Ajarkan Keterampilan Khusus, Ini 7 Cara Mengajari Anak Agar Tangguh Secara Mental

Selasa 30 April 2024, 17:34 WIB
Ilustrasi anak tangguh secara mental / Sumber : pexels.com/@Allan Mas

Ilustrasi anak tangguh secara mental / Sumber : pexels.com/@Allan Mas

SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak yang bermental kuat akan siap menghadapi tantangan dunia. Kekuatan mental bukanlah tentang bertindak keras atau menekan emosi. Ini juga bukan tentang bersikap tidak baik ataupun bertindak menantang. Sebaliknya, anak-anak yang kuat secara mental adalah anak-anak yang tangguh dan mereka memiliki keberanian dan kepercayaan diri untuk mencapai potensi penuh mereka.

Sebagai orang tua, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu menanamkan kekuatan mental pada anak Anda.

Ada banyak strategi pengasuhan anak, teknik disiplin, dan alat pengajaran yang membantu anak membangun kekuatan mental. Sesuaikan pendekatan Anda untuk memenuhi kebutuhan spesifik anak Anda.

1. Tunjukkan pada Anak Bagaimana Menjadi Tangguh

Salah satu cara terbaik untuk mengajarkan kekuatan mental kepada anak-anak adalah dengan mencerminkan kualitas-kualitas ini dalam kehidupan Anda sendiri. Anak-anak akan belajar bagaimana caranya merespons dalam situasi yang berbeda dengan memperhatikan orang tua mereka. Jadi, cobalah menyadari ketangguhan mental Anda sendiri dan kerjakan area yang perlu ditingkatkan.

2. Tunjukkan Kekuatan Mental Teladan 

Menunjukkan kepada anak Anda bagaimana menjadi kuat secara mental adalah cara terbaik untuk mendorong mereka mengembangkan kekuatan mental. Bicarakan tentang tujuan pribadi Anda dan tunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda mengambil langkah untuk tumbuh lebih kuat. Jadikan pengembangan diri dan kekuatan mental sebagai prioritas dalam hidup Anda dan hindari hal-hal yang tidak dilakukan oleh orang tua yang bermental kuat.

3. Tunjukkan pada Anak Anda Cara Menghadapi Ketakutan

Jika anak Anda menghindari sesuatu yang menakutkan, mereka tidak akan pernah mendapatkan kepercayaan diri yang mereka butuhkan untuk mengatasi perasaan tidak nyaman. Entah anak Anda takut pada kegelapan, atau takut bertemu orang baru, bantulah anak Anda menghadapi ketakutannya selangkah demi selangkah.

4. Ajarkan Keterampilan Khusus

Disiplin seharusnya mengajarkan anak-anak Anda untuk berbuat lebih baik di lain waktu, bukan membuat mereka menderita karena kesalahan mereka. Gunakan konsekuensi yang mengajarkan keterampilan khusus, seperti keterampilan pemecahan masalah, pengendalian impuls , dan disiplin diri.

Keterampilan ini akan membantu anak Anda belajar berperilaku produktif, bahkan ketika mereka dihadapkan pada godaan, keadaan sulit, dan kemunduran yang sulit. 

5. Ajarkan Keterampilan Pengaturan Emosi

Jangan menenangkan anak ketika sedang marah atau menghiburnya setiap kali sedih. Sebaliknya, ajari mereka cara mengatasi emosi tidak nyamannya sendiri, sehingga mereka tidak semakin bergantung pada Anda untuk mengatur suasana hatinya. Anak-anak yang memahami perasaannya dan tahu cara menghadapinya akan lebih siap menghadapi tantangan.

6. Biarkan Anak Anda Membuat Kesalahan

Ajari anak Anda bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar agar ia tidak merasa malu jika melakukan kesalahan. Izinkan konsekuensi wajar jika hal tersebut aman untuk dilakukan dan bicarakan tentang cara menghindari pengulangan kesalahan yang sama di lain waktu. 

