Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Selasa 30 April 2024, 22:20 WIB
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto

Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto

SUKABUMIUPDATE.com - Jika anak memukul Anda, respons Anda kemungkinan besar akan mempengaruhi apakah mereka akan memukul lagi atau tidak. Ikuti strategi berikut untuk mengurangi perilaku agresif.

Dipukul oleh balita bisa membuat frustasi, memalukan, dan menyebalkan. Bagi sebagian orang tua, hal ini menimbulkan rasa malu dan putus asa. Mereka khawatir bahwa agresi balita mereka menandakan bahwa mereka telah gagal sebagai orang tua.

Namun sebagian besar balita terkena serangan pada satu waktu atau lainnya.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Balita Memukul Anda

Cara Anda merespons pukulan akan mempengaruhi seberapa besar kemungkinan anak Anda akan memukul lagi. Bacalah tip kami untuk merespons ketika balita Anda memukul Anda.

1. Tetapkan aturan

Ciptakan peraturan rumah tangga yang mengutamakan rasa hormat . Perjelas juga bahwa memukul, menendang, menggigit, atau tindakan agresi fisik tidak diperbolehkan di rumah Anda. Susun aturan Anda dengan cara yang positif bila memungkinkan.

Baca Juga: Dorong Putera Daerah Maju Pilkada Sukabumi 2024, Haji Ucok: Banyak yang Mampu

Baca Juga: Tempati Rumah Tidak Layak, Janda di Cibadak Sukabumi Butuh Bantuan

2. Gunakan konsekuensi untuk menegakkan aturan

Jika anak Anda mengetahui peraturannya tetapi terus memukul, gunakan beberapa konsekuensi berikut untuk mencegah mereka memukul lagi, seperti time-out,hilangkan hak istimewa, dan restitusi atau tugas tambahan.

3. Akui perilaku positif

Memperkuat perilaku baik dengan konsekuensi positif dapat mendorong anak Anda berhenti memukul. Tangkap anak Anda dengan bersikap baik. Waspadai saat-saat ketika anak Anda melakukan perilaku yang ingin Anda lihat dan pujilah dia saat Anda melihatnya. Hal ini akan memperkuat perilaku tersebut dan memperbesar kemungkinan mereka akan melakukan perilaku tersebut di masa mendatang.

4. Ajarkan perilaku yang pantas

Hindari memberi tahu anak-anak, “Jangan memukul.” Sebaliknya, ucapkan hal-hal seperti "gunakan tangan yang lembut" atau "ucapkan perasaanmu". Penelitian telah menunjukkan bahwa lebih efektif menyatakan suatu perintah secara positif daripada negatif. Selain itu, ajari juga keterampilan manajemen amarah pada anak Anda.

Saat mereka merasa marah atau kesal, dorong balita Anda untuk melihat buku yang sesuai dengan usianya, menggambar, menarik napas dalam-dalam, atau pergi ke kamarnya. Dan bicarakan dengan anak Anda tentang perasaannya, seperti kesedihan dan frustasi.

5. Hindari hukuman fisik

Jika Anda menggunakan pukulan sebagai hukuman, anak Anda akan bingung mengapa Anda boleh memukul dan mereka tidak boleh. Alih-alih mengajarkan pengendalian diri, memukul justru meningkatkan agresivitas anak Anda.

6. Dapatkan bantuan profesional

Jika Anda memiliki anak yang lebih besar yang memukul Anda, atau Anda memiliki anak prasekolah atau balita yang sangat agresif, carilah bantuan profesional. Bicarakan dengan dokter tentang kekhawatiran Anda.

Sumber : parents.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi17 Mei 2024, 23:06 WIB

Minim Lulusan SMA, Disdik Ungkap Kondisi Pendidikan di Tempat Tinggal Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

Perwakilan Disdik Kabupaten Sukabumi ungkap kondisi pendidikan di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi17 Mei 2024, 22:12 WIB

Studium Generale UMMI Sukabumi Bahas Implementasi Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan

Gelar Studium Generale, UMMI Sukabumi bahas implementasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bersama Kemendikbudristek RI.
Studium Generale UMMI Sukabumi bersama Kemendikbudristek dihadiri para guru hingga unsur dinas pendidikan setempat. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Food & Travel17 Mei 2024, 21:00 WIB

Bantu Anak Tumbuh Tinggi, 6 Manfaat Rutin Minum Susu di Malam Hari

Dengan mengintegrasikan kebiasaan minum susu di malam hari, anak dapat memperoleh manfaat gizi dan kesehatan yang signifikan. Kebiasaan minum susu ini akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Ilustrasi. Manfaat Rutin Minum Susu di Malam Hari (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi17 Mei 2024, 20:36 WIB

Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi, Dua Pemotor Remaja Terpental usai Tabrak Mobil

Berikut kronologi kecelakaan dua pemotor remaja yang terpental usai tabrak mobil yang sedang menyeberang di Jalur Lingsel Sukabumi.
TKP dua pemotor remaja terpental usai tabrak mobil yang sedang menyebrang di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Cisaat Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat17 Mei 2024, 20:30 WIB

5 Alasan Mengendalikan Kadar Asam Urat dalam Tubuh Sangat Penting

Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat.
Ilustrasi - Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat17 Mei 2024, 20:00 WIB

Sufor Pengganti ASI, Ini 10 Jenis Susu yang Bisa Dikonsumsi Anak

Alternatif lain, namun perlu diperhatikan bahwa susu almond biasanya lebih rendah protein dibandingkan ASI atau susu sapi. Maka dari itu, pilih jenis susu yang difortifikasi sebagai pengganti ASI.
Ilustrasi. Susu Formula Berbasis Susu Sapi adalah jenis susu formula yang paling umum dan mirip dengan komposisi ASI dalam hal protein, lemak, dan karbohidrat. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi17 Mei 2024, 19:34 WIB

Habiskan Rp10 Juta, Ini Alasan Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi

Perbaikan jalan rusak secara swadaya di Cidahu Sukabumi saat ini tengah dihentikan sementara.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : Istimewa)
Sehat17 Mei 2024, 19:30 WIB

Sehat dan Bebas dari Kolesterol Tinggi: 5 Latihan Fisik yang Harus Anda Lakukan

Penderita kolesterol dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana.
Ilustrasi - Penderita kolesterol dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Kelompok Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Anak yang lelah karena sering dimarahi orang tua berusaha keras untuk menyenangkan orang tua dan menghindari konflik dengan melakukan apa pun yang diminta, tanpa memikirkan kebutuhannya sendiri.
Ilustrasi. Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi17 Mei 2024, 18:44 WIB

Dikeluhkan Warga, TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi Ditutup Sementara

DLH Kabupaten Sukabumi dan pihak kelurahan Palabuhanratu sepakat tutup sementara TPS Pangsor Lio.
TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi ditutup sementara usai dikeluhkan warga karena sampah menumpuk. (Sumber : SU/Ilyas)