Sejarah Istana Bogor, Buitenzorg Tempat Kediaman Jenderal Belanda di Zaman Kolonial

Rabu 16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Buitenzorg, Istana Bogor yang Bersejarah Sejak Zaman Belanda. Foto: Instagram/potolawasofficial

Buitenzorg, Istana Bogor yang Bersejarah Sejak Zaman Belanda. Foto: Instagram/potolawasofficial

SUKABUMIUPDATE.com - Istana Bogor adalah salah satu dari enam istana kepresidenan di Indonesia yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang sangat penting. Istana kepresidenan ini berlokasi di Kota Bogor, Jawa Barat, dan dikenal sebagai kediaman resmi presiden Indonesia serta menjadi tempat penting untuk acara kenegaraan.

Buitenzorg, Istana Bogor yang Bersejarah Sejak Zaman Belanda. Foto: Instagram/potolawasofficialBuitenzorg, Istana Bogor yang Bersejarah Sejak Zaman Belanda. Foto: Instagram/potolawasofficial

Istana Bogor terletak di Jalan Ir. H. Juanda No.1, Kelurahan Paledang, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat. Bangunan ini memiliki luas sekitar 28,86 hektar dan berada di ketinggian 290 meter dari permukaan laut, dengan iklim yang sejuk dan hawa yang bersih.

Sejarah Istana Bogor berawal sejak zaman kolonial Belanda dan terus berlanjut hingga masa kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Bisa Lihat Mermaid! Safari Laut di Jakarta Aquarium Indoor Terbesar di Indonesia

Sejarah Istana Bogor

Tahun 1834 Buitenzorg Diguncang Gempa, Istana Bogor yang Bersejarah Sejak Zaman Belanda. Foto: Instagram/ssci.bogordepokBuitenzorg, Istana Bogor. Foto: Instagram/ssci.bogordepok

Merujuk laman resmi setneg.go.id, Istana Bogor dibangun pada 1745 oleh Gubernur Jenderal Willem Baron van Imhoff sebagai tempat peristirahatan bagi para Gubernur Jenderal Belanda. Bangunan ini dibangun dengan arsitektur kolonial yang khas dan terinspirasi oleh Blehheim Palace di Inggris.

Selama masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels dan Sir Stamford Raffles, Istana Bogor mengalami banyak pembangunan dan perbaikan. Pada tanggal 10 Oktober 1834, Istana Bogor mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi, tetapi bangunan Buitenzorg ini kemudian diperbaiki.

Buitenzorg, Istana Bogor dalam Kartu Pos Sekitar Tahun 1900 dan 1908. Foto: Instagram/potolawasofficialBuitenzorg, Istana Bogor dalam Kartu Pos Sekitar Tahun 1900 dan 1908. Foto: Instagram/potolawasofficial

Selain rekonstruksi, dua buah jembatan penghubung Gedung Induk dan Gedung Sayap Kanan serta Sayap Kiri turut dibangun dari kayu berbentuk lengkung. Pembangunan Istana Bogor selesai pada masa kekuasaan Gubernur Jenderal Charles Ferdinand Pahud de Montager (1856-1861).

Sejak tahun 1870, Istana Bogor menjadi tempat kediaman resmi dari 44 Gubernur Jenderal Belanda. Bangunan bersejarah ini menjadi pusat administrasi dan sosial di Bogor selama masa kolonial.

Penghuni terakhir Buitenzorg itu adalah Gubernur Jenderal Tjarda van Starckenborg Stachouwer. Ia secara terpaksa harus menyerahkan Istana Bogor ini kepada Jenderal Imamura, yang merupakan pemerintah pendudukan Jepang.

Istana Bogor Istana Bogor Bertuliskan "Buitenzorg" dalam Kartu Pos Lawas. Foto: Instagram/potolawasofficial

Setelah Indonesia merdeka, Istana Bogor dijadikan sebagai Istana Kepresidenan dan menjadi tempat tinggal resmi Presiden Indonesia. Bangunan ini tetap menjadi pusat penting dalam kehidupan politik dan administrasi negara.

