadi bahan pertimbangan kami untuk menetapkan kelulusannya," tukasnya.

BACA JUGA: KPU Jawa Barat Menggelar Sosialisasi

Hari ini sosialisasi pembentukan PPK dan PPS merupakan sesi terakhir, dan besok mulai dibuka pengumuman pendaftarannya hingga 9 November 2017.

"Enam wilayah yang mengikuti sosialisasi terdiri dari Kabupaten Cianjur, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta Kota Depok. Di keenam wilayah itu KPU membutuhkan sebanyak 715 anggota PPK dan 4.035 PPS. Asumsinya, di enam wilayah itu terdapat sebanyak 143 kecamatan dan 1.345 desa dan kelurahan," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 Mei 2024, 17:15 WIB

Jangan Asal Percaya ! Berikut 7 Mitos dan Fakta Tentang Asam Urat

Banyak mitos yang beredar di tengah masyarakat tentang asam urat. Namun untuk bisa membaca beberapa ulasan mengenai asam urat di dalam artikel ini
Ilustrasi orang dewasa mengalami asam urat di area tangan (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi20 Mei 2024, 17:03 WIB

Bupati Sukabumi Minta OPD Selalu Evaluasi Kinerja Demi Percepatan Target Pembangunan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga menghimbau semua OPD dapat menjaga jiwa korsa sebagai ASN menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memimpin rapat dinas bulan Mei 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Musik20 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Forever Loreen yang Viral di TikTok

Salah satu penggalan Lirik Lagu Forever Loreen yang viral di media sosial adalah "You make me feel like forever", sehingga banyak dicari warganet.
Lirik dan Terjemahan Lagu Forever Loreen yang Viral di TikTok (Sumber : YouTube Loreen)
Internasional20 Mei 2024, 16:49 WIB

Tewas Kecelakaan Pesawat: Presiden Iran Ebrahim Raisi Digantikan Mohammad Mokhber

brahim Raisi meninggal dalam kecelakaan pesawat, Presiden sementara Iran digantikan Mohammad Mokhber.
Presiden Ebrahim Raisi Digantikan Mohammad Mokhber, usai tewas dalam kecelakaan pesawat | Foto : Ist
Life20 Mei 2024, 16:45 WIB

7 Cara Membantu Menangani Emosi Anak yang Sensitif Agar Menjadi Lebih Baik

Kemampuan mengatur emosi sangat bergantung pada usia dan perkembangan anak. Maka dari itu, orang tua harus membimbing anak supaya bisa mengatur emosi dengan baik sehingga tidak menjadi sensitif
Ilustrasi membantu menangani emosi anak yang sensitif (Sumber : Pexels.com/@allanmas)
Life20 Mei 2024, 16:30 WIB

Orang Tua Perlu Tahu! Ini 4 Alasan Mengapa Anak Memiliki Energi Tinggi

Anak-anak mempunyai banyak energi dan mengelolanya bisa menjadi tantangan nyata bagi orang tua.
Ilustrasi anak-anak super aktif yang sedang bermain dengan temannya (Sumber : Pexels.com/@Polesietoys)
Entertainment20 Mei 2024, 16:15 WIB

Ruben Onsu Drop Usai Manggung di Majalengka, Begini Kondisinya Sekarang

Artis Ruben Onsu dikabarkan jatuh pingsan usai manggung di sebuah acara di Majalengka.
Artis Ruben Onsu dikabarkan jatuh pingsan usai manggung di sebuah acara di Majalengka. (Sumber : Instagram @ruben_onsu)
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 16:02 WIB

DPRD Sukabumi Serukan Momen Harkitnas 2024 Jadi Semangat Kebangkitan untuk Membangun

Di momen Harkitnas dapat menjadi inspirasi kita dalam mengisi kemerdekaan dengan baik dan melakukan pembangunan yang tepat sasaran.
Logo Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas ke-116) | Foto : Ist
Sehat20 Mei 2024, 16:00 WIB

10 Aktivitas Ringan yang Perlahan Bisa Menyembuhkan Penyakit Asam Urat

Dengan menggabungkan aktivitas fisik ringan dengan pola makan sehat dan perawatan medis yang tepat, Anda dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi. Rutin Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan (Sumber : pixabay.com)
Life20 Mei 2024, 15:45 WIB

4 Cara Mengatasi Anak Super Aktif, Salah Satunya Mendorong Aktivitas Fisik

Anak-anak yang memiliki energi tinggi cenderung akan lebih aktif dibanding anak lainnya. Namun jangan khawatir, hal tersebut justru baik untuk perkembangan si kecil selama dalam pola asuh
Ilustrasi anak super aktif yang sedang bermain (Sumber : Pexels.com/@ChrisG)