Tips Melewati Tanjakan dan Turunan dengan Sepeda Motor Matik Agar Perjalanan Aman

Selasa 20 Desember 2022, 21:00 WIB
(Ilustrasi) Mengendarai motor matik saat melewati tanjakan atau turunan memerlukan trik khusus agar lebih nyaman dan aman (Sumber : iStock)

(Ilustrasi) Mengendarai motor matik saat melewati tanjakan atau turunan memerlukan trik khusus agar lebih nyaman dan aman (Sumber : iStock)

SUKABUMIUPDATE.com - Melakukan perjalanan menggunakan motor matik memang menyenangkan pasalnya pengendara tidak perlu repot mengatur transmisi dan kopling karena telah berjalan secara otomatis.

Namun, tantangan yang dihadapi yaitu saat harus melewati medan jalan yang menanjak atau menurun. Pengguna motor matik perlu berhati-hati lantaran sepeda motor matik memiliki kapasitas mesin kecil.

Dikutip dari rilis resmi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing atau YIMM sebagaimana diterima Suara.com, M. Arief, salah seorang instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) menyatakan bahwa rasa percaya diri pengendara motor matik bisa dimaksimalkan. Khususnya saat melewati berbagai lintasan seperti jalan menanjak atau turunan.

Baca Juga: 3 Motor RX King yang Banyak Diburu Kolektor, Harganya Bisa Puluhan Juta

Berikut tips dan trik berkendara saat melalui tanjakan dan turunan.

Saat melewati jalan menanjak

  1. Menjaga jarak cukup dengan kendaraaan di depan.
  2. Mengatur bukaan gas agar memiliki kecepatan sesuai dan tetap mendapatkan tenaga sesuai kondisi tanjakan.
  3. Hindari terlalu sering menutup gas, mencegah tenaga motor turun atau drop.
  4. Ketika berhenti dan akan jalan pastikan sepeda motor digas terlebih dahulu, setelahnya rem dapat dilepas agar motor tidak mundur.
  5. Posisi badan tetap rileks, disesuaikan dengan tinggi badan saat menanjak.

Baca Juga: Simak Caranya, Pencairan BSU 2022 Rp 600 Ribu di Kantor Pos Masih Ada Waktu Hingga 27/12

Saat melewati jalan menurun

  1. Buka gas sedikit, agar ada efek EG brake atau pengereman dari mesin yang membuat motor agak tertahan seperti direm, walaupun masih tidak sebesar motor bebek atau sport.
  2. Menjaga jarak yang cukup dengan kendaraan yang berada di depan.
  3. Menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan, terutama saat jalan lurus.
  4. Hindari penggunaan rem yang terus menerus dan lama, mencegah rem menjadi panas serta bisa mengakibatkan rem blong.
  5. Posisi duduk tetap rileks, tidak terlalu ke depan atau ke belakang khususnya saat jalan menurun yang curam, hindari posisi duduk terlalu ke depan. Hal ini mencegah risiko motor terpelanting saat pengoperasian rem secara mendadak.
  6. Saat melintasi turunan, peran rem sangat diperlukan. Jika pengendara merasakan ada perubahan dari rem sebaiknya berhenti dan cek terlebih dahulu.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Video Pria Dewasa Diduga Pukuli Anak Kandungnya Sendiri

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Info

Telah Hilang STNK Sepeda Motor

Selasa 20 Desember 2022, 11:19 WIB
Telah Hilang STNK Sepeda Motor
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)