7 Komponen Mobil yang Harus Dicek Sebelum Lakukan Perjalanan Libur Nataru

Rabu 21 Desember 2022, 14:00 WIB
Ada beberapa komponen mobil yang harus dicek sebelum melakukan perjalanan libur Nataru (Sumber : iStock)

Ada beberapa komponen mobil yang harus dicek sebelum melakukan perjalanan libur Nataru (Sumber : iStock)

SUKABUMIUPDATE.com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kerap dimanfaatkan untuk pergi berlibur. Banyak yang memilih melakukan perjalanan menggunakan mobil pribadi karena dianggap lebih nyaman.

Namun, jika itu pilihan yang diambil tentu ada hal-hal yang harus diperhatikan agar perjalanan nanti berjalan lancar, salah satunya memeriksa komponen mobil yang akan digunakan.

Apalagi jika jarak yang akan ditempuh lumayan jauh, mempersiapkan kondisi mobil agar prima perlu dilakukan.

Baca Juga: 71.20% Warga Sukabumi Suka Akses Medsos, Laki-laki Lebih Banyak!

Ada beberapa komponen mobil yang harus diperiksa sebelum berangkat mengisi waktu libur Nataru.

Dikutip dari Suara.com, merujuk artikel Auto2000, preparasi mobil sebelum berangkat dan sesudah pulang bepergian wajib diperiksa. Dengan menerapkan peninjauan pendahuluan ini, maka kinerja mesin dan semua fitur bisa berjalan optimal dan tanpa kendala.

Berikut adalah tips persiapkan mobil dengan cara melakukan cek atas tujuh komponen mobil sebelum diajak bepergian jauh.

Baca Juga: Detik-detik Alprih Priyono Teman Panji Petualang Asal Sukabumi Dipatuk King Kobra

1. Ban mobil

Kesiapan kendaraan diajak bepergian jauh antara lain adalah memperhatikan kondisi ban. Sebagai komponen yang langsung mengadakan kontak dengan permukaan aspal maupun medan apa saja yang dilalui.

Muatan mobil di masa liburan otomatis lebih berat dibandingkan bobot perjalanan biasa, sehingga kondisi telapak ban mesti prima. Bersihkan kerikil yang menempel.

Perhatikan pula kondisi dinding ban dan pastikan tidak ada kerusakan seperti benjol atau sobek.

2. Kolong mobil dan cek seluruh komponen

Bersihkan kolong mobil dari percikan lumpur, tanah, dan berbagai kotoran. Cek pula sederet komponen penting yang terletak di bagian ini. Antara lain cek shock-absorber bila ada kebocoran, termasuk karet-karet penyangga yang getas atau robek.

Baca Juga: Bumi di Titik Terdekat dari Matahari, Simak Fakta-fakta Fenomena Solstis Desember

Perhatikan selang rem dan lihat apakah ada kebocoran. Kondisi kampas rem cakram bisa dilihat langsung, sedangkan rem tromol diperiksa dengan cara memperhatikan dinding teromol rem.

3. Oli mesin

Mengingat pentingnya fungsi pelumas dalam melindungi kinerja mesin, maka volume cairan ini mesti dijaga. Gunakan dipstick untuk melihat penyusutannya dan segera tambahkan bila kondisinya kurang.

Lihat pula warna cairan, apakah mengalami perubahan. Bila terlihat cokelat susu maka ada indikasi terjadi percampuran air. Mesti dilakukan pengurasan dan ganti dengan pelumas baru.

Baca Juga: Jadwal Pelaksanaan Seleksi Penerimaan PPPK Tenaga Teknis Tahun 2022, Yuk Disimak!

4. Minyak rem

Agar fungsi pengereman terus optimal, maka minyak rem mesti bekerja secara optimal. Volumenya juga mesti dijaga, tidak terjadi perubahan warna, sekaligus tidak ada endapan lumpur atau sludge dalam tabung penyimpan oli.

5. Air radiator

Berfungsi untuk mendinginkan mesin, periksa rumah radiator, tabung cadangan, dan selang secara teliti. Pastikan tidak terjadi kebocoran. Isi air radiator seperti disyaratkan.

Baca Juga: Diperpanjang! Batas Pencairan BSU di Kantor Pos Sampai 27 Desember 2022!

6. Berbagai cairan pada mobil

Beberapa komponen mobil berisikan cairan yang penting dalam proses operasional. Antara lain minyak kopling untuk mobil manual, air aki, dan air wiper atau pembersih kaca.

Kemudian oli transmisi, baik untuk manual maupun otomatis, serta cairan untuk power steering hidrolis. Pastikan seluruh volume komponen-komponen ini tidak berkurang dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

7. Indikator di panel instrumen

Masuk ke kabin, simak indikator panel instrumen mobil. Putar kunci kontak di posisi ON, dan lihat indikator di panel instrumen.

Baca Juga: Menjelajahi Curug Cijengkol, Panorama Alam di Kampung Rawa Ece Sukabumi

Nyalakan mesin dan dengarkan dengan seksama apakah terdengar suara aneh.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang
Sehat23 April 2024, 18:30 WIB

Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumahan, 7 Cara Ini Bisa Anda Coba Lakukan

Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat.
Ilustrasi minum air putih - Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 18:18 WIB

Drainase Tersumbat, Banjir Cileuncang Sempat Rendam Jalan Raya Sukaraja Sukabumi

Kapolsek Sukaraja Sukabumi Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa peristiwa banjir cileuncang ini sepengetahuannya baru pertama kali terjadi.
Kondisi ruas jalan raya Sukaraja Sukabumi tepatnya di depan RSU Hermina pada  Selasa (23/4/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Life23 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Ujian, Rezeki, Pekerjaan Insya Allah Lancar

Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan.
Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan. | Foto : Pixabay
Sukabumi23 April 2024, 17:56 WIB

Bahas Persepsi Indikator Korupsi dengan KPK, Wabup Sukabumi: Kejar MCP 2024

Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 dengan KPK RI secara Virtual di Pendopo SUkabumi, Selasa 24 April 2024
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Keuangan23 April 2024, 17:56 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Terus Dorong Perusahaan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi terus mendorong perusahaan meningkatkan kualitas pelayanannya. Salah satunya dengan mengingatkan perusahaan mengenai pentingnya mematuhi tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi saat melakukan kegiatan sosialisasi kepatuhan tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan | Foto : Ist
Life23 April 2024, 17:30 WIB

Tidak Menghormati Batasan! 10 Sikap yang Membuatmu Tidak Disukai Orang Lain

Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah. (Sumber : Freepik.com/@ user15285612)
Musik23 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift

Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift bercerita tentang kisah sudut pandang seseorang tentang hubungan percintaannya dengan pasangannya meski mereka kerap sekali membuat masalah hingga bertengkar.
Cover Klip Lagu The Tortured Poets Departement Taylor Swift. Sumber: Youtube.com/@Taylor Swift
Sukabumi23 April 2024, 16:56 WIB

Rumah Jebol Terkena Luapan Drainase, Sekeluarga di Nagrak Sukabumi Mengungsi

Peristiwa rumah warga Nagrak Sukabumi jebol akibat terkena luapan drainase ini terjadi pada Senin 22 April 2024 malam.
Kondisi rumah warga Nagrak Sukabumi yang jebol akibat luapan drainase. (Sumber : P2BK Nagrak)