Di dalam Istana Bogor juga terdapat Museum Kepresidenan RI Balai Kirti yang menampilkan berbagai karya seni dan koleksi sejarah yang berharga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment10 Desember 2024, 16:00 WIB

Jay-Z Buka Suara Terkait Tuduhan Pemerkosaan Pada Anak Berusia 13 Tahun

Rapper ternama asal Amerika Serikat, Shawn Carter atau lebih dikenal dengan nama Jay-Z akhirnya buka suara terkait dirinya yang diduga melakukan pemerkosaan pada anak berusia 13 Tahun.
Berdampak pada Keluarganya Jay-Z Buka Suara Terkait Tuduhan Pemerkosaan Pada Anak Berusia 13 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat10 Desember 2024, 15:47 WIB

Warga Korban Bencana Sukabumi Mulai Sakit, Pelayanan Kesehatan Pakai Lilin

Forkopimcam dan tim medis Puskesmas Kalibunder Kabupaten Sukabumi melaporkan pemeriksaan kesehatan bagi penyintas pergerakan tanah, longsor dan banjir di wilayahnya menggunakan penerangan seadanya.
Pelayanan kesehatan penyintas bencana di Kalibunder Sukabumi menggunakan penerangan seadanya. (Sumber: istimewa)
Sukabumi10 Desember 2024, 15:24 WIB

Wilayah Bencana Sukabumi Terisolir, Akses Perkampungan di Kertajaya Simpenan Mulai Dibersihkan

Warga di kampung ini terisolir akibat akses jalan tertimbun longsor yang terjadi 4 Desember 2024.
Sepekan terisolir, longsor yang menutup akses jalan menuju Kampung Pasawahan RT 30 RW 07, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mulai dibersihkan pada Selasa (10/12/2024). (Sumber: SU/Ilyas)
Jawa Barat10 Desember 2024, 15:12 WIB

Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan: Penting Bagi Kita Semua Melakukan Pertobatan Ekologis

Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama melakukan pertobatan ekologis sebagai langkah nyata memulihkan kondisi lingkungan pasca-bencana di Sukabumi
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan. (Sumber : FB/Hasim Adnan)
Inspirasi10 Desember 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi10 Desember 2024, 14:47 WIB

Ibunya Berdarah Tionghoa, Mengenal Bupati Pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata

Bupati pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata, menjabat selama 9 tahun (1921-1930) dalam sumber lainnya disebutkan sampai 1933. Ia meninggal dunia pada 10 Desember 1942 di usia 72 tahun.
R.A.A Soeria Natabrata (paling kanan) ketika berada di Politie School Sukabumi 1921. | Foto : Rangga Suria Danuningrat
Film10 Desember 2024, 14:00 WIB

Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas

Sampai Nanti, Hanna! adalah film romantis terbaru Indonesia yang ikut memeriahkan layar bioskop Tanah Air sejak ditayangkan pada Kamis, 5 Desember 2024 lalu.
Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas (Sumber : Instagram/@sampainantihanna)
Sukabumi10 Desember 2024, 13:29 WIB

Update Data: 3 Ribu Lebih Rumah Rusak, Pemkab Sukabumi Percepat Pendataan Dampak Bencana

Pemerintah daerah tengah mempercepat proses pelaporan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi.
Sekda Ade Suryaman pimpin rapat percepatan pendataan kerusakan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi Memilih10 Desember 2024, 13:15 WIB

Raih 14 Juta Suara Se-Jabar, KPU Sahkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang Pilgub

Rapat pleno rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat selesai dilaksanakan pada Senin (9/12/2024).
Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan menang Pilgub Jabar 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Science10 Desember 2024, 13:15 WIB

3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, BMKG Ungkap Fenomena Ini Picu Hujan Lebat di Indonesia

BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia.
BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia. (Sumber : zoom.earth).