7. Menumbuhkan Kemampuan Tangguh

Membangun kekuatan mental pada anak juga perlu memperhatikan tingkat kepercayaan diri, kemandirian, dan harga diri. Bekerjalah bersama anak-anak Anda untuk menyempurnakan bidang-bidang kehidupan mereka sambil mendorong kebiasaan sehat yang membangun kekuatan mental.

Pengendalian impuls dapat menjadi sebuah tantangan dan sesuai dengan perkembangannya bagi banyak anak, terutama anak kecil. Namun, ini adalah keterampilan penting yang dapat dipupuk dan ditingkatkan pada usia berapa pun. Hal ini penting karena kurangnya pengendalian impuls adalah akar dari banyak masalah perilaku. Namun, tanpa intervensi yang efektif, perilaku impulsif dapat menjadi normal, menjadi kebiasaan, dan memburuk seiring berjalannya waktu. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi17 Mei 2024, 23:06 WIB

Minim Lulusan SMA, Disdik Ungkap Kondisi Pendidikan di Tempat Tinggal Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

Perwakilan Disdik Kabupaten Sukabumi ungkap kondisi pendidikan di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi17 Mei 2024, 22:12 WIB

Studium Generale UMMI Sukabumi Bahas Implementasi Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan

Gelar Studium Generale, UMMI Sukabumi bahas implementasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bersama Kemendikbudristek RI.
Studium Generale UMMI Sukabumi bersama Kemendikbudristek dihadiri para guru hingga unsur dinas pendidikan setempat. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Food & Travel17 Mei 2024, 21:00 WIB

Bantu Anak Tumbuh Tinggi, 6 Manfaat Rutin Minum Susu di Malam Hari

Dengan mengintegrasikan kebiasaan minum susu di malam hari, anak dapat memperoleh manfaat gizi dan kesehatan yang signifikan. Kebiasaan minum susu ini akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Ilustrasi. Manfaat Rutin Minum Susu di Malam Hari (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi17 Mei 2024, 20:36 WIB

Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi, Dua Pemotor Remaja Terpental usai Tabrak Mobil

Berikut kronologi kecelakaan dua pemotor remaja yang terpental usai tabrak mobil yang sedang menyeberang di Jalur Lingsel Sukabumi.
TKP dua pemotor remaja terpental usai tabrak mobil yang sedang menyebrang di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Cisaat Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat17 Mei 2024, 20:30 WIB

5 Alasan Mengendalikan Kadar Asam Urat dalam Tubuh Sangat Penting

Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat.
Ilustrasi - Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat17 Mei 2024, 20:00 WIB

Sufor Pengganti ASI, Ini 10 Jenis Susu yang Bisa Dikonsumsi Anak

Alternatif lain, namun perlu diperhatikan bahwa susu almond biasanya lebih rendah protein dibandingkan ASI atau susu sapi. Maka dari itu, pilih jenis susu yang difortifikasi sebagai pengganti ASI.
Ilustrasi. Susu Formula Berbasis Susu Sapi adalah jenis susu formula yang paling umum dan mirip dengan komposisi ASI dalam hal protein, lemak, dan karbohidrat. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi17 Mei 2024, 19:34 WIB

Habiskan Rp10 Juta, Ini Alasan Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi

Perbaikan jalan rusak secara swadaya di Cidahu Sukabumi saat ini tengah dihentikan sementara.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : Istimewa)
Sehat17 Mei 2024, 19:30 WIB

Sehat dan Bebas dari Kolesterol Tinggi: 5 Latihan Fisik yang Harus Anda Lakukan

Penderita kolesterol dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana.
Ilustrasi - Penderita kolesterol dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Kelompok Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Anak yang lelah karena sering dimarahi orang tua berusaha keras untuk menyenangkan orang tua dan menghindari konflik dengan melakukan apa pun yang diminta, tanpa memikirkan kebutuhannya sendiri.
Ilustrasi. Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi17 Mei 2024, 18:44 WIB

Dikeluhkan Warga, TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi Ditutup Sementara

DLH Kabupaten Sukabumi dan pihak kelurahan Palabuhanratu sepakat tutup sementara TPS Pangsor Lio.
TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi ditutup sementara usai dikeluhkan warga karena sampah menumpuk. (Sumber : SU/Ilyas)