SUKABUMIUPDATE.com – Memasuki akhir pekan jelang libur panjang Hari Raya Waisak 2025 dan Cuti Bersama, Sabtu (10/5/2025), arus lalu lintas di wilayah Sukabumi Utara khususnya di sekitar Exit Tol Bocimi Parungkuda, mengalami peningkatan volume kendaraan ke arah Cibadak.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M. Yanuar Fajar mengatakan, kondisi tersebut dipicu oleh limpahan kendaraan dari arah Bogor yang menghindari jalur Puncak akibat penerapan rekayasa lalu lintas sistem one way.
"Memang saat ini terjadi peningkatan volume arus, khususnya dari Exit Tol yang mengarah ke Cibadak. Hal ini merupakan imbas dari rekayasa one way di jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Banyak pengendara yang hendak ke Cianjur atau Bandung memilih jalur alternatif melewati Sukabumi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Ia menjelaskan, mayoritas kendaraan yang melintas adalah kendaraan pribadi yang digunakan masyarakat untuk berlibur atau bersilaturahmi memanfaatkan momen libur panjang.
"Kita bisa saksikan bersama banyak masyarakat yang menggunakan long weekend ini untuk aktivitas liburan maupun silaturahmi," ucapnya.
Baca Juga: Libur Panjang Waisak 2025, 21 Ribu Tiket KA Pangrango dan Siliwangi Ludes Terjual
Lebih lanjut, Yanuar memperkirakan kondisi lalu lintas padat ini akan berlangsung hingga akhir masa libur panjang, yakni Selasa, 13 Mei 2025.
"Arus seperti ini kemungkinan akan berlangsung sampai hari Selasa. Kami sudah mengantisipasi dengan menempatkan personel di titik-titik krusial dan berkoordinasi dengan lintas wilayah, termasuk dengan Kabupaten Bogor," jelasnya.
Beberapa titik rawan yang menjadi fokus pengamanan di antaranya Exit Tol Parungkuda, depan PT Wonokoyo, jembatan serong yang menjadi bottleneck akibat penyempitan jalur dari dua lajur menjadi satu, serta simpang Angkrong dan simpang Palasari.
"Kami menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar tetap tertib dan bersabar. Kami berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan agar arus tidak sampai stuck dan tetap mengalir. Mudah-mudahan kondisi cepat terurai," pungkasnya.