4 Penyebab Sering Terbangun Tengah Malam, Simak Cara Mengatasinya!

Senin 30 Januari 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi. Sering terbangun tengah malam kemudian sulit tidur merupakan hal yang cukup sering dialami beberapa orang | Foto: Pexels/cottonbro studio

Ilustrasi. Sering terbangun tengah malam kemudian sulit tidur merupakan hal yang cukup sering dialami beberapa orang | Foto: Pexels/cottonbro studio

SUKABUMIUPDATE.com - Terbangun saat tengah malam mungkin sering dialami banyak orang karena berbagai alasan seperti ingin buang air kecil atau semacamnya. Hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah jika bisa dengan mudah kembali tidur setelah terbangun tengah malam.

Namun, lain hal jika kondisi terbangun tengah malam kemudian sulit untuk kembali tidur, tentu hal itu bisa berpengaruh pada produktivitas esok harinya dan kesehatan juga. Terbangun tengah malam biasa disebut juga sebagai middle insomnia atau sleep-maintenance insomnia.

Insomnia adalah kondisi dimana ketika seseorang sulit memulai dan mempertahankan tidur, sehingga durasi dan kualitas tidurnya terganggu.

Baca Juga: Warga Sukabumi Suka Ngalenyap? Yuk Mengenal Microsleep, Tidur Singkat yang Nikmat!

Melansir dari Akurat.co, pertambahan usia, jet lag, juga dapat mempengaruhi jam tidur dan menyebabkan seseorang sering terbangun di malam hari.

Selain itu berikut merupakan beberapa kondisi atau masalah kesehatan yang dapat menyebabkan sering terbangun tengah malam:

1. Gangguan Fisik

Rasa tidak nyaman pada lambung atau nyeri sendi yang muncul pada malam hari merupakan gangguan fisik yang dapat mengganggu tidur.

Baca Juga: Kumaha Aing, Wali Band Rilis Lagu Baru Berbahasa Sunda

Ada pula berbagai gangguan fisik lainnya yang juga dapat menyebabkan seseorang sering terbangun tengah malam, antara lain:

  • Penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, atau kelainan pada paru-paru.
  • Penyakit saraf dan otak, seperti Alzheimer dan penyakit Parkinson.
  • Perubahan kadar hormon dapat memicu keringat dan membuat tidur menjadi tidak nyaman, misalnya saat menstruasi atau menjelang menopause.
  • Diabetes, jantung, serta gangguan pada prostat dan kandung kemih yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga tidur menjadi terganggu.
  • Penggunaan obat-obat tertentu, misalnya obat asma, atau obat anti depresi.

Baca Juga: 8 Bahasa Tubuh Perempuan Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu, Pemuda Sukabumi Sudah Tahu?

2. Gangguan Psikologis

Gangguan kejiwaan seperti stres, depresi, gangguan kecemasan, gangguan bipolar, dan skizofrenia juga dapat membuat seseorang susah tidur atau sering terbangun tengah malam.

Selain itu, post-traumatic stress disorder (PTSD) juga dapat menyebabkan masalah tidur di malam hari, seperti susah tidur atau sering terbangun.

Baca Juga: 5 Tempat Ngopi di Sukabumi, Cocok Buat Kumpul Santai Pas Weekend

3. Gangguan Tidur

  • Sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan terhenti selama beberapa kali dan ditandai dengan mengorok saat tidur.
  • Night terror, yaitu keadaan saat seseorang terbangun di malam hari yang ditandai dengan teriakan dan rasa takut berlebih.

Dua faktor tersebut juga dapat menyebabkan gangguan tidur pada malam hari.

Baca Juga: Dikdik dan Bos Jamal Preman Pensiun Kembali Berakting! Syuting Film Apa di Sukabumi?

4. Kebiasaan Buruk

Mengonsumsi minuman beralkohol atau minuman berkafein sebelum tidur juga dapat menyebabkan sulit tidur. Selain membuat sulit tidur, kafein juga membuat seseorang sering buang air kecil, sehingga terbangun saat tidur karena harus bolak-balik ke toilet.

Kebiasaan merokok dan bermain gadget sebelum tidur juga dapat memengaruhi kualitas tidur. Cahaya biru dari gadget dapat menurunkan kadar hormon melatonin yang berguna untuk mengaur tidur, sehingga menyulitkan proses tidur.

Baca Juga: Klasemen Persib Jika Menang atau Kalah Lawan PSIS Semarang di Pekan ke-21 Liga 1

Cara mengatasi terbangun tengah malam

Untungnya, kondisi ini masih bisa diatasi dengan berbagai cara. Berikut agar kita bisa kembali tidur dengan nyenyak.
Batasi konsumsi minuman berkafein setidaknya 8 jam sebelum tidur.

  • Hindari konsumsi alkohol dan makanan berat setidaknya tiga jam sebelum tidur.
  • Berhenti merokok.
  • Kurangi penggunaan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur.
  • Buatlah jadwal untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya.
  • Lakukan olahraga secara rutin. Namun, beri jarak beberapa jam antara waktu olahraga dengan jam tidur, misalnya berolahragalah di sore hari.
  • Buatlah suasana kamar lebih nyaman dan hening, serta mengatur suhu kamar agar tidak terlalu panas maupun terlalu dingin.

Baca Juga: 6 Doa untuk Membolak Balikkan Hati Pasangan, Lengkap dengan Artinya

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi jika terbangun tengah malam. Jika kondisi ini sering terjadi 3 kali dalam seminggu, butuh waktu lebih dari 30 menit untuk kembali tertidur, sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter agar dapat cepat ditangani.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi29 April 2024, 14:43 WIB

Dinas PU Perbaiki Kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan di Parungkuda Sukabumi

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter ini untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Proses perbaikan kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp