Prasasti Batu Tulis di Bogor, Peninggalan Prabu Siliwangi dan Kerajaan Pajajaran

Rabu 23 Oktober 2024, 11:00 WIB
Prasasti Batu Tulis Prabu Surawisesa (kiri) dan Prabu Siliwangi (kanan) di Bogor. Foto: IG/@bogorpisan

Prasasti Batu Tulis Prabu Surawisesa (kiri) dan Prabu Siliwangi (kanan) di Bogor. Foto: IG/@bogorpisan

SUKABUMIUPDATE.com - Prasasti Batu Tulis adalah salah satu peninggalan sejarah dari Kerajaan Pajajaran yang terletak di Kota Bogor, Jawa Barat.

Prasasti Batu Tulis ditemukan pada tahun 1690 oleh ekspedisi pasukan VOC yang dipimpin oleh Kapten Adolf Winkler. Peninggalan abad ke-16 itu terletak di seberang Istana Batutulis, yang merupakan tempat peristirahatan milik Presiden Soekarno.

Prasasti Batu Tulis Prabu Siliwangi di Bogor. Foto: IG/@komunitasaleutPrasasti Batu Tulis Prabu Siliwangi di Bogor. Foto: IG/@komunitasaleut

Prasasti Batu Tulis menandai pengangkatan Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi sebagai pemimpin Kerajaan Pajajaran (Kerajaan Sunda). Prasasti Batu Tulis juga menjadi bukti penting bagi sejarah Bogor dan Indonesia dalam umum karena memberikan wawasan tentang sejarah sosial dan politik Kerajaan Sunda.

Merujuk laman Budaya Indonesia, Situs Prasasti Batu Tulis berada di bawah pengawasan pemerintah dan disimpan di dalam sebuah bangunan persegi empat berukuran sekitar 5 x 5 meter di atas tanah seluas 255 meter persegi. Prasasti Batu Tulis berdiri setinggi 151 cm, dengan lebar dasar 145 cm dan memiliki ketebalan antara 12-14 cm.

Di dekat Prasasti, ada sebuah lingga, batu lonjong yang melambangkan kesuburan pria, setinggi Prasasti Batu Tulis Bogor. Ada pula sebuah batu tegak yang terletak agak terpisah yang diduga digunakan sebagai tempat bersandar.

Prasasti Batu Tulis di Bogor. Foto: IG/@bogorpisanPrasasti Batu Tulis di Bogor. Foto: IG/@bogorpisan

Baca Juga: Sejarah Volksraad, DPR Versi Hindia Belanda yang Lahir di Batavia

Isi Prasasti Batu Tulis

Merangkum berbagai sumber, ada mitos bahwa Prasasti Batu Tulis peninggalan Kerajaan Pajajaran memiliki kekuatan gaib dan menyimpan rahasia spiritual. 

Menurut legenda, siapa saja yang bisa membaca seluruh Isi Prasasti Batu Tulis akan mendapatkan kekuatan luar biasa. Namun, Prasasti Batu Tulis Bogor menggunakan bahasa dan aksara kuno yang sulit dipahami oleh kebanyakan orang.

Prasasti Batu Tulis berisi tulisan menggunakan huruf Sunda Kuno dengan aksara Kawi (Pallawa) dan memakai bahasa Sanskerta, yang berbunyi:

"Wangna pun ini sakakala, prebu ratu purane pun,
diwastu diya wingaran prebu guru dewataprana
diwastu diya wingaran sri baduga maharaja ratu hajj di pakwan pajajaran seri sang ratu dewata
pun ya nu nyusuk na pakwan
diva anak rahyang dewa niskala sa(ng) sida mokta dimguna tiga i(n) cu rahyang niskala-niskala wastu ka(n) cana sa(ng) sida mokta ka nusalarang
ya siya ni nyiyan sakakala gugunungan ngabalay nyiyan samida, nyiyanl sa(ng)h yang talaga rena mahawijaya, ya siya, o o i saka, panca pandawa e(m) ban bumi

Semoga selamat, ini tanda peringatan Prabu Ratu almarhum
Dinobatkan dia dengan nama Prabu Guru Dewataprana,
Dinobatkan (lagi) dia dengan nama Sri Baduga Maharaja Ratu Aji di Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata.
Dialah yang membuat parit (pertahanan) Pakuan.
Dia putera Rahiyang Dewa Niskala yang dipusarakan di Gunatiga, cucu Rahiyang Niskala Wastu Kancana yang dipusarakan ke Nusa Larang.
Dialah yang membuat tanda peringatan berupa gunung-gunungan, membuat undakan untuk hutan Samida, membuat Sahiyang Telaga Rena Mahawijaya (dibuat) dalam (tahun) Saka “Panca Pandawa Mengemban Bumi”."

Ilustrasi. Prasasti Batu Tulis di Bogor. Foto: IG/@bogorpisanIlustrasi. Prasasti Batu Tulis di Bogor. Foto: IG/@bogorpisan

Sebagai informasi, Hutan Samida yang disebut dalam Prasasti Batu Tulis diduga berada di tempat yang kini adalah Kebun Raya Bogor. Sementara sangkala “Panca Pandawa Mengemban Bumi” di akhir tulisan, berarti 5541, yang jika dibalik adalah 1455 Saka (1533 Masehi).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Info08 November 2024, 21:34 WIB

Telah Hilang Surat Sertifikat Tanah

Telah hilang surat sertifikat tanah hak guna bangunan warga Cibeureum Kota Sukabumi.
Ilustrasi sertifikat tanah. | Foto: Istimewa
Sehat08 November 2024, 21:30 WIB

5 Cara Membuat Rutinitas Malam Agar Anak Semangat Sekolah di Pagi Hari

Mengasuh anak itu memang rumit dan berantakan, dan terkadang bisa membuat stres. Namun dengan sedikit menjaga rutinitas malam yang baik, maka hal ini bisa diminimalisir.
Ilustrasi Membuat rutinitas malam dengan seorang Anak yang tidur lebih awal (Sumber : Pexels.com/@RDNE Stock project)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 21:23 WIB

Debat Pilwalkot Sukabumi, Fahmi-Dida Paparkan Program SERASI hingga Keberlanjutan

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Achmad Fahmi - Dida Sembada, memaparkan visi dan misi mereka untuk pembangunan Kota Sukabumi dalam debat publik yang digelar pada Jumat malam (8/11/2024)
Paslon nomor 1, Achmad Fahmi dan Dida Sembada dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi  | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi08 November 2024, 21:00 WIB

Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan di Nagrak Sukabumi

Hujan deras disertai angin kencang melanda Nagrak Sukabumi pada Jumat (8/11/2024) siang. Jalan di wilayah tersebut sempat tertutup pohon tumbang.
Proses evakuasi pohon tumbang di Nagrak Sukabumi, Jumat (8/11/2024) siang. (Sumber Foto: P2BK Nagrak)
Sehat08 November 2024, 21:00 WIB

7 Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak, Yuk Simak Ciri-cirinya!

Gangguan-gangguan kesehata mental ini memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari anak dan memerlukan perhatian serta dukungan untuk membantu mereka menjalani hidup yang lebih baik.
Ilustrasi -  Gangguan kesehatan mental pada anak memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak termasuk orang tua.(Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto)
Gadget08 November 2024, 20:44 WIB

Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Waspada modus penipuan Perbankan berekstensi APK, BRI imbau masyarakat tidak terkecoh dan bagikan sejumlah tips ini.
BRI imbau masyarakat waspada modus penipuan mengatasnamakan tagihan pajak. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:26 WIB

Digelar Malam Ini, KPU Beberkan Substansi Debat Publik Paslon Pilkada Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar debat publik untuk pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada Pilkada 2024
Imam Sutrisno, Ketua KPU Kota Sukabumi saat sambutan dalam debat publik Pilwakot Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:22 WIB

4 Ring Pengamanan untuk Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, Ratusan Personel Dikerahkan

Polisi menggunakan pola pengamanan empat ring selama berjalannya Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Kabag Ops Polres Sukabumi Kota,  Kompol Deden Sulaeman. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi08 November 2024, 20:00 WIB

Kondisinya Miring, Warga Nangerang Sukabumi Minta Jembatan Cilimus Dibangun Permanen

Keadaan ini membuat warga Nangerang Sukabumi yang melintas di jembatan bambu tersebut waswas, terutama saat turun hujan.
Kondisi memprihatinkan jembatan bambu di Kedusunan Cilimus, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 November 2024, 20:00 WIB

Sunrise Point Cukul Pangalengan, Berburu Foto Matahari Terbit Instagenic yang HTMnya Cuma Rp15.000

Terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang memukau di atas hamparan perkebunan teh, Sunrise Point Cukul menjadi favorit para pecinta alam dan penggemar fotografi.
Sunrise Point Cukul merupakan destinasi wisata populer di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@rizky0775).