Scooter Legend Ada yang Tembus Rp 1 Miliar, Ini 5 Vespa Termahal di Dunia

Rabu 21 Desember 2022, 16:30 WIB
(Ilustrasi) Vespa menjadi salah satu motor lawas yang terus eksis hingga sekarang bahkan beberapa diantaranya memiliki harga yang mahal (Sumber : Unplash/Teng Yuhong)

(Ilustrasi) Vespa menjadi salah satu motor lawas yang terus eksis hingga sekarang bahkan beberapa diantaranya memiliki harga yang mahal (Sumber : Unplash/Teng Yuhong)

SUKABUMIUPDATE.com - Siapa yang tidak mengenal Vespa, motor Scooter asal Eropa yang sangat ikonik hingga memiliki banyak sekali penggemar termasuk di Indonesia.

Meski saat ini Vespa terus berkembang dengan hadirnya versi matik dengan segala kecanggihan fiturnya. Namun, hal itu tidak bisa menggeser popularitas Vespa lawas yang masih terus eksis hingga kini.

Sebagai motor klasik, Vespa memiliki keunikan dan inovasi modifikasinya sejak tahun 1940 an.
Harga motor asal Italia ini ternyata memiliki nilai jual mahal. Bahkan, beberapa tipe Vespa dijual hingga ratusan juta.

Baca Juga: Libur Nataru ke Sukabumi Lewat Tol Bocimi Seksi 2, Cek Jadwal Arus dan Jenis Kendaraan

Melansir dari Tempo.co, Vespa merupakan produk di bawah naungan Piaggio yang dibuat pada tahun 1946. Vespa mempunyai ciri khas motor berkopling dan bergigi di bagian stang sebelah kiri.

Sejak kemunculannya scooter ini memiliki banyak komunitas penggemar, salah satunya di Indonesia.
Sejumlah model Vespa banyak dikoleksi oleh mulai dari tipe klasik tahun '65 hingga yang terbaru vespa dengan transmisi matic.

Hal itu tentulah membuat Vespa memiliki market tersendiri seiring dengan inovasi motor saat ini.
Nilai jual Vespa klasik terbilang sangat tinggi karena usia pembuatannya yang cukup lama. Dilansir dari Vespa Jakarta, berikut daftar Vespa termahal di dunia.

Baca Juga: 7 Komponen Mobil yang Harus Dicek Sebelum Lakukan Perjalanan Libur Nataru

1. Vespa MP6 Prototype

Vespa termahal pertama yakni Vespa MP6 Prototype. Harga jual Vespa MP6 mencapai Rp1 miliar. Vespa Classic ini diproduksi Piaggio pada tahun 1946 sebanyak 50 unit.

Namun sayangnya, unit vespa tipe ini sudah tidak diperjualbelikan sehingga menjadikannya sebagai motor langka karena tak semua orang bisa mendapatkannya.

2. Vespa 150 TAP

Vespa 150 TAP adalah motor vespa yang diproduksi Piaggio pada tahun 1956. Vespa langka ini konon pernah digunakan pada Kamp Militer Messina, Italia. Vespa 150 TAP dibanderol dengan harga Rp 350 juta dan diproduksi sebanyak 800 unit saja.

Baca Juga: 127 Formasi PPPK BNPB dari D3 hingga S1, Cek Disini Persyaratan Lengkapnya!

Pada saat ,itu motor ini lahir ketika terjadi konflik antara tentara sipil dengan imigran gelap dari Aljazair dan Tiongkok.

Sebagai informasi, kata "TAP" yang dimaksud di motor ini yaitu "Troupes aéroportées" alias Angkatan Udara Perancis. Vespa buatan Amerika Serikat ini memiliki keunikan dengan meriam M20 berkaliper 75 mm.

3. Vespa 98 Corsa

Vespa termahal berikutnya adalah Vespa 98 Corsa atau yang dijuluki "small fireball". Vespa ini sering ditampilkan pada seri balap dengan didesain kecil pada saat itu.

Baca Juga: Bumi di Titik Terdekat dari Matahari, Simak Fakta-fakta Fenomena Solstis Desember

Walaupun didesain kecil Vespa 98 dibuat dengan body handmade baja dan suspensi mount tub-dab pada bagian belakangnya. Vespa 98 Corsa dibanderol dengan harga Rp 300 juta.

4. Vespa Circuito 125

Vespa termahal selanjutnya adalah Vespa Circuito. skuter yang diproduksi pada tahun 1940 sampai 1949 ini didesain khusus untuk balapan pada saat itu.

Dengan mesin 125cc, skuter ini pernah menjuarai ajang balapan di Italia. Vespa Circuito dibanderol dengan harga sekitar Rp 250 Juta.

Baca Juga: Efek Main HP saat Bangun Tidur, Ahli Psikologi: Stress hingga Membunuh Produktivitas

5. Vespa Douglas

Vespa Douglas masuk dalam daftar vespa termahal di dunia. Vespa ini diproduksi pada tahun 1951 sampai tahun 1965 oleh Piaggio di Inggris. Vespa Douglas diproduksi 126.230 unit dan dibanderol dengan harga sekitar Rp 180 juta.

Sumber: Tempo.co/Adi Nur Vianto

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)