SUKABUMIUPDATE.com - Youtuber Nessie Judge meminta maaf usai konten horor yang berkolaborasi dengan NCT Dream menjadi viral dan menuai kecaman dari netizen internasional, terutama Jepang.
Nessie Judge menuliskan permintaan maaf melalui akun X pribadinya @nessiejudge pada Rabu, 5 November 2025 dengan menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Jepang.
“Halo semuanya. Saya telah mendengarkan dan memahami kekhawatiran Anda terkait video yang diunggah sebelumnya. Apa yang kami anggap sebagai bentuk penghormatan, telah dikoreksi oleh semua orang sebagai tindakan yang kasar dan tidak peka. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kurangnya pertimbangan kami,” tulis Nessie Judge dikutip pada Jumat, (07/11/2025).
Sang youtuber horor itu menyadari masalah yang ada hingga membuat konten miliknya menuai kecaman dari netizen Jepang dan menjadi viral di media sosial. Ia bersama di Nerror memutuskan untuk menghapus konten bersama NCT Dream.
“Kemarin, setelah saya menyadari seluruh masalah yang ada, saya langsung menghapus semuanya dan duduk bersama tim saya untuk merenungkan tindakan kami,” katanya.
Baca Juga: Konten Horror Nessie Judge dan NCT Dream Tuai Kecaman Usai Pajang Foto Junko Furuta
Masalah ini akan menjadi pembelajaran untuk Nessie Judge dan tim akan bisa menjadi lebih baik di masa depan serta berhati-hati dalam membuat konten baik secara materi maupun properti yang digunakan.
“Meskipun ini tentu saja tidak menghapus apa yang telah terjadi, ketahuilah bahwa kami belajar dari kesalahan kami dan berkomitmen untuk mengubah proses kami,” lanjutnya.
YouTuber Indonesia yang memiliki 11,5 juta subscriber meminta maaf kepada meminta maaf kepada korban, keluarga korban, NCT Dream yang berkolaborasi dengannya, penonton, dan semua orang.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada korban, keluarga korban, pemirsa dan kolaborator kami, dan semua orang,” ungkapnya.
Ibu satu anak itu mengucapkan terima kasih kepada publik yang sudah diingatkan akan kesalahan yang telah dilakukan dan diminta untuk bertanggung jawab
“Meskipun kami tidak pernah berniat untuk menyakiti, saya mengerti bahwa dampak dari tindakan kami jauh lebih penting. Terima kasih telah mengingatkan kami dan meminta pertanggungjawaban kami,” imbuhnya.
Baca Juga: Doyoung dan Jungwoo NCT akan Mulai Wajib Militer pada Desember 2025
Kontroversi Nessie Judge bermula dari konten Nerror spesial Halloween bersama NCT Dream yang diunggah ke Youtube baru-baru ini. Dalam konten tersebut, Nessie menghias studionya menjadi seram dengan beberapa foto dipajang di tembok.
Dari beberapa foto yang ada di tembok, foto Junko Furuta yang matanya disensor warna hitam langsung menarik perhatian dan menuai kecaman dari netizen Jepang karena Nessie Judge dianggap tidak respect dan telah melakukan penghinaan.
Junko Furuta merupakan seorang siswi Jepang yang menjadi korban penculikan, pemerkosaan, penyiksaan, serta pembunuhan yang terjadi di tahun 1988. Bahkan, ketika meninggal jenazahnya dimasukkan dalam drum dan dibungkus dalam beton.






